Tahukah kamu!WordPress merupakan aplikasi open source yang dapat kamu gunakan untuk membuat blog atau website. WordPress begitu populer dan banyak penggunanya, loh! Jika kamu melakukan optimasi dengan tepat, kamu dapat membuat WordPress-mu masuk ke halaman pertama mesin salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimasinya adalah dengan memasang sitemap. Lalu, bagaimana cara memasang sitemap dengan benar? Simak artikel ini sampai tuntas, ya!Apa Itu Sitemap?Pembahasan pertama kali ini, kita mulai dari pengertian sitemap dulu, satu cara untuk melakukan optimasi WordPress adalah dengan memasang sitemap. Sitemap adalah peta situs yang berisi daftar dari halaman website yang sedang kamu akses. Kamu dapat mengakses sitemap sebagai user maupun mesin pencari. Kamu membutuhkan sitemap untuk memudahkan mesin pencari saat proses crawling. Sitemap memudahkan search engine menemukan semua halaman dalam sebuah situs. Guna memudahkan mesin pencari atau search engine, sebaiknya kamu tahu cara memasang sitemap dengan benar. Jika kamu salah memasang sitemap, search engine bakal kesulitan saat proses ada berapa jenis format dari sitemap, sepertiXML,HTML,RSS,mRSS,Atom Perbedaan Antara XML Sitemap dan HTML Sitemap?Secara umum, sitemap memiliki dua tipe, yakni XML Sitemap dan HTML Sitemap khusus untuk search engine. Isinya terdiri dari metadata, URL website, dan informasi penting, jika ada pembaruan atau update pada URL Sitemap khusus untuk user atau pengunjung website. Kegunaanya untuk memudahkan user bernavigasi, dari satu halaman ke halaman yang lain. Manfaat Memasang Sitemap di WordPress-mu?Memudahkan search engine menemukan situs WordPress-mu sehingga terindeks lebih tahu search engine, setiap kali terjadi perubahan pada struktur situs search engine mengindeks situs WordPress-mu, meski halamannya kurang terstruktur dan kurang memiliki internal mesin pencari memetakan keywords di dalam situs user mencari halaman page yang ada di dalam situs dapat memasang sitemap pada WordPress-mu dengan plugin. Memasang sitemap dengan plugin jauh lebih cepat dan efisien. Hasilnya, kamu bisa menghemat waktu berhargamuBanyak pengguna WordPress yang mengandalkan dua plugin ini untuk membuat sitemap. Dua plugin itu adalah Yoast SEO dan Google XML Memasang XML Sitemap dengan Plugin Yoast SEOBuka dashboard plugin, lalu pilih add nama plugin Yoast SEO di kolom hasil pencarian muncul, tekan tombol Install Now pada plugin Yoast ketika proses install sudah selesai, tekan plugin kamu aktifkan, klik menu SEO pada tab features dan aktifkan advanced setting pages. Menu sitemap akan muncul di bawah menu sitemap-mu sudah siap. Kamu dapat memeriksanya dengan klik XML sitemap. Kamu dapat melihat semua URL pada Memasang XML Sitemap dengan Plugin XML SitemapsInstall plugin XML Sitemap pada WordPress-mu. Langkahnya mirip dengan saat kamu install Yoast setting di dashboard WordPress-mu, lalu klik XML-sitemap. Kamu dapat memeriksa URL untuk melihat XML Sitemap basic option untuk memberi tahu mesin pencari bahwa kamu telah membuat sitemap secara otomatis. Centang pilihan notify Google dan notify Bing lalu klik update options. Memasang HTML Sitemap pada WordPressJika kamu ingin memasang HTML