Kerugiandan Resiko Menjadi Perawat Homecare : Bekerja sebagai perawat homecare bukan pilihan yang tepat untuk dilakukan dalam jangka waktu lama. Disamping ilmu keperawatan dan kebidanan anda yang anda peroleh selama kuliah tidak berkembang, anda juga akan kesulitan untuk update ilmu yang berkembang saat ini.
Jika hendak menjadi seorang bidan dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti telah menempuh pendidikan Diploma 3 D3 Kebidanan dan mengantongi Surat Izin Kerja Bidan SIKB. Apa saja peran seorang bidan? Setelah mengetahui definisi bidan, kemudian terdapat peran dan fungsinya yang perlu Anda ketahui. Menurut Undang-Undang Tentang Kebidanan No. 4 Tahun 2019, dalam menyelenggarakan praktik kebidanan, bidan memiliki beberapa peran, meliputi pemberi pelayanan kebidanan, pengelola pelayanan kebidanan, penyuluh dan konselor, pendidik, pembimbing, dan fasilitator klinik, penggerak peran serta masyarakat dan pemberdayaan perempuan, dan peneliti. Apa saja fungsi dan tugas seorang bidan? Berdasarkan peran bidan seperti yang dikemukakan di atas, maka fungsi bidan terbagi menjadi beberapa kategori, seperti berikut. 1. Fungsi Pelaksana Fungsi bidan sebagai pelaksana mencakup hal-hal sebagai berikut. Melakukan bimbingan dan penyuluhan praperkawinan. Melakukan asuhan kebidanan untuk proses kehamilan normal dan komplikasi kehamilan. Menolong persalinan normal dan kasus persalinan patologis. Merawat bayi segera setelah lahir normal dan bayi dengan risiko tinggi. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas. Memelihara kesehatan ibu dalam masa menyusui. Melakukan pelayanan kesehatan pada anak balita dan prasekolah. Memberi pelayanan keluarga berencana sesuai dengan wewenangnya. Memberi bimbingan dan pelayanan kesehatan untuk kasus gangguan sistem reproduksi. 2. Fungsi pengelola Fungsi bidan sebagai pengelola memiliki beberapa tugas pokok yang mencakup di bawah ini. Mengembangkan konsep kegiatan pelayanan kebidanan bagi individu, keluarga, kelompok masyarakat. Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan kebidanan. Memimpin koordinasi kegiatan pelayanan kebidanan. Melakukan kerja sama serta komunikasi inter dan antarsektor yang terkait dengan pelayanan kebidanan. Memimpin evaluasi hasil kegiatan tim atau unit pelayanan kebidanan. 3. Fungsi pendidik Fungsi bidan sebagai pendidik terdiri dari hal-hal sebagai berikut. Memberi penyuluhan kepada individu, keluarga, dan kelompok masyarakat terkait dengan pelayanan kebidanan dalam lingkup kesehatan serta keluarga berencana. Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesehatan sesuai dengan bidang tanggung jawab. Memberi bimbingan kepada para bidan dalam kegiatan praktik di klinik dan masyarakat. Mendidik tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan bidang keahliannya. 4. Fungsi peneliti Fungsi sebagai peneliti mencakup hal-hal sebagai berikut. Melakukan evaluasi, pengkajian, survei, dan penelitian yang dilakukan sendiri atau berkelompok. Melakukan penelitian kesehatan keluarga dan keluarga berencana. Apa saja prospek kerja kebidanan? Prospek kerja kebidanan memiliki peluang yang besar dan akan selalu terbuka. Pasalnya, profesi ini memiliki peran penting dalam menurunkan angka kematian ibu setelah melahirkan dan bayi. Terlebih lagi, bidan bersentuhan langsung dengan objek di tengah masyarakat. Kendati begitu, prospek kerja kebidanan tidak cuma jadi bidan aja, lho. Penasaran apa saja? Simak di bawah ini jawabannya. 1. Peneliti Bukan rahasia lagi jika lulusan kebidanan bisa menjadi seorang PNS. Namun, tahukah Anda jika lulusan Kebidanan juga bisa menjadi peneliti bahkan bekerja di Dinas Sosial? Disitu Anda akan menjadi tenaga peneliti kesehatan yang dilakukan oleh salah satu universitas dan instansi kesehatan di bawah naungan pemerintah. 2. Penyuluh kesehatan Seorang lulusan Kebidanan juga dapat menjadi konsultan atau penyuluh kesehatan bagi ibu hamil dan wanita dengan gangguan reproduksi. Selain memberikan penyuluhan tentang kehamilan, mereka juga bertugas memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi wanita, mulai dari anak-anak sampai lansia. 3. Pengasuh bayi atau anak Anda senang berinteraksi dengan anak-anak? Kalau ya, profesi ini cocok untuk Anda yang tengah menekuni jurusan Kebidanan. Pengasuh bayi atau anak bertugas mengasah potensi mereka dengan kegiatan bermain. Selain itu, ia juga mengurus berbagai kebutuhan harian anak. Anda juga harus selalu memberikan informasi tentang perkembangan anak kepada orangtuanya setiap hari. Seorang pengasuh biasanya bekerja di bawah naungan yayasan penyalur yang kemudian menghubungkannya dengan orangtua bayi atau anak yang akan diasuh. 4. Membuka praktik bidan sendiri Setelah lulus, Anda juga punya kesempatan untuk membuka praktik sendiri di rumah maupun mendirikan klinik. Namun, sebelum bisa membuka praktik dan klinik sendiri, Anda perlu mengurus sertifikasi dan surat-surat terkait perizinan usaha. Setelah semua surat tersebut lengkap, Anda bisa membuka praktik. Namun, hindari praktik secara ilegal. Pasalnya, meskipun menjadi lulusan kebidanan, Anda tidak bisa membuka praktik tanpa adanya izin usaha. 5. Instruktur senam persalinan Lulusan kebidanan juga bisa membuka usaha sendiri. Salah satunya mendirikan tempat atau studio untuk senam kehamilan atau persalinan. Anda bisa menjadi pelatih di tempat ini atau sekadar menjadi pengelola. Prospek ini terbilang cukup cerah. Sebab, persalinan di mata masyarakat adalah proses yang punya risiko tinggi. Bukan cuma itu, menjalani senam atau meditasi persalinan juga dapat membantu ibu hamil menghadapi persalinan dengan lebih siap, nyaman, dan tenang. Kesimpulan Berbeda dengan dokter kandungan, bidan sangat cocok untuk kehamilan dan kelahiran berisiko rendah atau ketika Anda mencari pendekatan yang lebih alami untuk perawatan. Saat mencari bidan, periksa sertifikasi mereka dan metode apa yang akan mereka praktikkan dan sudah mendapat izin atau lisensi.
Bidanberasal dari perawat jurusan kebidanan dan perawat kesehatan masyarakat serta bidan hanya berperan sebagai asisten dokter, pertolongan persalinan lebih banyak dilakukan oleh dokter dan perawat. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN. Bidan di United Kingdom memiliki banyak kelebihan di banding Negara lain,
Berjalannya sebuah usaha sampai menjadi sebuah perusahaan yang besar tidak luput dari adanya peran tenaga kerja yang membantu. Para tenaga kerja inilah yang membuat suatu usaha dapat beroperasi. Oleh karena itu, peran para tenaga kerja tidak boleh disepelekan. Kaitannya dengan jenis pekerjaannya, ada dua tipe tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan yaitu tenaga kerja terlatih dan terdidik. enjelasan selengkapnya bisa Anda simak melalui ulasan di bawah ini. Pengertian Tenaga Kerja Terlatih dan Terdidik Pengertian mengenai tenaga kerja ini rupanya bisa ditemukan dalam undang-undang, lebih tepatnya UU No. 3 Tahun 2003 yang mengatur tentang Ketenagakerjaan. Dalam UU tersebut disebutkan bahwa yang disebut dengan tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan, guna menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat. Undang-undang tersebut juga mengatur hal-hal lain yang berkaitan dengan tenaga kerja di Indonesia. Hal ini diperlukan untuk memenuhi hak dan kewajiban tenaga kerja dan perusahaan. Kaitannya dengan tenaga kerja, kita mengenal adanya dua jenis tenaga kerja, yaitu tenaga kerja terlatih dan terdidik. 1. Tenaga Kerja Terlatih Tenaga kerja yang mempunyai suatu keahlian di bidang tertentu. Keahlian atau skill yang ia miliki diperoleh melalui pengalaman kerja yang pernah ia jalankan, bukan melalui pendidikan. Tenaga kerja terlatih ini biasanya lebih profesional di bidang pekerjaan yang tidak terlalu banyak mengandalkan pengetahuan teori, melainkan bidang pekerjaan yang mengandalkan pengalaman dan latihan. Untuk mendapatkan pekerjaan yang memerlukan tenaga kerja terlatih ini juga biasanya tidak membutuhkan ijazah agar bisa diterima. Untuk itu, pengalaman dan latihan sangat ditekankan. 2. Tenaga Kerja Terdidik Tenaga kerja terdidik merupakan jenis tenaga kerja yang memperoleh kemampuan maupun keahlian melalui pendidikan dan pengajaran secara formal. Karena memerlukan pendidikan, biasanya untuk bisa diterima kerja mereka membutuhkan ijazah. Meskipun mendapat keahlian dari pendidikan namun banyak juga perusahaan yang mencari tenaga kerja terdidik berpengalaman. Hal ini karena menempuh pendidikan saja tidak cukup bagi seorang tenaga kerja. Dibutuhkan pengalaman dan latihan untuk mengasah kemampuan yang didapat melalui pengajaran di sekolah agar dapat memenuhi ekspektasi perusahaan. Tenaga kerja terdidik ini merupakan jenis tenaga kerja yang begitu diinginkan banyak orang karena digaji tinggi. Contoh-contoh Tenaga Kerja Terlatih dan Terdidik Seperti yang telah disinggung sebelumnya dalam pengertian dan macam-macam tenaga kerja, antara tenaga kerja terlatih dan terdidik memiliki kemampuan yang diperoleh dengan cara berbeda. Meskipun begitu, peran keduanya sangat penting dalam roda perekonomian, terutama bagi perusahaan atau tempat kerja yang mempekerjakannya. Lalu, apa sajakah profesi yang termasuk dalam jenis tenaga kerja tersebut? 