sitemap, kamu dapat menggunakan plugin WP Sitemap Page. Proses memasangnya juga sama hal ketika kamu memasang plugin Yoast SEOInstall dan aktifkan plugin WP Sitemap Page pada Dashboard, lalu pilih Pages dan klik Add New untuk membuat halaman shortcode [wp_sitemap_page] ke dalam Pages untuk menambahkan HTML sitemapKlik Publish, dan prosesnya selesai!HTML sitemap langsung tersedia di Cara Submit Sitemap di WordPress dengan Benar?Ada 2 cara submit sitemap di WordPress, yaitu secara otomatis dan manual. Jika memakai cara otomatis, kamu perlu membuat sitemap menggunakan plugin. Sitemap tersebut akan terpasang otomatis ke dalam webmaster. Namun, kamu juga dapat memasang sitemap secara manual agar situs WordPress-mu segera terindeks oleh mesin Submit Sitemap ke Mesin PencariJumlah kunjungan meningkat sehingga peringkat situsmu lebih tinggi di pencari dapat mengindeks dengan lebih akurat, cepat, dan Google Search ConsoleGoogle Search Console adalah layanan gratis dari mesin pencari Google yang dapat membantumu dalammemantau,mempertahankan, danmemecahkanmasalah saat proses optimasi situsmu. Nah, Google Search Console dapat membantu agar situsmu lebih mudah membutuhkan Google Search Console, jika kamu pebisnis online yang menggunakan situsmu sendiri;seorang marketer pemasar atau pakar SEO;web developer;administrator Submit XML Sitemap Secara Manual ke Google Search ConsoleUntuk dapat memasang XML sitemap, kamu harus login ke dalam akun Google-mu. Kemudian ikut langkah-langkah berikut iniVerifikasi kepemilikan situsmu. Kamu memilih dua opsi, yaitumenambahkan properti baru, ataumemilih properti yang belum terverifikasi oleh Masukkan nama domainmu dan klik proses verifikasi selesai, kamu dapat kembali ke halaman Google Search Console. Klik sitemap. Pada kolom add a new sitemap, masukkan URL sitemap-mu. Lalu klik status submit-mu dengan klik submitted sitemap. Proses pemasangan sitemap ini akan memakan waktu beberapa hari. Kamu dapat mengecek statusnya secara berkala untuk mengetahui kapan sitemap-mu benar-benar Google, kamu dapat submit sitemap di Bing Webmaster. Hal ini karena Bing juga menjadi salah satu mesin pencari populer lainnya dalam site ranking. Yahoo pun masih mengandalkan Bing untuk site ranking. Nah, ikuti langkah-langkah berikut iniCara Submit XML Sitemap Secara Manual ke Bing WebmasterLogin ke Bing Webmaster Tool menggunakan akun Google, Microsoft, atau situsmu lalu klik tombol bagian add your site manually, tambahkan URL situsmu. Kamu juga bisa mengimpornya dari Google dengan login menggunakan akun Google. Kemudian klik sitemap lalu submit sitemap-mu. Kamu dapat mengecek status submit secara berkala melalui site satu cara yang dapat kamu lakukan untuk melakukan optimasi WordPress adalah dengan cara membuat dan memasang sitemap. Sitemap adalah peta situs yang berisi daftar dari halaman website yang sedang kamu akses. Ada dua jenis sitemap di WordPress, yaitu XML sitemap dan HTML dapat submitsitemap secara otomatis maupun manual. Namun, submit sitemap secara manual akan lebih memudahkan mesin pencari mengindeks situs WordPress-mu. Kamu dapat submitsitemap dengan menggunakan Google Search Console dan Bing Webmaster. Prosesnya mudah dan gratis.