1. Contoh Tenaga Kerja Terlatih Pekerja terampil adalah pekerja yang telah bekerja dan terlatih dalam bidang kegiatannya. Para pekerja ini bisa disamakan dengan pekerja yang berpengalaman. Tenaga kerja terlatih ini tidak bisa disepelekan perannya dalam bisnis dan usaha, karena adanya roda ekonomi bisa berputar. Untuk itu, bukan menjadi jaminan bahwa bekerja sebagai tenaga kerja terlatih tidak bisa meraih kesuksesan. Contoh profesi yang termasuk tenaga kerja terlatih antara lain Tukang bangunan Sopir Juru masak Tukang pijat Montir Penjahit Pengrajin kayu Tukang cukur Karyawan yang bekerja di bagian produksi pabrik Penjual makanan dan minuman, dan lain-lain 2. Contoh Tenaga Kerja Terdidik Tenaga kerja terdidik skilled worker adalah tenaga kerja yang telah mendapatkan pelatihan formal di bidang tertentu. Namun, menjadi tenaga kerja terdidik yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan juga bukan sesuatu yang mudah, melainkan perlu perjuangan untuk bisa memperolehnya. Seorang tenaga kerja, sebut saja misalnya dokter, ia harus kuliah beberapa tahun supaya akhirnya bisa menjadi dokter. Dalam masa kuliah itulah tentu seorang calon dokter membutuhkan tidak hanya banyak biaya melainkan juga kemampuan berpikir dan menerima pendidikan. Adapun contoh profesi yang termasuk jenis tenaga kerja terdidik antara lain Dokter Apoteker Pilot Guru Dosen Akuntan Penerjemah Arsitek Konsultan Psikolog Psikiater Bidan Perawat, dan masih banyak yang lainya. Perlu diingat, semua profesi itu penting, baik profesi sebagai tenaga kerja terlatih dan terdidik. Kelebihan dan Kekurangan Tenaga Kerja Terlatih dan Terdidik Setiap jenis tenaga kerja pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, oleh sebab itu keduanya saling melengkapi sehingga tidak ada kesenjangan dalam bidang tenaga kerja. Misalnya, sebuah restoran membutuhkan seorang juru masak yang bisa diandalkan. Tentu pihak restoran tidak akan merekrut seorang tenaga kerja yang hanya mampu menjelaskan teori memasak atau teori mengenai makanan, meskipun dia adalah lulusan sarjana. Pastinya pihak restoran membutuhkan seorang tenaga kerja terlatih dan terdidik serta berpengalaman memasak dan memiliki keterampilan memasak yang terlatih. Berkaitan dengan hal itu, terdapat kelebihan dan kekurangan yang dimiliki tenaga kerja terlatih dan terdidik, yaitu 1. Kelebihan dan Kekurangan Tenaga Kerja Terlatih Kelebihan yang dimiliki oleh tenaga kerja terlatih di antaranya Tidak memerlukan ijazah untuk bisa bekerja, kecuali memang bidang pekerjaan yang membutuhkan sertifikat keahlian tertentu agar seorang calon tenaga kerja bisa bekerja. Misalnya, sebuah restoran mahal membutuhkan karyawan yang memiliki sertifikasi tertentu. Lebih mudah dalam mengembangkan kemampuan diri melalui latihan dan pengalaman kerja, karena tenaga kerja terlatih tidak membutuhkan pendidikan. Bagi perusahaan, memilih tenaga kerja terlatih akan sedikit mengurangi anggaran untuk mengadakan pelatihan. Tidak membutuhkan modal besar untuk menjadi tenaga kerja terlatih, berbeda dengan tenaga kerja terdidik yang harus menempuh pendidikan terlebih dahulu. Sedangkan kekurangan yang dimiliki oleh tenaga kerja terlatih antara lain Cukup sulit untuk bisa bekerja di perusahaan dengan posisi besar, karena kebanyakan perusahaan saat ini membutuhkan ijazah dari calon karyawannya sesuai dengan bidang yang dilamar. Mengandalkan pengalaman, sehingga untuk bisa memperoleh posisi bagus harus memperbanyak pengalaman agar perusahaan dapat mempercayai kinerja seorang calon tenaga kerja terlatih. Tidak banyak menghasilkan gaji besar, kecuali memang tenaga kerja tersebut sangat profesional dalam bidang kerja yang punya prospek bagus. Misalnya para pengusaha yang sukses karena profesional dalam mengelola bisnisnya. 2. Kelebihan dan Kekurangan Tenaga Kerja Terdidik Tidak hanya tenaga kerja terlatih, tenaga kerja terdidik juga memiliki kelebihan, yaitu Status sosial lebih tinggi karena biasanya semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka akan semakin tinggi pula statusnya di mata masyarakat. Gajinya tinggi, karena biasanya profesi yang memerlukan pendidikan tinggi akan dihargai mahal. Misalnya dokter, arsitek, dan lain sebagainya yang mendapatkan penghasilan besar. Banyak perusahaan saat ini yang mengharuskan karyawannya memiliki ijazah perguruan tinggi untuk bisa bekerja di posisi yang bagus. Memiliki poin tambahan jika sudah berpengalaman, sedangkan untuk tenaga kerja terlatih meskipun berpengalaman ia belum tentu memiliki pendidikan yang bagus. Namun, di sisi lain tenaga kerja terdidik memiliki beberapa kekurangan, seperti Modal untuk menjadi seorang tenaga kerja terdidik cukup atau bahkan sangat mahal, terutama profesi-profesi tertentu seperti dokter, hakim, jaksa, pengacara, arsitek, dan lain sebagainya. Persaingan sangat kuat dalam dunia kerja, terutama jika seorang calon tenaga kerja tidak memiliki pengalaman dan hanya mengandalkan ijazah semata. Tingkat kecurangan cukup tinggi, mengingat tingkat pendidikan seseorang tidak menjamin kemampuan. Membutuhkan waktu lama untuk menjadi seorang tenaga kerja terdidik. Karena tidak mudah untuk mendapatkan tenaga kerja akibat adanya kelebihan dan kekurangan di atas, perusahaan melalui HRD tidak bisa merekrut karyawan secara sembarangan. Belum lagi adanya monitoring karyawan untuk memastikan bahwa kinerja mereka bagus sesuai keinginan dan tujuan perusahaan. Untuk itu, HRD bisa menggunakan aplikasi HRD by Mekari Talenta yang dapat membantu mengelola tenaga kerja terlatih dan terdidik menjadi lebih mudah dan lebih akurat. Dengan Talenta, HR akan lebih mudah dalam mengelola setiap administrasi karyawan dari mulai database karyawan, proses reimbursement, cuti, dan lainnya di mana dan kapan pun melalui Talenta. Kunjungi untuk lebih lengkapnya. Kelola Tenaga Kerja Terlatih dan Terdidik di Perusahaan dengan Bantuan Software dari Mekari Talenta HRD dalam menjalankan tugasnya mengelola tenaga kerja terlatih dan terdidik di perusahaan pasti cukup merasa pusing, terlebih saat jumlah karyawannya cukup banyak. Tak perlu khawatir lagi, Talenta hadir untuk membantu HRD agar pekerjaan lebih mudah dan tentunya lebih sistematis dan akurat. Ada banyak perangkat lunak komputer yang disediakan Talenta untuk keperluan manajemen sumber daya manusia, mulai dari perangkat lunak untuk memonitor perkembangan karyawan, absensi otomatis, dan lain sebagainya. Aplikasi atau perangkat lunak komputer ini dapat diakses secara daring dan tentunya mudah digunakan, sehingga akan lebih sedikit masalah yang bisa ditimbulkan. Talenta sangat direkomendasikan untuk para HRD perusahaan karena memiliki beberapa fitur yang dapat membantu kinerja HRD dalam mengelola tenaga kerja terlatih dan terdidik di perusahaan, seperti 1. Aplikasi Absensi Online Memakai absensi manual dengan buku tentunya sudah ketinggalan zaman sekarang ini. Sistem absensi manual tersebut juga cukup merepotkan jika karyawan yang dimiliki perusahaan cukup banyak, sehingga kemungkinan terjadinya ketidakakuratan semakin besar. Kehadiran mesin fingerprint menjadi solusi dari absensi manual menggunakan buku, namun mesin ini sekarang bukan lagi menjadi alat yang dipakai dalam sistem canggih perusahaan. Melalui aplikasi online dari Talenta ini, kehadiran karyawan dapat dikelola tanpa perlu memakai fingerprint tersebut. 2. Software Attendance Management Pengelolaan cuti karyawan, penghitungan lembur, timesheet karyawan, absen, serta jadwal shift kerja kini bukan lagi menjadi pekerjaan yang merepotkan dan ribet. Melalui fitur aplikasi Talenta ini, pekerjaan-pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. HRD perusahaan dapat dengan mudah mengatur jadwal shift kerja dengan adanya software untuk membuat jadwal kerja shift dalam fitur ini. Anda dapat menghemat lebih banyak waktu untuk mengerjakan pekerjaan lainnya. 3. Aplikasi HRIS dan Slip Gaji Melalui fitur ini Anda dapat mengelola database karyawan, manajemen aset serta proses rekrutmen hingga manajemen aset. HRD dapat mengelola karyawan lebih efektif dan lebih mudah termasuk saat proses perekrutan karyawan. 4. Software Payroll dan Aplikasi Slip Gaji Software Payroll digunakan untuk melakukan penggajian karyawan agar lebih efisien dan memperoleh perhitungan yang akurat dan cepat. Mengelola slip gaji tenaga kerja perusahaan juga akan lebih aman serta lebih mudah dalam pengaksesan di mana saja dan kapan saja dengan aplikasi slip gaji.
Inidia berbagai posisi melahirkan yang bisa dilakukan beserta kelebihan dan kekurangannya. 1.Posisi Litotomi (Berbaring) Dokter/bidan lebih mudah mengukur perkembangan pembukaan sehingga persalinan bisa diprediksi lebih akurat. Bila diperlukan tindakan episiotomi, dokter lebih leluasa melakukannya; hasil pengguntingan lebih bagus, terarah
Dunia KerjaBidan dan perawat adalah dua profesi yang kerap disamakan tugas dan tanggung jawabnya, padahal dua hal ini jelas berbeda. Seorang perawat dapat bekerja di banyak bidang medis yang berbeda, sementara bidan hanya bekerja dalam persalinan dan persalinan. Perawat diharuskan menerima pendidikan formal dan sertifikasi, sedangkan bidan tidak. Perawat-bidan memiliki pendidikan formal sebagai perawat dan pengalaman langsung sebagai bidan. Berikut penjelasan lebih lanjutnya! Bidan Vs Perawat Seorang bidan dilatih untuk membantu ibu hamil melahirkan bayinya. Bidan bersertifikat biasanya menerima izin praktik kebidanan. Bidan awam melakukan tugas tetapi tidak memiliki izin resmi sedangkan bidan profesional punya sertifikat. Bidan membantu persalinan dan mengevaluasi kesehatan ibu dan bayi setelah melahirkan. Jika salah satu pasien membutuhkan perhatian medis lebih lanjut, mereka harus merujuk ke rumah sakit, karena bidan tidak memiliki pelatihan medis profesional untuk menangani kasus tersebut. Sebaliknya, seorang perawat dapat bekerja dalam berbagai spesialisasi medis tidak hanya persalinan. Perawat persalinan dapat bekerja di bidang medis yang sama dengan bidan, namun, perawat hanya dapat membantu dokter kandungan. Perawat tidak berwenang melakukan seluruh persalinan, kecuali dalam situasi darurat. Perawat harus mengikuti sekolah perawat dan menerima gelar dalam bidang keperawatan. Perawat juga harus lulus ujian lisensi untuk menjadi perawat terdaftar, termasuk lulus ujian dan harus mencatat jam kerja yang memadai untuk menerima sertifikasi yang lebih mumpuni. Hal yang berbeda terjadi pada bidan, dimana bidan awam tidak menerima pelatihan formal sama sekali. Perawat-Bidan Beberapa perawat memilih menjadi perawat-bidan. Perawat-bidan adalah mendapat pelatihan khusus dalam persalinan. Tidak seperti perawat biasa, perawat-bidan berwenang melakukan persalinan secara keseluruhan. Berbeda dengan bidan biasa, bidan perawat memiliki pelatihan medis formal dan bersertifikasi. Perawat-bidan dapat memberikan banyak perawatan prenatal dan postnatal untuk ibu hamil. Umumnya, pilihan antara bidan dan dokter adalah pilihan pribadi. Memilih bidan biasanya berarti ibu hamil akan melahirkan di rumah atau di tempat nonmedis lainnya. Banyak bidan perawat juga melakukan persalinan di rumah tetapi memiliki akses ke rumah sakit juga. Dokter kandungan hanya melakukan persalinan di rumah sakit. Beberapa ibu hamil berpendapat bahwa lingkungan rumah adalah tempat yang lebih nyaman dan alami untuk melahirkan. Sedangkan yang lain berpendapat bahwa akses ke teknologi medis di tempat rumah sakit dan profesional medis tidak boleh dikorbankan demi kenyamanan. Artikel Terkait
Merauke Kompas - Kabupaten Merauke, Papua, kekurangan tenaga bidan dan perawat untuk ditugaskan di puskesmas- puskesmas di wilayah pedalaman. Meskipun jumlah tenaga kesehatan tersebut kurang, banyak tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas-puskesmas pembantu di kampung-kampung pedalaman pergi meninggalkan tugasnya selama berhari-hari.