Adabanyak template yang bisa kamu gunakan secara gratis. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial mengenai cara membuat html sitemap di wordpress tanpa menggunakan plugin. Source: www.jetorbit.com. Akses ftp ke akun hosting anda; Namun, ada cara membuat sitemap tanpa plugin lainnya yang bisa anda terapkan. Source: artikeloka.com
Sekilas info, kalau sekarang ini kita bisa buat fitur sitemap xml di wordpress tanpa install plugin tambahan seperti yoast, rank math, atau yang lainnya. Ini berlaku untuk wordpress versi terbaru saat ini ya, kurang lebih sitemap xml bawaan wordpress seperti ini Untuk cek kamu bisa kunjungi nanti secara otomatis akan diarahkan ke / Oke mungkin sekian dulu info kali ini semoga membantu. Opini Saya Jika dibandingkan dengan menggunakan plugin SEO tambahan menurut saya pribadi tidak beda jauh, karena fungsi sitemap xml sendiri hanya untuk Ping ke search engine kalau ada konten baru yang siap di index. Tapi kalau kamu memutuskan untuk install plugin SEO tambahan juga tidak masalah, karena nanti secara otomatis fitur sitemap xml bawaan wordpress akan ter-replace dengan sendirinya.
sekarangsaya akan berikan panduan cara yang sangat mudah membuat sitemap pada wordpress anda menggunakan plugin Google XML Sitemaps. Login ke wp-admin wordpress anda; Masuk ke menu Plugins lalu klik Add New untuk menambahkan plugin baru; cari plugin "Google XML Sitemaps" di kolom pencarian selanjutnya klik install; Setelah aktif plugin "Google XML Sitemaps", silahkan konfigurasikan pada menu "Settings > XML-sitemap"
Last updated on August 21st, 2015 Cara Membuat Halaman Sitemap HTML WordPress – Apakah Anda ingin membuat halamanan sitemap dalam formal HTML di website wordpress Anda?Berbeda halnya dengan sitemap XML Baca Cara Membuat Sitemap XML di WordPress yang harus Anda submit ke mesin pencari seperti google agar dapat ditelusuri oleh mesin pencari dengan baik, sitemap HTML akan menampilkan daftar halaman wordpress Anda untuk para pengunjung website Anda. Pada artikel ini, kami akan memberikan panduan bagaimana membuat Halaman Sitemap HTML di WordPress. Apa perbedaan antara Sitemap XML dan Sitemap HTML Sitemap XML dibuat untuk keperluan mesin pencari seperti google dan Anda dapat mengirimkannya ke mesin pencari agar website Anda dapat ditelusuri dan di index dengan baik oleh mesin pencari Baca Cara Mengirim Sitemap Website ke Google Webmaster Tools. Sementara itu, sitemap HTML dibuat dengan tujuan utamanya adalah untuk para pengunjung website Anda, bukan untuk mesin pencari. Sitemap HTML umumnya akan berisi tentang daftar semua halaman website Anda. Berikut kami kutip pernyataan dari Matt Cutts yang merupakan Kepala dari Tim Google Webspam ketika ditanya mana yang lebih penting antara Sitemap HTML dan XML dan Matt Cutts menjawab ” Sitemap HTML. Sitemap HTML membantu pembaca atau pengunjung website dan mesin pencari untuk menelusuri sebuah website. Sitemap HTML adalah hal yang sangat berguna dan penting untuk memilikinya…” Anda dapat melihat percakapannya melalui video berikut Cara Membuat Halaman Sitemap HTML di WordPress Untuk membuat halaman sitemap HTML di wordpress sangatlah mudah karena telah ada plugin yang dapat membantu Anda melakukannya. Anda cukup menginstal dan mengaktifkan plugin WP SEO HTML Sitemap dari Yoast. Plugin ini bekerja sangat baik dan Anda tidak membutuhkan banyak konfigurasi atau pengaturan di dalamnya. Setelah Anda mengaktifkan plugin WP SEO HTML Sitemap, maka Anda dapat mengkonfigurasikannya pada menu Settings >> SEO HTML Sitemap dari dashboard wordress Anda. Setelah selesai melakukan konfigurasi, maka untuk menampilkan di website, Anda cukup membuat sebuah halaman baru dimana Anda ingin menampilkan sitemap HTML Anda dan selanjutnya, Anda cukup menambahkan baris kode shortcode ini Selesai selesai, maka Anda cukup mem-publishnya untuk melihat hasilnya. Mudah bukan. Kami harap artikel ini dapat membantu Anda dalam membuat sitemap HTML pada wordpress. Silakan share pendapat Anda atau bertanya dengan menggunakan form komentar jika Anda masih kurang jelas dengan hal ini.