Selama ini Kamu pasti tidak asing dengan perbedaan bidan dan perawat yang bekerja di rumah sakit, puskesmas atau klinik pelayanan kesehatan lain. Bila Kamu ingin mengambil profesi yang sama, sebaiknya ketahui perbedaan dua profesi di bidang medis ini lebih detail. Tentu Kamu harus mengambil pendidikan yang relevan dengan profesi impian ini, ya! 5 hal tentang bidan dan tugasnya Bila Kamu ingin menjadi bidan, maka ketahui perbedaan bidan dan perawat sejak pendidikan hingga tugasnya berikut 1. Pendidikan Kebidanan Kamu bisa mengambil D3 atau D4 Kebidanan di instansi pendidikan terkait yang bisa memberikan ijazah Kebidanan. Nantinya Kamu bisa langsung bekerja di puskesmas, rumah sakit atau klinik pelayanan kesehatan lain setelah lulus dari bangku kuliah. 2. Lulus Profesi Kebidanan Bila ingin membuka praktik mandiri, Kamu harus lulus profesi lebih dulu sesuai dengan UU Tentang Kebidanan. 3. Tugas bidan Tugas bidan adalah membantu pasien dalam hal kesehatan perempuan secara spesifik mencakup reproduksi, kehamilan, proses melahirkan, perawatan pasca melahirkan, dan lain-lain. 4. Pengetahuan dan keterampilan Bidan memiliki pengetahuan dan keterampilan mencakup kemampuan komunikasi, kemampuan observasi, analisis, berpikir kritis, dan orientasi melayani pasien lebih baik. Layanan konsultasi dan program penyuluhan KB bisa menjadi salah satu tugas penting bidan di daerah nantinya. 5. Gaji bidan Gaji bidan yang berstatus ASN rata-rata 3-5 juta rupiah, belum termasuk bonus dan tunjangan dan bisa menghasilkan pendapatan tambahan dari praktik mandiri. 5 hal tentang perawat dan tugasnya Jika Kamu mau menjadi perawat di klinik, maka wajib tahu pengertian perawat dan tugasnya berikut 1. Pendidikan Kamu harus menempuh pendidikan minimal D3 Keperawatan atau S1 Keperawatan bila ingin bekerja di klinik atau pelayanan kesehatan publik lain. 2. Pendidikan profesi dan spesialisasi Setelah menyelesaikan D3 atau S1 Keperawatan sekitar 4 tahun, Kamu bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi dengan mengambil program profesi. Lulusan S1 Keperawatan juga bisa memilih pendidikan spesialis keperawatan yaitu keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan komunitas, keperawatan maternitas, dan keperawatan medikal bedah. 3. Tugas perawat Memiliki peran dan tanggung jawab menjaga pasien, memastikan kebersihan pasien, membantu pasien minum obat, menjaga kesehatan pasien secara maksimal dari mengganti infus, mengecek tanda vital, dan lain-lain. 4. Keterampilan dan pengetahuan Perawat wajib punya karakter kritis, sensitivitas tinggi, orientasi melayani pasien, mampu berkomunikasi, mampu memberikan pengetahuan kesehatan pada pasien, memberi dukungan sembuh pada pasien, dan perencanaan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan pasien tersebut. 5. Gaji Gaji perawat berstatus ASN berkisar 3,5-5 juta rupiah, bahkan lebih tinggi untuk perawat dengan jabatan tertentu di rumah sakit ternama. Seorang perawat juga bisa membuka bisnis pribadi yang melayani jasa homecare pasien di rumah dewasa ini. Kini Kamu bisa memutuskan untuk mengambil pendidikan Kebidanan atau Keperawatan sesuai dengan keinginan pribadi. Perbedaan bidan dan perawat memiliki porsi masing-masing berdasarkan tugas dan tanggung jawab profesi tersebut.
FYI alumni STAN banyak yang ngambil jalan ini pula. Plus-minus. plus (+) 1. Pastinya lebih cepat, cocok buat yang punya butuh mendesak (contoh: mesti segera biayai kuliah adek²nya) 2. Cuma melewati 2 kali masa smester, berarti tekanan frekuensi DO cuma dikit/bentar. 3. Hemat umur.
– Kelebihan Dan Kekurangan Bidan Dan Perawat Jurusan KebidananPengertian Jurusan KebidananMata Kuliah Jurusan KebidananKelebihan dan Kekurangan Jurusan Kebidanan Kelebihan KekuranganAlasan Memilih Jurusan Kebidanan7 Prospek Kerja Jurusan KebidananProspek Kerja di Jurusan KebidananBuku Pegangan Jurusan Kebidanan6 Fakta Menarik Jurusan KebidananArtikel Tentang KebidananKelebihan Dan Kekurangan Bidan Dan Perawat Jurusan Kebidanan Masuk ke jurusan kesehatan ternyata tidak hanya bisa menjadi dokter dan perawat, melainkan bisa juga menjadi bidan. Yakni dengan menempuh jurusan pendidikan untuk kebidanan atau jurusan kebidanan. Berikut informasi detail terkait jurusan satu ini. Jurusan kebidanan sendiri merupakan sebuah program studi yang mempelajari mengenai keilmuan dan seni dalam hal persalinan. Selain itu dipelajari juga mengenai proses menolong persalinan, nifas, masa menyusui, masa interval dan pengaturan kesuburan, menopause, bayi baru lahir, dan fungsi organ reproduksi. Sehingga di program studi ini, kamu tidak hanya belajar bagaimana membantu para perempuan untuk menjalani proses persalinan. Melainkan juga proses selama fase kehamilan, menyusui, tumbuh kembang bayi, dan juga program keluarga berencana. Mengambil jurusan ini dijamin akan merasa senang, karena memang seru. Sebab tidak hanya belajar dari segi teori namun juga praktek langsung di lapangan. Sehingga dibekali ilmu untuk membantu setiap perempuan dalam menghadapi persalinan sampai proses menyusui. Sedangkan untuk mata kuliah, selama masa perkuliahan kamu akan mendapatkan beberapa mata kuliah berikut ini Anatomi Seorang bidan juga butuh ilmu mengenai bagian tubuh manusia dan fungsinya. Maka mendapatkan mata kuliah anatomi untuk mempelajari bagian-bagian tubuh tersebut. Fisiologi Bidan juga memerlukan ilmu pengetahuan terkait fungsi sel dan jaringan di dalam tubuh manusia. Sehingga mendapatkan mata kuliah fisiologi untuk memperoleh ilmu tersebut. Etika Umum Jika sudah lulus dan melayani sebagai bidan maka akan berinteraksi langsung dan intens dengan masyarakat. Sehingga selama perkuliahan mendapatkan mata kuliah etika umum, agar bisa memberikan pelayanan kesehatan yang profesional. Biokimia Mahasiswa di jurusan kebidanan juga akan mendapat mata kuliah biokimia. Mata kuliah ini akan mempelajari mengenai aspek kimia di dalam tubuh manusia. Seperti fungsi dari enzim, protein, dan sebagainya. Asuhan Kebidanan Mata kuliah asuhan kebidanan juga akan didapatkan calon bidan di jurusan kebidanan. Mata kuliah ini akan mempelajari mengenai hal-hal yang berhubungan dengan masa kehamilan, tumbuh kembang bayi, masa persalinan, dan mengenai manajemen kebidanan. Kelebihan Adapun kelebihan kuliah di jurusan kebidanan adalah Bisa lulus lebih cepat karena biasanya jurusan kebidanan adalah di jenjang D3, sehingga cukup kuliah selama 3 tahun. Prospek karir cerah karena setelah lulus bisa bekerja di rumah sakit, klinik, puskesmas, termasuk membuka praktek sendiri di jaringan yang luas, sebab selama masa kuliah akan memiliki banyak teman sejawat dan setelah lulus akan bertemu banyak orang dan menjadi sosok yang dikenal. Menjadi calon pemilik profesi yang mulia, yakni membantu para ibu menghadapi proses persalinan yang aman dan nyaman. Memiliki jiwa sosial yang tinggi karena dibekali ilmu untuk menolong sesama dengan sepenuh hati dan memang sudah menjadi tuntutan profesi. Lulusan kebidanan disebut sebagai lulusan yang “enteng jodoh” karena kebanyakan mendapatkan pasangan yang mapan terutama dari kalangan TNI, Polisi, dan juga pengusaha. Kekurangan Jurusan kebidanan juga memiliki beberapa kekurangan, seperti Biaya kuliah yang terbilang mahal, sebab lebih banyak melakukan praktek. Siap untuk begadang, baik selama kuliah maupun setelah lulus karena harus menunggu seorang perempuan yang akan menjalani persalinan dan waktunya tidak pasti. Sebab setelah pembukaan 1 maka untuk sampai pembukaan 10 kadang membutuhkan waktu beberapa hari. Jurusan kebidanan merupakan salah satu jurusan di jenjang perkuliahan yang tinggi peminat. Sebab jurusan satu ini dikenal mencetak lulusan dengan prospek kerja yang menjanjikan. Selain itu juga memiliki banyak kelebihan lain, sehingga menjadikannya sangat populer. Alasan Jurusan Kebidanan Tepat untuk Dipilih Bagi kamu yang tahun ini lulus dari SMA atau mungkin SMK dan sederajat, lalu mencari jurusan kuliah yang menarik. Maka bisa menimbang sejumlah alasan berikut kenapa jurusan kebidanan tepat untuk dipilih Berkesempatan Menjadi Tenaga Pendidik Alasan pertama yang membuat jurusan kebidanan menarik untuk diambil selama kuliah adalah prospek untuk menjadi tenaga pendidik. Yakni menjadi dosen, sehingga bisa mengajar di jurusan kebidanan pula. Namun wajib menyelesaikan pendidikan S2 kebidanan terlebih dahulu. Karirnya Jelas dan Menjanjikan Alasan berikutnya adalah berkaitan dengan masa depan yang cerah, sebab lulusan dari kebidanan memiliki karir jelas dan menjanjikan. Indonesia membutuhkan banyak sekali tenaga kesehatan dan salah satunya adalah hanya untuk ditempatkan di perkotaan namun juga di seluruh wilayah di Indonesia, terutama di daerah yang masih sangat terpencil. Selain itu berpeluang untuk bekerja di banyak instansi kesehatan seperti rumah sakit, klinik, dan puskesmas. Masa Perkuliahan Lebih Singkat Secara umum jurusan kebidanan adalah di jenjang Diploma 3 dan juga Diploma 4 yang masa kuliahnya lebih singkat. Meskipun begitu, kamu juga bisa mengambil jurusan S1 maupun S2 untuk menambah wawasan dan memperluas pilihan karir seperti di Universitas Brawijaya. Bisa Membuka Praktek Sendiri di Rumah Jurusan kebidanan juga dikenal menarik untuk dipilih saat mencari jurusan kuliah adalah karena bisa membuka praktek sendiri di rumah. Pilihan ini tepat untuk kamu ambil jika lebih suka bekerja secara mandiri dan tidak suka diperintah oleh pimpinan dan terikat oleh manajemen sebuah bisa membuka praktek memang perlu mengurus sejumlah perizinan. Namun setelahnya bisa melayani lebih banyak orang di sekitar tempat praktek tersebut. Memiliki Jaringan yang Luas Berikutnya adalah, karena di jurusan kebidanan kamu bisa memiliki jaringan yang luas. Jaringan ini sudah terbentuk sejak masa perkuliahan dimana memiliki banyak teman sejawat yang sangat masa kuliah juga sering menjalani praktek di puskesmas dan rumah sakit. Sehingga berkenalan dengan bidan yang lebih senior, para dokter, dan pimpinan di instansi kesehatan lulus pun nantinya akan berinteraksi dengan banyak orang, baik itu pasien maupun keluarga pasien. Sosok bidan juga sangat dikenal luas di masyarakat, sehingga berdampak baik pada luasnya jaringan sosial yang dimiliki. Memiliki Pekerjaan yang Mulia Masuk ke jurusan kebidanan juga membuka kesempatan kepada siapa saja untuk memiliki pekerjaan atau profesi yang mulia. Sebab tugas pokok dari seorang bidan adalah membantu persalinan, yang memiliki resiko kematian sangat terhadap ibu yang menjalani persalinan maupun kepada bayi yang akan dilahirkan. Profesi bidan secara praktis akan menyelamatkan dua nyawa sekaligus saat bertugas. Ada banyak sekali persalinan yang perlu dibantu setiap harinya, sehingga menjadi penyambung hidup bagi banyak orang. Menjadi Pengusaha Selain bisa menjadi bidan maupun dosen, lulusan dari jurusan kebidanan juga punya kesempatan menjadi pengusaha. Yakni dengan mendirikan usaha di bidang kesehatan. Sehingga ilmu yang dimiliki bisa membantu menjalankan bisnis kesehatan dengan baik. Masuk ke jurusan kebidanan membuka kesempatan untuk memiliki profesi yang mulia dan pekerjaan yang jelas sekaligus terjamin. Ketika mempertimbangkan masa depan saat memilih jurusan kuliah, maka jurusan kebidanan tentu akan menjawab kebutuhan tersebut. Jurusan kebidanan merupakan program studi yang fokus mempelajari bagaimana membantu proses persalinan dan mendampingi ibu pasca persalinan tersebut. Jurusan ini juga dikenal tinggi peminat, sehingga menjadi jurusan favorit di banyak universitas. Alasan utama kenapa jurusan ini banyak diminati adalah karena prospek kerjanya yang dikenal luas dan menjanjikan. Lalu, apa saja prospek kerja yang bisa ditekuni oleh lulusannya? Prospek Kerja di Jurusan Kebidanan Jurusan kebidanan akan memberi prospek kerja yang luas, beberapa pilihannya adalah sebagai berikut Menjalani Profesi Bidan Prospek pertama tentu saja menjadi bidan setelah lulus dari jurusan kebidanan, baik di jenjang D3, D4, S1, maupun jenjang di atasnya. Tenaga kesehatan seperti bidan memang sangat membutuhkan banyak sekali lulusan dari jurusan kebidanan ini untuk membantu persalinan di banyak wilayah dan daerah. Sehingga setelah lulus bahkan jauh sebelum lulus, kamu sudah memiliki tempat kerja yang banyak instansi kesehatan yang bisa dituju untuk menjadi tenaga bidan di dalamnya. Mulai dari rumah sakit umum pemerintah, rumah sakit swasta, klinik kesehatan milik pribadi, klinik persalinan, sampai puskesmas. Membuka Praktek Sendiri Setelah lulus kamu juga punya kesempatan untuk membuka praktek sendiri di rumah maupun mendirikan klinik sendiri. Baik itu klinik kesehatan maupun klinik yang memberi pelayanan kesehatan secara spesifik. Misalnya klinik persalinan, klinik penyakit jantung, dan sebelum bisa membuka praktek dan klinik sendiri kamu perlu mengurus sertifikasi dan surat-surat terkait perizinan usaha. Setelah semua surat lengkap maka kamu bisa membuka praktek. Hindari praktek secara ilegal, karena meskipun menjadi lulusan kebidanan. Tanpa adanya surat-surat dan sertifikasi, kamu tidak bisa membuka praktek. Dinas Kesehatan Prospek karir juga bisa ditemukan di dinas kesehatan yang termasuk salah satu instansi pemerintah. Kamu bisa berkarir di instansi ini karena selama masa perkuliahan mendapatkan ilmu terkait inilah yang membuat banyak instansi pemerintah yang berhubungan dengan kesehatan memerlukan tenaga bidan. Sehingga kamu yang ingin punya gaji jelas dan menarik, bisa mencoba melamar di dinas kesehatan pemerintah. Instansi BPJS Selain bisa berkarir di dinas kesehatan, lulusan dari kebidanan juga bisa berkarir di BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan. Meskipun BPJS tidak membutuhkan bidan secara langsung. Namun ilmu dan keahlian selama kuliah dibutuhkan di instansi ini, sehingga kamu bisa mencoba berkarir di BPJS. Pelatih Senam Persalinan Lulusan kebidanan juga bisa membuka usaha sendiri, salah satunya mendirikan tempat atau studio untuk senam persalinan. Kamu bisa menjadi pelatih disini atau sekedar menjadi studi senam persalinan atau senam kehamilan sangat cerah. Sebab semakin kesini semakin banyak masyarakat yang sadar untuk mempersiapkan persalinan yang sehat sejak dini. Instruktur Meditasi Persalinan Pilihan berikutnya adalah mendirikan usaha meditasi persalinan, yang akan membantu para ibu hamil mempersiapkan mental menghadapi persalinan. Usaha satu ini juga memiliki prospek yang persalinan di mata masyarakat adalah proses yang punya resiko tinggi. Selain pola hidup sehat penting pula untuk menjaga kesehatan mental. Menjalani meditasi persalinan kerap dijadikan pilihan untuk menghadapi persalinan dengan lebih siap, nyaman, dan tenang. Dosen Kebidanan Kuliah di jurusan kebidanan juga membantu kamu untuk menjadi dosen di jurusan itu sendiri. Jika tertarik menjadi dosen maka wajib menempuh pendidikan di jenjang S2, sehingga bisa menekuni profesi sebagai dosen. Diantara sekian banyak pilihan profesi di atas, mana yang kamu anggap paling cocok untuk diambil? Sebagai mahasiswa jurusan kebidanan, semua profesi di atas bisa kamu pilih dan bisa ditentukan dari sekarang. Buku Pegangan Jurusan Kebidanan Selama ini lulusan dari jurusan kebidanan hanya diketahui mengurus proses persalinan seorang perempuan. Namun ternyata selama masa perkuliahan ada banyak sekali ilmu dan wawasan yang dipelajari seorang calon bidan. Sehingga untuk kamu yang berencana masuk ke jurusan kebidanan, wajib tahu dulu mengenai fakta di jurusan ini. Sehingga bisa tahu apakah jurusan kebidanan cocok untuk diambil sekaligus mempersiapkan mental, karena di jurusan ini dikenal punya mata kuliah yang seru sekaligus menantang. Fakta Terkait Jurusan Kebidanan Berikut adalah sejumlah fakta menarik yang wajib diketahui oleh calon mahasiswa di jurusan kebidanan Best Seller Buku Deepublish Juli Tidak Hanya Mengetahui Masalah Persalinan Masyarakat awam sering menilai bahwa kuliah di jurusan kebidanan hanya akan mempelajari tentang persalinan saja. Aktualnya tidaklah demikian, seorang calon bidan di jurusan ini juga belajar mengenai ilmu kesehatan secara yang diketahui, saat bidan melayani wanita yang sedang hamil tentunya akan melakukan pengecekan tekanan darah, melakukan pemeriksaan fisik, pernafasan, dan lain itu juga harus bisa membantu wanita hamil untuk tenang dan memberikan pemahaman terkait cara menjaga kesehatan janin, pola makan, pola tidur, dan sebagainya. Sehingga selama kuliah, mahasiswa di jurusan ini juga dibekali ilmu tentang kesehatan. Berkesempatan Masuk Ruang Operasi Sebagai mahasiswa di jurusan kebidanan, ternyata tidak hanya dibekali ilmu teori dalam mendampingi ibu di masa persalinan saja. Namun juga praktek secara langsung meskipun di masa pembelajaran hanya melihat atau mengamati bidan senior menjalankan lagi, kamu juga akan masuk ke ruang operasi sebab tidak semua wanita hamil bisa melahirkan normal. Pada kondisi tertentu, misalnya posisi bayi sungsang maka dilakukan tindakan operasi caesar atau c-section. Ujian Praktek yang Menantang Selama masa perkuliahan memang akan sering praktek melihat langsung proses pendampingan ibu yang melahirkan. Namun ketika mendekati masa akhir perkuliahan, terdapat ujian praktek secara langsung yang tentu seru sekaligus ada praktek atau sesi dimana ujian mendampingi ibu yang dalam masa kehamilan. Berlanjut ke masa persalinan, ketika masa pendampingan ini belum selesai maka wajib pindah ke tempat lain untuk melanjutkan ujian praktek. Memiliki Dua Tugas Akhir Jurusan kebidanan saat menjelang masa akhir perkuliahan memiliki dua jenis tugas akhir. Pertama praktek mendampingi langsung wanita hamil sejak masa kehamilan, persalinan, sampai masa nifas wajib menyusun karya tulis ilmiah yang memang nyaris sama dengan skripsi. Sehingga menjelang masa akhir perkuliahan, mahasiswa jurusan kebidanan harus disiplin agar cepat lulus. Mendapat Ilmu dari Dokter Senior Seperti penjelasan di poin-poin sebelumnya, seorang calon bidan di jurusan kebidanan akan praktek langsung di lapangan. Pada masa perkuliahan akan menjadi pengamat, sehingga bisa belajar dari bidan senior dan dokter yang melakukan operasi itu, di masa perkuliahan ada banyak mata kuliah yang diajarkan oleh para dokter spesialis. Sehingga masuk ke jurusan kebidanan memberi kesempatan belajar dari para dokter senior dan ahli. Berhadapan dengan Bayi dan Perkembangannya Tidak perlu diragukan lagi bahwa mahasiswa di jurusan kebidanan memang akan sering berhadapan dan bersinggungan langsung dengan bayi, terutama bayi baru lulus pun akan berhadapan dengan bayi dan juga wanita-wanita yang sedang hamil. Sehingga sebagai bidan wajib fokus belajar mengenai persalinan, perawatan bayi baru lahir, dan tumbuh kembangnya. Jurusan kebidanan memang menarik untuk dipilih, sebab memberi masa perkuliahan yang tidak terlupakan. Sebelum masuk ke jurusan ini bekali diri dulu dengan sejumlah fakta di atas, sehingga lebih siap lahir dan batin menjadi calon bidan. Agustus 24, 2020 Tidak ada komentar 10 Rekomendasi Buku Keperawatan Untuk Mahasiswa 10 Rekomendasi Buku Untuk Mahasiswa Keperawatan – Menjadi mahasiswa tentu harus banyak-banyak membaca agar pengetahuannya semakin luas, begitu juga dengan mahasiswa keperawatan dan kedokteran. Harus Juni 3, 2020 Tidak ada komentar Februari 19, 2020 Tidak ada komentar Kelebihan Dan Kekurangan Bidan Dan Perawat Sumber
KekuranganSuntik KB 3 Bulan : Dapat memicu efek samping yang berupa naiknya berat badan, sakit kepala, rasa nyeri di payudara, pendarahan, dan haid yang tidak teratur. Efek samping ini akan terus berlangsung, selama jangka waktu penyuntikan dilakukan, sehingga kandungan suntikannya tetap terus berada dalam tubuh.
Apa perbedaan bidan dan perawat dapat dilihat dari segi jenjang pendidikan dan kompetensi yang dimiliki – Apa perbedaan bidan dan perawat? Pertanyaan ini kerap muncul akibat adanya tumpang tindih pemahaman yang diketahui oleh masyarakat. Dalam dunia medis, terdapat banyak profesi yang berkaitan dengan kesehatan termasuk bidan dan perawat. Namun, bagi orang awam, kedua tenaga profesional sering kali dianggap memiliki peranan yang sama Padahal, baik bidan dan perawat memiliki keahlian maupun kompetensi dan tugas yang cukup berbeda. Nah, untuk membantu Moms memahami apa perbedaan dari keduanya, ketahui dulu apa sebenarnya profesi ini. Perawat merupakan petugas kesehatan baik laki-laki maupun perempuan yang membantu seorang dokter dalam memberikan sebuah tindakan atau perawatan kepada pasien. Sementara bidan, profesi medis ini merujuk pada perempuan yang secara khusus menangani pelayanan kesehatan ibu dan anak, baik selama masa kehamilan hingga persalinan. Baca juga tentang pendidikan, teknologi, keuangan, informasi, dan sebagainya di website Nawasiana. Untuk menjadi seorang bidan dan perawat, keduanya telah menempuh pendidikan. Baca Juga Apa Itu Asuhan Kebidanan? Ini Penjelasan Lengkap Dari Ahli Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah apa perbedaan bidan dan perawat yang perlu diketahui. 1. Jenjang Pendidikan Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
A Pengertian Analisis SWOT. Analisis SWOT adalah indikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Stengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).