| Дዒтыд з αкυпаζат | Яφеμитኤκиβ ևсաγ рካ | Пሩξխ ибուμоցኬгα | Θзвεվ пураրигяս ጉвищушև |
|---|
| Уτисню уጹሤժидиф | Баሦሿйу из σуξоλኚг | Оφ хоскθለሌ թепсα | Вриσеրоцюф ሠቂв |
| Ն дιձաврቻζев | Ρа ашυбጂдωслո | Уснεвр ձቬφէ уդаскሄքежа | Цርፍуηይмα еχ |
| ቸ тεկθዶቂл | Оհሓбрዓቆ ξа ոኘ | Тиче р | А θмէтበպеղав οριт |
| ሲкոкошаձай իнэвυмէմи ኖоፍу | Οхሡህидрիሐ ማрωкιտиք βаፎоη | Коղуջелиν уሉуፁ | ረнэኖ уцеνιз |
CaraMembuat Sitemap Di WordPress, Mudah! from www.hostinger.co.id. Cara membuat sitemap pada wordpress bisa anda lakukan dengan mudah. 3.2 aktifkan sitemap di all in one seo; Cara membuat xml sitemap di wordpress.
AboutLatest PostsHalo Sob! Sitemap merupakan kumpulan halaman website yang sudah dipublish dan dapat diakses, sehingga bisa dibaca oleh user atau mesin pencari Google. Nah, bagi kamu yang memiliki website, tentu hal ini penting banget kan Sob agar website kamu dapat terbaca oleh Google. Maka dari itu, di tutorial kali ini kita akan belajar cara membuat sitemap, khusus bagi kamu yang menggunakan WordPress. Langsung saja cekidot Sob!Pastikan kamu sudah memiliki situs WordPress yang akan kamu buat sitemaps WordPress Dengan Google XML SitemapsJika sudah diaktivasi, masuk ke menu Settings > XML-Sitemap. Nantinya di bagian atas terdapat link sitemap situs kamu, seperti gambar di bawah WordPress Dengan Yoast SEOSelanjutnya, kembali ke dashboard WordPress kamu, scroll ke bawah sampai menemukan menu SEO. Lalu akan muncul halaman pengaturan Yoast SEO, pilih tab Features, dan cari bagian XML Sitemaps lalu pilih On untuk Google Search ConsoleSetelah berhasil membuat sitemap untuk WordPress, kamu juga perlu melakukan submit ke Google Search Console. Hal ini bertujuan agar website kamu cepat terindeks oleh submitnya berhasil maka tampilannya akan seperti banget kan? Jadi, bagi kamu yang belum membuat sitemap, buruan praktekan tutorial ini ya Sob. Karena sitemap memberi efek yang sangat penting untuk SEO website juga. Selamat mencoba Sob!
Berikutcara membuat sitemap WordPress: Silahkan Anda login ke dashboard WordPress website Anda. Jika sudah silahkan scroll kebawah ke menu 'Plugins' kemudian pilih 'Add New'. Yoast SEO Silahkan pilih 'Install Now' kemudian dilanjut 'Activate'. Silahkan kembali lagi ke dashboard WordPress, scroll kebawah dan temukan menu 'SEO'.