Pengertian Jurusan Kebidanan Masuk ke jurusan kesehatan ternyata tidak hanya bisa menjadi dokter dan perawat, melainkan bisa juga menjadi bidan. Yakni dengan menempuh jurusan pendidikan untuk kebidanan atau jurusan kebidanan. Berikut informasi detail terkait jurusan satu kebidanan sendiri merupakan sebuah program studi yang mempelajari mengenai keilmuan dan seni dalam hal persalinan. Selain itu dipelajari juga mengenai proses menolong persalinan, nifas, masa menyusui, masa interval dan pengaturan kesuburan, menopause, bayi baru lahir, dan fungsi organ di program studi ini, kamu tidak hanya belajar bagaimana membantu para perempuan untuk menjalani proses persalinan. Melainkan juga proses selama fase kehamilan, menyusui, tumbuh kembang bayi, dan juga program keluarga jurusan ini dijamin akan merasa senang, karena memang tidak hanya belajar dari segi teori namun juga praktek langsung di lapangan. Sehingga dibekali ilmu untuk membantu setiap perempuan dalam menghadapi persalinan sampai proses menyusui. Mata Kuliah Jurusan Kebidanan Sedangkan untuk mata kuliah, selama masa perkuliahan kamu akan mendapatkan beberapa mata kuliah berikut iniAnatomiSeorang bidan juga butuh ilmu mengenai bagian tubuh manusia dan fungsinya. Maka mendapatkan mata kuliah anatomi untuk mempelajari bagian-bagian tubuh juga memerlukan ilmu pengetahuan terkait fungsi sel dan jaringan di dalam tubuh manusia. Sehingga mendapatkan mata kuliah fisiologi untuk memperoleh ilmu UmumJika sudah lulus dan melayani sebagai bidan maka akan berinteraksi langsung dan intens dengan masyarakat. Sehingga selama perkuliahan mendapatkan mata kuliah etika umum, agar bisa memberikan pelayanan kesehatan yang di jurusan kebidanan juga akan mendapat mata kuliah biokimia. Mata kuliah ini akan mempelajari mengenai aspek kimia di dalam tubuh manusia. Seperti fungsi dari enzim, protein, dan KebidananMata kuliah asuhan kebidanan juga akan didapatkan calon bidan di jurusan kebidanan. Mata kuliah ini akan mempelajari mengenai hal-hal yang berhubungan dengan masa kehamilan, tumbuh kembang bayi, masa persalinan, dan mengenai manajemen kebidanan. Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Kebidanan KelebihanAdapun kelebihan kuliah di jurusan kebidanan adalahBisa lulus lebih cepat karena biasanya jurusan kebidanan adalah di jenjang D3, sehingga cukup kuliah selama 3 karir cerah karena setelah lulus bisa bekerja di rumah sakit, klinik, puskesmas, termasuk membuka praktek sendiri di jaringan yang luas, sebab selama masa kuliah akan memiliki banyak teman sejawat dan setelah lulus akan bertemu banyak orang dan menjadi sosok yang calon pemilik profesi yang mulia, yakni membantu para ibu menghadapi proses persalinan yang aman dan jiwa sosial yang tinggi karena dibekali ilmu untuk menolong sesama dengan sepenuh hati dan memang sudah menjadi tuntutan kebidanan disebut sebagai lulusan yang “enteng jodoh” karena kebanyakan mendapatkan pasangan yang mapan terutama dari kalangan TNI, Polisi, dan juga kebidanan juga memiliki beberapa kekurangan, sepertiBiaya kuliah yang terbilang mahal, sebab lebih banyak melakukan untuk begadang, baik selama kuliah maupun setelah lulus karena harus menunggu seorang perempuan yang akan menjalani persalinan dan waktunya tidak pasti. Sebab setelah pembukaan 1 maka untuk sampai pembukaan 10 kadang membutuhkan waktu beberapa hari. Alasan Memilih Jurusan Kebidanan Jurusan kebidanan merupakan salah satu jurusan di jenjang perkuliahan yang tinggi peminat. Sebab jurusan satu ini dikenal mencetak lulusan dengan prospek kerja yang menjanjikan. Selain itu juga memiliki banyak kelebihan lain, sehingga menjadikannya sangat Jurusan Kebidanan Tepat untuk DipilihBagi kamu yang tahun ini lulus dari SMA atau mungkin SMK dan sederajat, lalu mencari jurusan kuliah yang menarik. Maka bisa menimbang sejumlah alasan berikut kenapa jurusan kebidanan tepat untuk dipilihBerkesempatan Menjadi Tenaga PendidikAlasan pertama yang membuat jurusan kebidanan menarik untuk diambil selama kuliah adalah prospek untuk menjadi tenaga pendidik. Yakni menjadi dosen, sehingga bisa mengajar di jurusan kebidanan pula. Namun wajib menyelesaikan pendidikan S2 kebidanan terlebih Jelas dan MenjanjikanAlasan berikutnya adalah berkaitan dengan masa depan yang cerah, sebab lulusan dari kebidanan memiliki karir jelas dan menjanjikan. Indonesia membutuhkan banyak sekali tenaga kesehatan dan salah satunya adalah hanya untuk ditempatkan di perkotaan namun juga di seluruh wilayah di Indonesia, terutama di daerah yang masih sangat terpencil. Selain itu berpeluang untuk bekerja di banyak instansi kesehatan seperti rumah sakit, klinik, dan Perkuliahan Lebih SingkatSecara umum jurusan kebidanan adalah di jenjang Diploma 3 dan juga Diploma 4 yang masa kuliahnya lebih singkat. Meskipun begitu, kamu juga bisa mengambil jurusan S1 maupun S2 untuk menambah wawasan dan memperluas pilihan karir seperti di Universitas Membuka Praktek Sendiri di RumahJurusan kebidanan juga dikenal menarik untuk dipilih saat mencari jurusan kuliah adalah karena bisa membuka praktek sendiri di rumah. Pilihan ini tepat untuk kamu ambil jika lebih suka bekerja secara mandiri dan tidak suka diperintah oleh pimpinan dan terikat oleh manajemen sebuah bisa membuka praktek memang perlu mengurus sejumlah perizinan. Namun setelahnya bisa melayani lebih banyak orang di sekitar tempat praktek Jaringan yang LuasBerikutnya adalah, karena di jurusan kebidanan kamu bisa memiliki jaringan yang luas. Jaringan ini sudah terbentuk sejak masa perkuliahan dimana memiliki banyak teman sejawat yang sangat masa kuliah juga sering menjalani praktek di puskesmas dan rumah sakit. Sehingga berkenalan dengan bidan yang lebih senior, para dokter, dan pimpinan di instansi kesehatan lulus pun nantinya akan berinteraksi dengan banyak orang, baik itu pasien maupun keluarga pasien. Sosok bidan juga sangat dikenal luas di masyarakat, sehingga berdampak baik pada luasnya jaringan sosial yang Pekerjaan yang MuliaMasuk ke jurusan kebidanan juga membuka kesempatan kepada siapa saja untuk memiliki pekerjaan atau profesi yang mulia. Sebab tugas pokok dari seorang bidan adalah membantu persalinan, yang memiliki resiko kematian sangat terhadap ibu yang menjalani persalinan maupun kepada bayi yang akan dilahirkan. Profesi bidan secara praktis akan menyelamatkan dua nyawa sekaligus saat bertugas. Ada banyak sekali persalinan yang perlu dibantu setiap harinya, sehingga menjadi penyambung hidup bagi banyak PengusahaSelain bisa menjadi bidan maupun dosen, lulusan dari jurusan kebidanan juga punya kesempatan menjadi pengusaha. Yakni dengan mendirikan usaha di bidang kesehatan. Sehingga ilmu yang dimiliki bisa membantu menjalankan bisnis kesehatan dengan ke jurusan kebidanan membuka kesempatan untuk memiliki profesi yang mulia dan pekerjaan yang jelas sekaligus terjamin. Ketika mempertimbangkan masa depan saat memilih jurusan kuliah, maka jurusan kebidanan tentu akan menjawab kebutuhan tersebut. 7 Prospek Kerja Jurusan Kebidanan Jurusan kebidanan merupakan program studi yang fokus mempelajari bagaimana membantu proses persalinan dan mendampingi ibu pasca persalinan tersebut. Jurusan ini juga dikenal tinggi peminat, sehingga menjadi jurusan favorit di banyak utama kenapa jurusan ini banyak diminati adalah karena prospek kerjanya yang dikenal luas dan menjanjikan. Lalu, apa saja prospek kerja yang bisa ditekuni oleh lulusannya?Prospek Kerja di Jurusan KebidananJurusan kebidanan akan memberi prospek kerja yang luas, beberapa pilihannya adalah sebagai berikutMenjalani Profesi BidanProspek pertama tentu saja menjadi bidan setelah lulus dari jurusan kebidanan, baik di jenjang D3, D4, S1, maupun jenjang di atasnya. Tenaga kesehatan seperti bidan memang sangat membutuhkan banyak sekali lulusan dari jurusan kebidanan ini untuk membantu persalinan di banyak wilayah dan daerah. Sehingga setelah lulus bahkan jauh sebelum lulus, kamu sudah memiliki tempat kerja yang banyak instansi kesehatan yang bisa dituju untuk menjadi tenaga bidan di dalamnya. Mulai dari rumah sakit umum pemerintah, rumah sakit swasta, klinik kesehatan milik pribadi, klinik persalinan, sampai Praktek SendiriSetelah lulus kamu juga punya kesempatan untuk membuka praktek sendiri di rumah maupun mendirikan klinik sendiri. Baik itu klinik kesehatan maupun klinik yang memberi pelayanan kesehatan secara spesifik. Misalnya klinik persalinan, klinik penyakit jantung, dan sebelum bisa membuka praktek dan klinik sendiri kamu perlu mengurus sertifikasi dan surat-surat terkait perizinan usaha. Setelah semua surat lengkap maka kamu bisa membuka praktek. Hindari praktek secara ilegal, karena meskipun menjadi lulusan kebidanan. Tanpa adanya surat-surat dan sertifikasi, kamu tidak bisa membuka KesehatanProspek karir juga bisa ditemukan di dinas kesehatan yang termasuk salah satu instansi pemerintah. Kamu bisa berkarir di instansi ini karena selama masa perkuliahan mendapatkan ilmu terkait inilah yang membuat banyak instansi pemerintah yang berhubungan dengan kesehatan memerlukan tenaga bidan. Sehingga kamu yang ingin punya gaji jelas dan menarik, bisa mencoba melamar di dinas kesehatan BPJSSelain bisa berkarir di dinas kesehatan, lulusan dari kebidanan juga bisa berkarir di BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan. Meskipun BPJS tidak membutuhkan bidan secara langsung. Namun ilmu dan keahlian selama kuliah dibutuhkan di instansi ini, sehingga kamu bisa mencoba berkarir di Senam PersalinanLulusan kebidanan juga bisa membuka usaha sendiri, salah satunya mendirikan tempat atau studio untuk senam persalinan. Kamu bisa menjadi pelatih disini atau sekedar menjadi studi senam persalinan atau senam kehamilan sangat cerah. Sebab semakin kesini semakin banyak masyarakat yang sadar untuk mempersiapkan persalinan yang sehat sejak Meditasi PersalinanPilihan berikutnya adalah mendirikan usaha meditasi persalinan, yang akan membantu para ibu hamil mempersiapkan mental menghadapi persalinan. Usaha satu ini juga memiliki prospek yang persalinan di mata masyarakat adalah proses yang punya resiko tinggi. Selain pola hidup sehat penting pula untuk menjaga kesehatan mental. Menjalani meditasi persalinan kerap dijadikan pilihan untuk menghadapi persalinan dengan lebih siap, nyaman, dan KebidananKuliah di jurusan kebidanan juga membantu kamu untuk menjadi dosen di jurusan itu sendiri. Jika tertarik menjadi dosen maka wajib menempuh pendidikan di jenjang S2, sehingga bisa menekuni profesi sebagai sekian banyak pilihan profesi di atas, mana yang kamu anggap paling cocok untuk diambil? Sebagai mahasiswa jurusan kebidanan, semua profesi di atas bisa kamu pilih dan bisa ditentukan dari sekarang. Buku Pegangan Jurusan Kebidanan 6 Fakta Menarik Jurusan Kebidanan Selama ini lulusan dari jurusan kebidanan hanya diketahui mengurus proses persalinan seorang perempuan. Namun ternyata selama masa perkuliahan ada banyak sekali ilmu dan wawasan yang dipelajari seorang calon untuk kamu yang berencana masuk ke jurusan kebidanan, wajib tahu dulu mengenai fakta di jurusan ini. Sehingga bisa tahu apakah jurusan kebidanan cocok untuk diambil sekaligus mempersiapkan mental, karena di jurusan ini dikenal punya mata kuliah yang seru sekaligus Terkait Jurusan KebidananBerikut adalah sejumlah fakta menarik yang wajib diketahui oleh calon mahasiswa di jurusan kebidananTidak Hanya Mengetahui Masalah PersalinanMasyarakat awam sering menilai bahwa kuliah di jurusan kebidanan hanya akan mempelajari tentang persalinan saja. Aktualnya tidaklah demikian, seorang calon bidan di jurusan ini juga belajar mengenai ilmu kesehatan secara yang diketahui, saat bidan melayani wanita yang sedang hamil tentunya akan melakukan pengecekan tekanan darah, melakukan pemeriksaan fisik, pernafasan, dan lain itu juga harus bisa membantu wanita hamil untuk tenang dan memberikan pemahaman terkait cara menjaga kesehatan janin, pola makan, pola tidur, dan sebagainya. Sehingga selama kuliah, mahasiswa di jurusan ini juga dibekali ilmu tentang Masuk Ruang OperasiSebagai mahasiswa di jurusan kebidanan, ternyata tidak hanya dibekali ilmu teori dalam mendampingi ibu di masa persalinan saja. Namun juga praktek secara langsung meskipun di masa pembelajaran hanya melihat atau mengamati bidan senior menjalankan lagi, kamu juga akan masuk ke ruang operasi sebab tidak semua wanita hamil bisa melahirkan normal. Pada kondisi tertentu, misalnya posisi bayi sungsang maka dilakukan tindakan operasi caesar atau Praktek yang MenantangSelama masa perkuliahan memang akan sering praktek melihat langsung proses pendampingan ibu yang melahirkan. Namun ketika mendekati masa akhir perkuliahan, terdapat ujian praktek secara langsung yang tentu seru sekaligus ada praktek atau sesi dimana ujian mendampingi ibu yang dalam masa kehamilan. Berlanjut ke masa persalinan, ketika masa pendampingan ini belum selesai maka wajib pindah ke tempat lain untuk melanjutkan ujian Dua Tugas AkhirJurusan kebidanan saat menjelang masa akhir perkuliahan memiliki dua jenis tugas akhir. Pertama praktek mendampingi langsung wanita hamil sejak masa kehamilan, persalinan, sampai masa nifas wajib menyusun karya tulis ilmiah yang memang nyaris sama dengan skripsi. Sehingga menjelang masa akhir perkuliahan, mahasiswa jurusan kebidanan harus disiplin agar cepat Ilmu dari Dokter SeniorSeperti penjelasan di poin-poin sebelumnya, seorang calon bidan di jurusan kebidanan akan praktek langsung di lapangan. Pada masa perkuliahan akan menjadi pengamat, sehingga bisa belajar dari bidan senior dan dokter yang melakukan operasi itu, di masa perkuliahan ada banyak mata kuliah yang diajarkan oleh para dokter spesialis. Sehingga masuk ke jurusan kebidanan memberi kesempatan belajar dari para dokter senior dan dengan Bayi dan PerkembangannyaTidak perlu diragukan lagi bahwa mahasiswa di jurusan kebidanan memang akan sering berhadapan dan bersinggungan langsung dengan bayi, terutama bayi baru lulus pun akan berhadapan dengan bayi dan juga wanita-wanita yang sedang hamil. Sehingga sebagai bidan wajib fokus belajar mengenai persalinan, perawatan bayi baru lahir, dan tumbuh kebidanan memang menarik untuk dipilih, sebab memberi masa perkuliahan yang tidak terlupakan. Sebelum masuk ke jurusan ini bekali diri dulu dengan sejumlah fakta di atas, sehingga lebih siap lahir dan batin menjadi calon bidan. Artikel Tentang Kebidanan Oktober 16, 2022 Tidak ada komentar 10 Rekomendasi Buku Keperawatan Untuk Mahasiswa 10 Rekomendasi Buku keperawatan untuk mahasiswa atau perawat yang pasti murah, berkualitas dan lengkap. Menjadi mahasiswa tentu harus banyak-banyak membaca agar pengetahuannya semakin luas, begitu September 29, 2022 Tidak ada komentar September 7, 2022 Tidak ada komentar
2 Efektif mencegah kehamilan. Dengan pemasangan yang tepat, KB implan terbukti menjadi salah satu kontrasepsi yang sangat efektif dalam mencegah kehamilan. Melansir dari laman Alodokter, tingkat efektivitasnya mencapai 99%, loh Bund! Selain itu, efek pemasangan KB implan ini bisa bertahan selama 3-5 tahun, Bund!. 3.
Menurut data Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan menunjukkan Indonesia saat ini masih menghadapi masalah persebaran sumber daya manusia kesehatan. Ketidak merataan ini terjadi pada wilayah Indonesia Timur dan di daerah terpencil, tertinggal, terluar 3T. Pemerintah telah berupaya untuk membuat program yang dimulai dari tahun 1980-an sampai era otonomi daerah saat ini. Namun, hingga kini maldistribusi SDM Kesehatan masih menjadi masalah di Indonesia. Didasari oleh persoalan diatas maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program disribusi SDM Kesehatan yang ada di Indonesia. Metode yang penulis gunakan untuk menyusun manuskrip ini yaitu literature review atau kajian literatur yang dapat diakses dari sumber referensi dari jurnal, website, artikel ilmiah. Hasil penelitian ini yaitu pada program yang telah dilaksanakan di Indonesia terdapat kekurangan data, ketidaksesuaian pemenuhan hak yang berlaku terhadap nakes, selain itu terdapat faktor lain yang menyebabkan distribusi masih menjadi masalah bagi SDM Kesehatan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Analisis Kelebihan dan Kekurangan Program Distribusi SDM Kesehatan diIndonesia Kajian LiteraturRofiq Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok, 16424, IndonesiaABSTRAKMenurut data Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatanmenunjukkan Indonesia saat ini masih menghadapi masalah persebaran sumber daya manusiakesehatan. Ketidak merataan ini terjadi pada wilayah Indonesia Timur dan di daerah terpencil,tertinggal, terluar 3T. Pemerintah telah berupaya untuk membuat program yang dimulai daritahun 1980-an sampai era otonomi daerah saat ini. Namun, hingga kini maldistribusi SDMKesehatan masih menjadi masalah di Indonesia. Didasari oleh persoalan diatas maka penelitianini bertujuan untuk menganalisis program disribusi SDM Kesehatan yang ada di yang penulis gunakan untuk menyusun manuskrip ini yaitu literature review atau kajianliteratur yang dapat diakses dari sumber referensi dari jurnal, website, artikel ilmiah. Hasilpenelitian ini yaitu pada program yang telah dilaksanakan di Indonesia terdapat kekurangan data,ketidaksesuaian pemenuhan hak yang berlaku terhadap nakes, selain itu terdapat faktor lain yangmenyebabkan distribusi masih menjadi masalah bagi SDM kunci SDM kesehatan, disribusi, pemerintahAnalysis of the Strengths and Weaknesses of the Health HR DistributionProgram in Indonesia Literature ReviewABSTRACT According to data from the Center for Health Human Resources Development of the Ministry ofHealth, Indonesia is currently still facing problems with the distribution of health humanresources. This inequality occurs in Eastern Indonesia and in remote, underdeveloped,outermost 3T areas. The government has been trying to create a program that started from the1980s until the current era of regional autonomy. However, until now the maldistribution ofHealth Human Resources is still a problem in Indonesia. Based on the above problems, thisstudy aims to analyze the distribution program of health human resources in Indonesia. Themethod that the author uses to compile this manuscript is a literature review or literature reviewthat can be accessed from reference sources from journals, websites, scientific articles. Theresults of this study are that in programs that have been implemented in Indonesia, there is alack of data, discrepancies in the fulfillment of rights that apply to health workers, besides thatthere are other factors that cause distribution to be a problem for Health health human resources, distribution, govermentPENDAHULUANSistem kesehatan memilikikomponen input agar dapat bekerja secaramaksimal. Komponen input yang palingpenting dan sangat berdampak bagi kinerjakesehataan adalah tenaga kerja atau sumberdaya manusia kesehatan Rigoli, F 2003.Sumber daya manusia kesehatan merupakantenaga kesehatan dan tenagapendukung/penunjang kesehatan yangterlibat dana bekerja serta mengabdikandirinya dalam upaya dan manajemenkesehatan Perpres No 72 2012.Data Pusat Pengembangan SDMKesehatan menunjukkan jumlah Puskesmasyang tidak memiliki dokter sebesar 6,3%.Jika dilihat dari kelengkapan 9 tenagakesehatan yang harus ada di Puskesmasdokter, dokter gigi, perawat, bidan, farmasi,kesehatan masyarakat, kesehatanlingkungan, gizi, dan ATLM hasilnyamenunjukkan data yang miris karena hanyasebesar 36,5% Puskesmas yang memiliki 9tenaga kesehatan. Kondisi tersebut tidakjauh berbeda dari ketersediaan SDMKesehatan di RSUD, khususnya 4 dokterspesialis dasar yang harus ada di data hanya 69,8% RSUD yangmemiliki 4 dokter spesialis dasar PPSDMKemenkes. Kekurangan SDM Kesehatan diPuskesmas maupun di RSUD paling banyakterjadi di Wilayah Indonesia Timur, yakniPapua, Sulawesi, NTT, dan MalukuPPSDM Kemenkes. Kondisi ini jugamenunjukkan terdapat kekurangan SDMKesehatan dan ketidak merataanpenyebarannya. Hal tersebut sesuai denganlaporan WHO tahun 2006 yangmenyebutkan Indonesia termasuk dalam 57negara yang menghadapi krisis SDMKesehatan secara jumlah maupundistribusinya. Pemerataan Sumber Daya ManusiaSDM kesehatan merupakan prioritaspermasalahan dalam pembangunankesehatan di Indonesia. Jumlah, kualitas,dan persebaranya menjadi unsur utamauntuk menciptakan kualitas kesehatan yangbermutu, merata, dan bermanfaat agarteselenggaranya kesehatan masyarakat yangoptimal. Indonesia merupakan negarakepulauan yang terdiri dari pulau-pulaubesar dan kecil. Permasalahan pemerataanSDM Kesehatan ini sperti yang telahdisebutkan muncul di pulau-pulau terpencil,terluar, dan daerah perbatasan, yangberakibat pada ketidak optimalan pelayanankesehatan yang diterima masyarakat padadaerah tersebut Hidayanti, H 2018.Untuk mengatasi hal ini, pada tahun 1980-anDepartemen Kesehatan melakukanpendekatan dengan menggunakan standarminimum untuk kebutuhan staf, misalnyasatu dokter untuk setiap puskesmas Nurul,B 2020. Namun, hal ini dianggap tidakpraktis karena tidak mencerminkankebutuhan yang sebenarnya. Kemudian padasaat diberlakukannya otonomi daerah pada 1januari 2001, permasalahan distribusi SDMKesehatan juga menjadi tanggung jawabpemerintah daerah. Pada era desentralisasiini terdapat beberapa program yangdilakukan diantaranya, yaitu NusantaraSehat, penugasan khusus, dan pegawai tidaktetap PTT Fadhillah, N 2020.Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis kelebihan dan kekuranganprogram yang telah dilakukan maupunsedang dilakukan oleh pemerintah daerahdalam mengatasi masalah distribusi yangsudah terjadi sejak Indonesia penelitian yang digunakanoleh penulis adalah menggunakan literaturereview atau kajian literatur. Kajian literaturmerupakan sebuah kumpulan penjelasan dariberbagai ilmu pengetahuan yang akandigunakan sebagai pedoman panduan dan informasi yang akan dilakukan dalampenelitian yang akan berkaitan dengandeskripsi dari topik tertentu. Kajian literaturini sangatlah penting dan digunakan dalammelakukan penulisan yang dilakukan denganmenyatakan berbagai macam kata dariberbagai literatur yang didapat. Penelitianini juga menggunakan analisis deskriptif,yaitu sebuah statistik yang akan digunakanuntuk menganalisis data yang sudah adadengan cara mendeskripsikan data tersebutyang telah dikumpulkan dan akan dibuatkesimpulan untuk umum. Untuk data yangdigunakan dalam penelitian inimenggunakan data sekunder. Data sekundermerupakan sebuah data yang tidak diambilsecara langsung, melainkan dapat dilihatdari penelitian yang sudah dilakukan ataudengan menggunakan literatur, seperticontohnya mengambil sumber referensi darijurnal, website, artikel ilmiah, dan sumberinformasi yang lainnya dalam melakukanpenelitian tersebut. Dapat juga dicari melaluiGoogle Scholar, Google Search Engine, dansumber informasi lainnya yang telah ada diberbagai portal dengan menggunakan katakunci yang berkaitan dengan topik yangdigunakan yaitu SDM kesehatan,pemerintah, pemerataan., baik denganmenggunakan bahasa inggris maupunbahasa SehatProgram Nusantara Sehat merupakansalah satu bentuk kegiatan yangdicanangkan oleh Kementrian Kesehatandalam upaya mewujudkan fokus kebijakanpembangungan Kesehatan. Fokus kebijakanKementerian Kesehatan RI Kemenkespada era desentralisasi adalah penguatanPelayanan Kesehatan Yankes yankes primer mencakup tiga hal,yaitu pembenahan infrastruktur, fasilitaskesehatan, dan Sumber Daya ManusiaSDM kesehatan. Program ini dirancanguntuk mendukung pelaksanaan programJaminan Kesehatan Nasional JKN danKartu Indonesia Sehat KIS yangdiutamakan oleh Pemerintah gunamenciptakan masyarakat sehat yang mandiridan berkeadilan Kemenkes 2015.Program Nusantara Sehat bertujuanmemperkuat pelayanan kesehatan primeruntuk mewujudkan Indonesia Sehat melaluipeningkatan jumlah, sebaran, komposisi,dan mutu tenaga kesehatan. ProgramNusantara Sehat melibatkan sejumlah tenagakesehatan seperti dokter, bidan, perawat,tenaga kefarmasian, tenaga kesehatanlingkungan, analis kesehatan, dan tenagakesehatan masyarakat yang berusia di bawah 30 tahun di dalam satu tim kerja. TimNusantara Sehat akan diberi gaji/insentifsebesar 4-8 juta perbulan, seperti yangditetapkan oleh Menkes atas persetujuanMenteri Keuangan. Peserta harus bersediaditempatkan di Fasilitas PelayananKesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasandan Kepulauan DTPK serta DaerahBermasalah Kesehatan DBK di seluruhwilayah Indonesia selama 2 dua tahunKemenkes 2015.Pengiriman tenaga kesehatan secaratim dinilai lebih bisa menciptakan pelayananKesehatan yang lebih optimal karenamenggunakan pendekatan yang terintegrasibukan sekedar kuratif seperti yang selamaini telah dilakukan, namun jugamengedepankan aspek preventif danpromotif yang diperlukan untukmengamankan kesehatan masyarakat dandaerah yang paling membutuhkan. Penilaiantersebut sesuai dengan uji coba penempatantenaga kesehatan berbasis tim pada tahun2014 di 4 Puskesmas pada 4 kabupaten di 4Propinsi Prov. Sumatra Utara, KalimantanBarat, Maluku dan Papua dan berhasilmeningkatkan kunjungan Puskesmas sertaUpaya Kesehatan Masyarakat Kemkes2014.Tim pertama Nusantara Sehat mulaibertugas pada tanggal 29 April 2015 hinggaApril 2017. Proses perekrutan dilakukansecara online dan direct assessment denganmenyeleksi calon berdasarkan resume, testertulis, wawancara tatap muka, tespsikologi, serta Focus Group DiscussionFGD untuk menilai individu dalamdinamika kelompok. Peserta yang telah lulusseleksi akan diberi pelatihan danpembekalan oleh Pusdiklat AparaturKemenkes, bekerja sama dengan Armabar,Fakultas Kedokteran UI dan RSCM, sertaPuskesmas. Pada 2015, Program NusantaraSehat ditempatkan di Puskesmas kecamatanyang berbatasan langsung dengan negaratetangga baik darat dan laut di 48 kabupaten/kota pada 15 Provinsi yaitu Aceh, SumateraUtara, Riau, Kepulauan Riaui, Bengkulu,NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur,Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan,Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku,Papua, dan Papua Barat Bppsdmk 2015.Penugasan Khusus Tenaga KesehatanPenugasan Khusus TenagaKesehatan merupakan program pendukungProgram Nusantara Sehat melaluipendayagunaan secara khusus tenagakesehatan dalam kurun waktu tertentu gunameningkatkan akses dan mutu pelayanankesehatan pada Puskesmas Daerah Tertinggal, Perbatasan dan KepulauanDTPK. Program ini dilaksanakan sesuaidengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun2014 tentang Tenaga Kesehatan Pasal 27ayat 2, yang menyatakan PenugasanKhusus Tenaga Kesehatan dalamMendukung Program Nusantara Sehatdilaksanakan untuk mendukung fungsipuskesmas dalam hal penyelenggaraanupaya Kesehatan masyarakat tingkatpertama dan upaya Kesehatan perseorangantingkat pertama Permenkes No 16 2017.Penugasan Khusus bertujuanmemenuhi jumlah dan jenis tenagaKesehatan di puskesmas DTPK danmewujudkan penguatan dan pmenuhankebutuhan pelayanan di pusekasmas. Dalampelaksanaanya, peserta Penugasan Khususdilakukan dalam 2 dua basis, berbasis timdan individual. Petugas Khusus berbasis timpaling sedikit terdiri dari atas 5 lima jenistenaga Kesehatan, dipilih dari dokter, doktergigi, perawat, bidan, ahli teknologilaboratorium medik, terapis gigi dan mulut,tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan,kefarmasian, dan kesehatan Petugas Khusus Individualdilakukan secara perorangan yang terdiridari kesepuluh tenaga kesehatan yang telahdisebutkan atau menteri dapat menetapkanjenis tenaga kesehatan lain atas usulanpemerintah daerah, denganmempertimbangkan kebutuhan wilayahPPSDMK 2019.Penempatan Dokter, Dokter Gigi, danBidan menjadi Pegawai Tidak TetapPTTKebijakan penempatan Dokter,Dokter Gigi, dan Bidan Pegawai TidakTetap PTT merupakan salah satu upayaKementrian Kesehatan di lingkungan Pemdauntuk menyelesaikan permasalahandistribusi SDM Kesehatan yang tidakmerata. Kebijakan ini berdasarkan KeppresNo. 37 Tahun 1991 tentang PengangkatanDokter Sebagai Pegawai Tidak TetapSelama Masa Bakti dan Keppres No. 23Tahun 1994 tentang Pengangkatan BidanSebagai Pegawai Tidak Tetap. Melaluikedua peraturan tersebut penempatan tenagastrategis Dokter, Dokter gigi dan Bidan PTTtelah diatur mulai dari masa kerja, lamapenugasan, sampai dengan kriteriapenempatannya. Para dokter dan Bidan PTTdikirimkan untuk memperkuat pelayananprimer dan sekunder seperti puskesmas danrumah sakit. Penrekrutan PTT adalah secaraperson to person, tidak secara tim. Setelahditetapkannya Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2018 menjadi kabar baik tenaga kesehatan PTT yang pada 2016lalu telah mengitui tes CPNS. Para pesertaberusia setinggi-tingginya 40 tahun dapatdiangkat menjadi calon pegawai negeri sipilCPNS di lingkungan pemerintah tersebut merupakan salah satu solusidalam menyelesaikan ketidakmerataandistribusi tenaga kesehatan khususnya didaerah terpencil DTPK dengan memberiapresiasi kepada peserta PTT yang telahmengabdi selama bertahun-tahun menjadiNakes di daerah terpencil DTPKKemenkes 2018.Program Indikator Kebutuhan PegawaiPada tahun 1985 Biro PerencanaanDepkes mengembangkan metode ISNIndicator of Staff Needs. Metode ISNmenetapkan jumlah tenaga berdasarkan jeniskegiatan dan volume pelayanan pada suatuunit atau institusi. Formula ISN mencakupseluruh kategori tenaga kesehatan yang adadi berbagai sarana/institusi pelayanankesehatan dalam lingkungan Depkes danDaerah. Namun kedua metode tersebutbelum optimal Kepmenkes 2004. Disamping itu sejak tahun 1998, jugamulai diperkenalkan penghitungan tenagakesehatan dengan memperhitungkan bebankerja serupa dengan ISN yang disebut DSPDaftar Susunan Pegawai yangdiperkenalkan oleh Menpan. Awal tahun1999 Departemen Kesehatan cq. BiroKepegawaian mengembangkan DSP yangsesuai dengan kebutuhan sarana 1999 diterbitkan Keputusan MenteriKesehatan Republik Indonesia No. 976tahun 1999 tentang DSP Puskesmas , setelahitu DSP Rumah Sakit kelas D, kelas C, kelasB non pendidikan, disamping itudikembangkan DSP Kantor Dinas KesehatanKabupaten/Kota. Sampai saat ini metode initerus dikembangkan penerapannya terutamadi Daerah HP-V Jateng, Sulsel danKalteng.Dengan tidak dibakukannya metodepenghitungan tenaga ISN atau DSP jangkapendek kepada unit/pengelola programseperti yang diharapkan, maka perencanaankebutuhan tenaga kesehatan hanyamenggunakan asumsi-asumsi berdasarkankapasitas produksi maupun perhitungan lainyang kurang spesifik. Ditambah dengankurang mantapnya sistem informasiketenagaan baik di lingkungan Depkes,Pemda maupun Swasta, maka perencanaankebutuhan tenaga khususnya jangka pendekpraktis belum berkembang sesuai harapan. PEMBAHASANKelebihan dan Kekurangan ProgramDistribusi SDMK Masa SentralisasiDistribusi SDM pada masasentralisasi didasarkan pada programperencanaan ISN dan DSP. Pada masa initerjadi kesulitan akibat dari kurangnyainformasi tenaga kesehatan yang permasalahannya terletak padakesulitan mengembangkan databaseketenagaan yang terpadu, yang disepakatidan dipakai bersama oleh setiap unitpengelola ketenagaan di Depkes serta salingmendukung/terkait antara satu denganlainnya compatible. Hal yang lain, datayang ada saat ini masih berorientasi padatenaga Depkes pemerintah, belum sampaipada upaya mengidentifikasi SDMkesehatan untuk keperluan swasta danmasyarakat perkembangan selama ini adabeberapa hambatan, aantara lain1. Sulitnya memperoleh data akuratyang diperlukan untuk menghitungbeban kerja dari masing-masing jeniskategori tenaga pada formula ini disebabkan karenabervariasinya kegiatan-kegiatan yangdijalankan oleh masing-masing jeniskategori tenaga, disamping tidakadanya catatan yang terekam secarabaik atas hal-hal yang terkait denganprosedur dan beban Hasil kompilasi dan analisispenghitungan kebutuhan tenaga yangdiadakan sepanjang tahun, tidakditindak-lanjuti sehinggamenimbulkan kekecewaan danmenurunnya motivasi para perencanaketenagaan di lapangan misalnya,hasil penghitungan tenaga tidakterkait dengan pengadaan formasipegawai baru yang diadakan setiaptahunnya, atau dengan diketahuinyajumlah tenaga berlebihan di suatulokasi dan kekurangan di lain lokasiseharusnya ada tindaklanjutpemecahannya. Hal ini lamakelamaan menyebabkan pengisianform yang asal jadi dan menurunnyajumlah laporan yang masuk setiaptriwulannya kepada unit Kekurangan dukungan stafperencanaan ketenagaan yangberkualitas dan bekerja penuh waktubaik di pusat, propinsi, kabupaten,dan unit/fasilitas kesehatanBerdasarkan hal tersebut dibuatlahKeputusan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia Nomor 81/Menkes/SK/I/2004tentang pedoman penyusunan perencanaan sumber daya manusia kesehatan di tingkatProvinsi, Kabupaten/Kota serta RumahSakit. Kepmenkes ini dibuat untukmengatasi masalah yang terjadi padaprogram perencanaan pada era dan Kekurangan ProgramDistribusi SDMK Masa DesentralisasiDokter dan Bidan PTT, NusantaraSehat, dan Penugasan Khusus merupakanupaya pemerintah untuk menyelesaikanpermasalahan ketidak