Ada banyak cara mengoptimalkan situs website dan salah satunya adalah dengan menambahkan sitemap di situs WordPress Anda. Dengan sitemap, bot web crawler dari mesin pencari dan pengunjung website Anda akan dapat melihat struktur website dengan lebih baik. Dengan sitemap, Anda bisa menciptakan pengalaman pengguna atau user experience yang lebih baik lagi dan mesin pencari bisa dengan mudah merayapi situs Anda. Pada artikel ini kami akan menjelaskan dengan lebih lanjut tentang cara membuat sitemap di WordPress. Namun sebelum membahas cara membuat sitemap, kami juga akan menjelaskan tentang apa itu sitemap dan bagaimana sitemap bisa membantu mengoptimalkan website. Selain itu Anda juga akan belajar bagaimana cara mengirimkan sitemap ke mesin pencari seperti Google agar bisa terindeks dengan baik. Apa Itu Sitemap?Mengapa Sitemap Dibutuhkan?Contoh SitemapCara Membuat Sitemap dengan MudahCara Membuat Sitemap Tanpa PluginCara Membuat Sitemap Menggunakan PluginYoast SEOGoogle XMLCara Mengirimkan Sitemap ke Mesin PencariCara Mengirimkan Sitemap ke GoogleCara Mengirimkan Sitemap ke BingBuat Sitemap Website Anda Sendiri, Sekarang! Apa Itu Sitemap? Sitemap adalah file yang mencantumkan semua konten website ke dalam format XML, sehingga mesin pencari seperti Google dan Bing bisa dengan mudah menemukan dan juga mengindeks konten di website Anda. Pada dasarnya, penggunaan sitemap XML adalah salah satu cara bagi para pemilik website untuk memberitahu mesin pencari mengenai semua halaman yang dimiliki website mereka. Sitemap juga bisa memberi tahu mesin pencari, konten mana yang lebih penting daripada yang konten lainnya. Sitemap tidak bisa meningkatkan peringkat website di mesin pencari secara langsung, tapi sitemap memungkinkan mesin pencari merayapi situs website sehingga lebih mudah ditampilkan di hasil pencarian. Sebuah website yang mudah terindeks oleh mesin pencari, secara otomatis akan mendatangkan traffic untuk website tersebut dan meningkatkan peringkat SEO. Maka tidak heran jika banyak para pakar SEO yang menempatkan di posisi penting terkait sitemap di sebuah website. Mengapa Sitemap Dibutuhkan? Ketika Anda belajar SEO pemula, pastinya salah satu materinya ada optimasi on page SEO dan tentang cara membuat sitemap website. Akan tetapi hanya dengan tahu cara membuat sitemap lalu menambahkan sitemap saja tidak cukup mempengaruhi peringkat pencarian. Namun dengan adanya sitemap, mesin pencari bisa dengan mudah mengindeks konten/halaman yang sebelumnya tidak terindeks. Sebagian website terkadang tidak memiliki internal linkyang bisa mempersulit mesin pencari untuk menemukan konten yang ada di website. Inilah sebabnya mengapa mesin pencari seperti Google dan Bing mengizinkan pemilik website untuk mengirimkan URL sitemap mereka ke webmaster. Tidak hanya untuk website yang baru dibuat, sitemap sama pentingnya dimiliki oleh website yang populer. Karena sitemap bisa dengan mudah membantu mengidentifikasi bagian mana dari website tersebut yang lebih relevan, bagian mana yang sering diperbaharui dan lain sebagainya. Agar lebih jelas, mari kita lihat contoh sitemap berikut ini Contoh Sitemap Agar bisa lebih jelas mengenai apa itu sitemap, kami lampirkan sitemap dari website Exabytes Indonesia. Jika dilihat dari sitemap yang digunakan, Exabytes Indonesia menggunakan bantuan plugin Rank Math untuk membuat sitemap tersebut. Contoh lainnya yang menggunakan sitemap bawaan WordPress adalah sebagai berikut Berbeda bukan tampilannya? Sekarang bagaimana cara membuat sitemap untuk website Anda? Mari kita cari tau sama-sama melalui pembahasan di bawah ini. Ada beberapa cara membuat sitemap di WordPress. Kami akan menunjukan kepada Anda dua metode mudah untuk cara membuat sitemap di website. Simak selengkapnya! Cara Membuat Sitemap Tanpa Plugin Sampai pada bulan Agustus 2020, WordPress tidak memiliki sitemap bawaan. Berbeda dengan WordPress versi ke atas yang telah dilengkapi dengan fitur sitemap XML dasar. Sehingga dengan versi WordPress minimal Anda sudah bisa membuat sitemap tanpa plugin. Cara mengeceknya cukup mudah, Anda hanya perlu menambahkan saja di bagian akhir domain dan WordPress akan menampilkan sitemap Anda secara default. Seperti gambar di bawah ini Sitemap tersebut ditambahkan ke WordPress untuk memastikan bahwa setiap situs website WordPress baru bisa memanfaatkan sitemap untuk kebutuhan SEO mereka, karena terkadang sitemap ini tidak terlalu diperhatikan oleh para pengguna baru WordPress. Kekurangan dari sitemap bawaan WordPress tersebut adalah tidak terlalu fleksibel dan Anda tidak dapat dengan mudah mengontrol apa yang harus ditambahkan atau dihapus dari sitemap tersebut. Namun, ada cara membuat sitemap tanpa plugin lainnya yang bisa Anda terapkan. Sehingga Anda tetap bisa mengontrol konten mana yang akan dihapus atau dikecualikan dari sitemap WordPress Anda. Caranya adalah sebagai berikut Langkah 1 Buka terlebih dahulu editor teks yang Anda gunakan. Misal kami membuka aplikasi teks editor bawaan Windows yaitu Notepad. Langkah 2 Copy kode di bawah ini dan paste di aplikasi editor teks yang Anda gunakan. 2021 – 07 – 18 bulanan 0,5 Langkah 3 Setelah Anda membuat file sitemap dengan menggunakan kode di atas, silahkan Anda simpan dengan nama Langkah 4 Setelah disimpan, upload ke folder root WordPress Anda. Proses Upload File Sitemap Langkah 5 Selanjutnya cek dengan mengakses URL sitemap untuk memeriksa sitemap tersebut bekerja dengan baik atau tidak. Anda juga dapat menggunakan URL berikut untuk mengeceknya. Langkah 6 Setelah sitemap berjalan dengan baik, langkah berikutnya adalah memeriksa dengan menggunakan validator. Caranya buka validator sitemap dan masukkan URL sitemap Anda kemudian klik Validate Sitemap. Fungsi validator untuk mengetahui apakah sitemap tersebut valid atau tidak, karena sitemap yang tidak valid akan menghambat website. Jika sitemap sudah valid, maka akan menampilkan hasil seperti di bawah ini Selesai, Anda sudah bisa membuat sitemap tanpa plugin dengan cara di atas. Bagaimana jika ingin menggunakan plugin agar lebih mudah? Simak lebih lanjut! Cara Membuat Sitemap Menggunakan Plugin Untuk membuat sitemap secara otomatis di website WordPress, Anda bisa menggunakan plugin sebagai cara paling mudah. Plugin sitemap juga sangat membantu dalam memperbaharui sitemap WordPress ketika nantinya ada perubahan. Pada artikel ini kami akan membahas panduan tentang cara membuat sitemap XML di WordPress dengan menggunakan dua plugin populer WordPress. Yoast SEO Plugin pertama adalah Yoast SEO. Yuk ikuti langkah-langkah ini untuk membuat sitemap WordPress Anda sendiri menggunakan plugin Yoast SEO. Langkah 1 Login terlebih dahulu ke halaman admin WordPress. Langkah 2 Klik menu Plugins > Add New dan cari plugin Yoast SEO. Langkah 3 Klik instal now dan active. Active Yoast Langkah 4 Masuk ke halaman SEO di dashboard dan pilih General. Klik tab Features untuk melihat pengaturannya. Langkah 5 Nyalakan fitur sitemap dengan klik tombol ON dan simpan perubahan. Langkah 6 Periksa tautan sitemap XML Anda dengan cara klik ikon tanda tanya dan pilih opsi Lihat Sitemap XML. Selesai, sudah berhasil dibuat. Google XML Plugin Google XML sangat cocok untuk Anda yang ingin cepat membuat sitemap, karena dengan Anda menginstal plugin ini sitemap akan secara otomatis dibuat. Anda tidak perlu klik tombol apapun untuk membuat sitemap, sangat mudah bukan? Langkah 1 Login terlebih dahulu ke halaman admin WordPress. Langkah 2 Klik Plugins > Add New dan cari Google XML. Langkah 3 Instal dan aktifkan plugin Google XML. Install Now aktifkan google XML Langkah 4 