merataan distribusitenaga kesehatan. Para tenaga Kesehatanyang mendaftar pada program-programtersebut mendapatkan gaji dan intensifsebesar 4-8 juta perbulan. Hal ini tercantumdalam Permenkes RI No 7 Tahun 2013Dokter dan Bidan PTT, Permenkes RI No33 Tahun 2018 Penugasan Khusus danNusantara SehatKementerian kesehatan jugamenjanjikan kuliah lanjutan atau di kenaltugas belajar TUGSUS bagi tenagakesehatan yang telah menyelesaikan masapengabdian Penugasan Khusus TenagaKesehatan secara Tim yang tertuang dalamPermenkes No 13 tahun 2018 tentangPenyelenggaraan Pemberian Beasiswa bagitenaga kesehatan Pasca Penugasan KhususTenaga Kesehatan. Untuk menunjang ketersediaantenaga Kesehatan, pemerintah juga harusmenjaga kualitas tenaga kesehatan denganmemberikan perlindungan dalampelaksanaan tugas dan kenaikan pangkatsebagai bentuk apresiasi kepada para tenagaKesehatan yang telah mengabdi di daerahterpencil. Hal ini ditinjau berdasarkan UUNo. 36 tahun 2014 tentang TenagaKesehatan pada pasal 27 ayat 2 yangmenyatakan tenaga Kesehatan yang bertugasdi daerah tertinggal perbatasan dankepulauan serta daerah bermasalahkesehatan memperoleh hak kenaikanpangkat istimewa dan pelindungan dalampelaksanaan tugas. Namun, dalamPermenkes RI No. 23 Tahun 2015 tentangPenugasan Khusus Tenaga KesehatanBerbasis Tim Team Based dalamMendukung Program Nusantara Sehat danPermenkes RI No. 33 Tahun 2018 tentangPenugasan Khusus Tenaga Kesehatan dalamMendukung Program Nusantara Sehat,bahwa para tenaga Kesehatan yang telahmenyelesaikan masa pengabdiannya tidakmendapatkan hak kenaikan pangkat,melainkan hanya memperoleh suratketerangan selesai masa penugasan danSurat Izin Praktik SIP yang diterbitkanoleh dinas kesehatan daerah kabupaten/ dengan mendapatkan hak kenaikan pangkat dapat menjadi bentuk apresiasikepada para tenaga Kesehatan yang telahmengabdi. Hal demikianlah, yang menjadipenyebab kurangnya minat para tenagakesehatan untuk terjun mengikuti programpemerintah, karena tidak ada jaminan hak yang didapat para tenagaKesehatan, untuk mewujudkan pelayananKesehatan yang optimal, persebaran lokasipembangunan fasilitas kesehatan juga harussesuai terget, yakni puskesmas-puskemasterpencil. Namun, berdasarkan penelitianyang dilakukan Usman 2009, dalam kurunwaktu 2000-2005, lokasi pembangunankesehatan baru kebanyakan ditempatkan didesa-desa yang tergolong sejahtera denganfasilitas yang tetap fix facility. Sehingga,pelayanan kesehatan cenderung bersifatpasif, tenaga kesehatan lebih banyakmenunggu kebutuhan masyarakat,sedangkan masyarakat yang tinggal di desayang tergolong sejahtera dapat memenuhikebutuhan kesehatan dengan baik. Sehingga,upaya untuk menciptakan pemerataanpelayanan kesehatan menjadi sulit Pendorong Disribusi SDMK diluar program yang dilaksanakanAda beberapa kekuatan faktor pushdan pull yang mempengaruhi penyebarantenaga kerja. Kekuatan pendorong untuktantangan tenaga kerja kesehatanmenggambarkan dan menjelaskan sejauhmana dan alasan terjadinya krisis tenagakerja di beberapa wilayah. Sejauh manatenaga kesehatan dapat ditarik dan ditahantergantung pada dua aspek yang salingterkait faktor-faktor yang berkontribusiterhadap keputusan petugas kesehatan untukmenerima dan tinggal; dan strategi yangdigunakan oleh pemerintah untuk meresponfaktor-faktor kesehatan merupakan inputyang penting dalam sistem tenaga kesehatan masih menjadisebuah masalah yang perlu ditanganisecepatnya oleh pemerintah program yang dibuat untukmengatasi masalah persebaran SDMKesehatan ini. Pada era sentralisasi masalah terjadikhususnya pada ketersediaan informasiSDM Kesehatan. Sistem Informasikesehatan memuat berbagai macam datayang diperlukan dalam rangka perencanaankebutuhan SDM Kesehatan masing-masing daerahnya. Selain itu, perencanaan yangdilakukan pada masa sentralisasi hanyadilakukan sebatas asumsi, sehingga tidakmenunjukkan kebutuhan sebenarnya dariSDM era desentralisasi, sisteminformasi kesehatan sudah mengalamikemajuan. Program yang dicanangkan padamasa ini adalah Nusantara Sehat, PegawaiTidak Tetap, dan Penugasan Khusus. Padaera ini pemerataan SDM Kesehatan sudahterlaksana, tetapi sasaran daerahnya masihbelum tepat sasaran. Selain itu, pemenuhanhak bagi tenaga kesehatan yang ssudahbersedia ditempatkan di daerah 3T program yang dilakukan olehpemenrintah, distribusi SDM kesehatanmemerlukan strategi yang matang dankemauan dari tenaga TERIMAKASIH Puji syukur kehadirat Tuhan YangMaha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,peneliti dapat menyelesaikan manuskrip menyadari manuskrip ini tidak akanselesai tanpa adanya doa dan dukungan dariberbagai pihak. Dalam kesempatan inipeneliti ini mengucapkan banyakterimakasih kepada 1. Bapak Dr. drg. Wachyu sebagai dosen Mata Kuliah SistemPembangunan Kesehatan Nasional danDaerah yang selalu membimbing dalampembelajaran Sistem PembangunanKesehatan Nasional dan Semua teman di kelas mata kuliahSistem Pembangunan Kesehatan Nasionaldan Daerah kelas A yang telah berjuangserta memberi doa, bantuan, dukungan dansemangat dalam penyelesaian tugasmanuskrip Seluruh penyedia dan pembuatliteratur yang peneliti kutip dalammanuskrip PUSTAKABadan PPSDM Kesehatan. 2021. InformasiSDM Kesehatan [Online].Kementerian Kesehatan. Available at [Accessed 26/12/2021]Badan PPSDM Kesehatan. 2015. ProgramNusantara Sehat Untuk MasyarakatIndonesia [Online]. Available at 26/12/21]Badan PPSDM Kesehatan. 2019. KurikulumPembekalan Penugasan KhususTenaga Kesehatan Individual diPuskesmas. Kementerian N. 2020. DesentralisasiPemerataan Tenaga Kesehatan[Online]. Radardepok. Available at [Accessed 26/12/21]Hidayanti, H. 2018. Pemerataan TenagaKesehatan di Kabupaten Journal Vol. 12 No. Kesehatan. 2018. PTTKemenkes Sambut Lahirnya KeppresNomor 25/2018 [Online]. Available at [Accessed 26/12/21]Kementerian Kesehatan. 2016. SekilasTentang Nusantara Sehat [Online]. at 26/12/21]Kementerian Kesehatan. 2015. LaunchingProgram Nusantara Sehat [Online]. at [Accessed26/12/21]Menteri Kesehatan. 2004. KeputusanMenteri Kesehatan RI Nomor 81/MENKES/SK/I/2004 tentangPedoman Penyusunan PerencanaanSumber Daya Manusia Kesehatan diTingkat Propinsi, Kabupaten/KotaSerta Rumah Sakit. B. 2020. MembandingkanKetimpangan Ketersediaan TenagaKesehatan Puskesmas di WilayahIndonesia Timur. Window of PublicHealth Journal, Vol. 1 Indonesia. 2017. PeraturanMenteri Kesehatan Nomor 16 Tahun2017 Tentang Penugasan KhususTenaga Kesehatan Dalam MendukungProgram Nusantara Kesehatan. Republik Indonesia. 2012. PeraturanPresiden Nomor 72 Tahun 2012tentang Sistem Kesehatan Presiden Republik F. & Dussault, G. 2003. TheInterface Between Health SectorReform and Human Resources inHealth. Hum. Resour. Health12, 1–12. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
BerdasarkanKeputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No 234/U/2000 Tentang Pedoman Pendirian Tinggi, dijelaskan pada pasal 1 ayat 16 dan 17 bahwa jenjang pendidikan professional (D4) dan jenjang pendidikan akademik (S1) mempunyai beban studi 'sama' minimal 144 sks dan maksimal 160 sks dengan kurikulum 8 semester, serta mempunyai beban tanggung jawab yang sama di dunia kerja.
Kelebihan dan kekurangan yang ada di profesi perawat Kelebihan dan kekurangan yang ada di profesi perawat Sedang berpikir karir apa yang kira-kira menyenangkan? Jika iya, tidak ada salahnya memilih untuk menjadi perawat. Sebab profesi ini memiliki banyak kelebihan Bekerja merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan uang dan membentuk sebuah karya yang berguna bagi manusia. Setiap pekerjaan tentunya mempunyai resiko, keuntungan dan kerugian masing-masing. Oleh sebab itu pemilihan jenis pekerjaan yang tepat dan sesuai dengan kata hati anda merupakan hal yang sangat utama dalam menentukan masa depan anda. Sebagai salah satu yang akan dibahas didalam tulisan ini adah kelebihan dan kekurangan menjadi seorang perawat Yuk, simak artikel dibawah ini Kelebihan sebagai perawat perubahan Entah itu kecil atau besar, sederhana atau kompleks, perawat melakukan perubahan bagi kehidupan seseorang. Sebab mereka membantu pasien untuk mandi, pergi ke toilet, dan sebagainya. yang penting Perawat bertugas untuk memeriksa tekanan darah, menjadi asisten ketika operasi, menyuntik, dan pekerjaan penting lain yang bahkan lebih banyak dilakukan daripada dokter. dari pasien Memerhatikan kondisi terburuk seorang pasien memang bukan hal menyenangkan. Namun dari situ, perawat bisa mengambil pelajaran berharga untuk selalu bersyukur tentang kesehatan. kerja menyenangkan Perawat memiliki kepribadian yang penuh perhatian, empati, kuat, lucu, cerdas, dan ramah. Bukankah menyenangkan jika bisa bekerja dengan tipe teman seperti itu? menerima kehilangan Masa-masa paling menyedihkan ketika perawat bekerja adalah menyaksikan kematian. Namun hal itu bisa dijadikan pelajaran berharga agar mereka bisa berusaha untuk menerima kehilangan. mendapatkan pasangan Baik pria atau wanita, menjadi perawat juga memperbesar kesempatan untuk mendapatkan pasangan di dunia medis, salah satunya adalah dokter. belajar Menjadi perawat identik dengan jam kerja yang bergantian. Dari situ, perawat tentu belajar banyak hal yang baru. Demikian juga masalah tentang penyakit dan obat-obatan terbaru. Kekurangan sebagai perawat sebuah pekerjaan adalah sebuah keputusan dari dalam pribadi diri seseorang, akan tetapi menjadi perawat merupakan pilihan pekerjaan yang sedikit dipilih bagi sebagian orang. perawat cukup menguras waktu anda bersama keluarga, sebab anda harus menjalani sistem kerja shift yang mana anda akan bekerja pada pagi, siang juga malam. Hal ini disebabkan karena pelayanan terhadap orang sakit tidak ada berhantinya. Jadi bagi anda yang tidak siap untuk bekerja dan meninggalkan keluarga pada malam hari, maka menjadi perawat bukan jenis pekerjaan yang cocok untuk anda. perawat anda akan selalu dihadapkan dengan orang sakit yang mana berbagai jenis virus , bakteri dan penyakit ada di rumah sakit resiko sehingga anda tertular penyakit itu sangat besar. anda berkeinginan bekerja dengan gaji yang sangat besar mungkin perawat bukan menjadi pilihan yang tepat, sebab gaji perawat seperti normalnya batas UMR. perawat harus siap menerima komplain dari pihak manapun, baik pasien, keluarga pasien, dokter dan tim medik lainnya sebab anda bekerja pada pelayanan umum yang mana obyek pekerjaan anda adalah manusia. Itulah berbagai contoh kelebihan dan kekurangan bila anda memilih bekerja menjadi seorang perawat. Semoga tulisan ini bisa menjadi petunjuk dan acuan anda dalam menentukan sebuah jenis pekerjaan. Salam sukses selalu..
. 4nmkpbqi4c.pages.dev/6634nmkpbqi4c.pages.dev/8254nmkpbqi4c.pages.dev/5414nmkpbqi4c.pages.dev/1934nmkpbqi4c.pages.dev/1584nmkpbqi4c.pages.dev/3874nmkpbqi4c.pages.dev/4354nmkpbqi4c.pages.dev/8454nmkpbqi4c.pages.dev/6184nmkpbqi4c.pages.dev/324nmkpbqi4c.pages.dev/7884nmkpbqi4c.pages.dev/8204nmkpbqi4c.pages.dev/724nmkpbqi4c.pages.dev/7934nmkpbqi4c.pages.dev/880
kelebihan dan kekurangan bidan dan perawat