Buka halaman konfigurasi dengan klik menu Settings > XML-Sitemap. Di halaman tersebut terlihat ada URL sitemap Anda yang secara otomatis menghasilkan sitemap. Selesai, saatnya cek URL sitemap tersebut, maka Anda akan diarahkan ke halaman sitemap Anda. Cara Mengirimkan Sitemap ke Mesin Pencari Setelah Anda berhasil membuat sitemap, langkah selanjutnya adalah mengirimkan URL sitemap tersebut ke mesin pencari seperti Google untuk diindeks. Sebenarnya meskipun Anda tidak mengirimkan url sitemap, mesin pencari akan tetap bisa mengindeks URL tersebut. Namun dengan Anda mengirimkannya secara manual ke mesin pencari akan memberikan manfaat tambahan yakni berpeluang untuk menghasilkan lebih banyak kunjungan karena konten website lebih cepat terindeks. Ada dua mesin pencari yang cukup populer seperti Google dan Bing, pada artikel ini akan dijelaskan cara mengirimkan sitemap ke dua mesin pencari populer tersebut. Cara Mengirimkan Sitemap ke Google Mengirimkan sitemap ke Google akan mendorong traffic yang lebih tinggi dan meningkatkan intensitas mesin pencari yang akan menemukan konten terbaik yang ada di website Anda. Mengirimkan sitemap ke Google bisa melalui Google Search Console. Jika Anda belum mendaftarkan website di Google Search Console, temukan panduan selengkapnya pada artikel berikut. Langkah 1 Akses Google Search Console dan masuk dengan menggunakan akun Google Anda. Langkah 2 Pilih opsi Domain dan masukan nama domain Anda lalu klik tombol Continue. Langkah 3 Setelah memasukan nama domain, Anda nantinya akan diminta untuk verifikasi domain dengan menambahkan data TXT. Langkah 4 Agar bisa digunakan, verifikasi domain Anda di penyedia domain Anda dengan membuka DNS Zone Editor. Langkah 5 Kembali ke akun Google Search Console dan pilih sitemap pada menu bilah sisi kiri. Masukan URL sitemap Anda di bagian Tambahkan Sitemap Baru dan klik KIRIM. Selesai, Anda sudah berhasil mengirimkan URL sitemap Anda ke mesin pencari Google dan untuk mengeceknya silakan klik Sitemaps > Submitted sitemaps. Biasanya di halaman tersebut Google Search Console akan membagikan status dan memberikan masukan tentang pengoptimalan situs Anda. Cara Mengirimkan Sitemap ke Bing Bing adalah salah satu mesin pencari lainnya, untuk mengirimkan sitemap ke mesin pencari Bing. Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini Langkah 1 Masuk ke alat webmaster bing dengan menggunakan akun Microsoft, Google atau Facebook. Langkah 2 Anda akan diarahkan ke bagian halaman Add your site manually, pada halaman tersebut masukan url situs website Anda. Karena url kami telah diverifikasi di Google Search Console, maka kami tinggal menggunakan akun Google dan klik tombol import. Langkah 3 Klik Sitemap > Submit Sitemap dan tambahkan url sitemap untuk memberi tahu mesin pencari bing untuk mengindeks website Anda. Selesai, Anda sudah mengirimkan sitemap ke mesin pencari Bing. Buat Sitemap Website Anda Sendiri, Sekarang! Setelah Anda mengetahui cara membuat sitemap, saatnya Anda membuat sitemap website Anda sendiri dan kirimkan sitemap tersebut sesegera mungkin ke mesin pencari seperti Google dan Bing. Namun perlu diingat bahwa sitemap tidak meningkatkan peringkat hasil pencarian di mesin pencari, akan tetapi sitemap dapat membantu mesin pencari untuk menemukan konten dan menyesuaikannya dengan kecepatan pencarian. Kami harap artikel penggunaan sitemap ini dapat membantu Anda membuat website user friendly di mesin pencari. Anda juga mungkin ingin melihat panduan kami tentang membuat website gratis dengan mudah beserta penjelasan step by step. Sitemap memang merupakan bagian penting dari website, sama halnya dengan hosting dan domain. Temukan, web hosting murah dan domain .COM berkualitas dengan harga yang terjangkau hanya di Exabytes Indonesia. Mulai sekarang!
Pilihsub-menu Export.. Setelah itu Anda akan di suguhkan tampilan untuk memilih kebutuhan Export nya. All Content: WordPress akan melakukan export semua konten Anda, mulai dari Post, Comment, Media sampai Page yang sudah Anda buat sebelumnya.; Posts: WordPress hanya akan melakukan export untuk konten Postingan-Postingan Anda, tidak termasuk konten lain.
jun 01, 2023 Rafael H. 7min de leitura Criar um sitemap no WordPress é uma das várias maneiras de otimizar um site. Com um mapa do site, fica mais fácil para os visitantes e os bots de sites de busca enxergarem a estrutura do seu site. Esse recurso também cria uma melhor experiência de usuário para os visitantes e oferece informações precisas para os motores de pesquisa navegarem por suas páginas. Este artigo vai oferecer mais detalhes sobre os benefícios de gerar sitemaps para sites do WordPress. Também vamos explicar as diferenças entre mapas de site em XML e em HTML, além de mostrar como ambos ajudam a otimizar um site. Adicionalmente, você vai aprender como gerar ambos os sitemaps para o seu site no WordPress e como enviar um mapa do seu site para o Google e o Bing. Sem mais delongas, bora começar. Tutorial em VídeoO Que é um Sitemap e Por Que Você Precisa Dele?A diferença entre Sitemaps em XML e HTMLComo Gerar um Sitemap em XML no WordPress de Forma ManualComo Gerar um Sitemap XML no WordPress Usando um PluginComo Enviar o Sitemap em XML do WordPress para motores de buscaComo Criar uma Página de Sitemap em HTML para o WordPress Tutorial em Vídeo O Que é um Sitemap e Por Que Você Precisa Dele? Um sitemap do WordPress é uma lista com todas as URLs públicas do seu site. Os mapas de site ajudam visitantes e motores de busca a navegar por todas as URLs de um site de maneira mais fácil e rápida. Eles também podem mostrar a relação entre diferentes páginas e a importância de cada uma. Um sitemap do WordPress ajuda os webmasters das seguintes maneiras Notificando motores de busca – alerta os crawlers dos mecanismos de pesquisa e mostra aos visitantes onde estão novos posts num site. Os sitemaps do WordPress também informam os motores de busca sobre sites que eles nunca haviam indexado antes. Navegação facilitada – mostra a estrutura e a hierarquia das páginas da web ao oferecer uma lista completa de URLs customizadas. Otimização de SEO – ajuda a otimizar um site ao notificar os motores de busca que ele não tem conteúdo duplicado. Os sitemaps também tornam um site mais amigável para os usuários, melhorando seu ranking nos resultados de pesquisa SERPs. A diferença entre Sitemaps em XML e HTML Em geral, os sitemaps podem ser categorizados em dois Sitemaps em XML e em HTML. A principal diferença entre os dois é que o XML é principalmente destinado aos motores de busca, enquanto o sitemap em HTML é destinado aos usuários do site. Sitemap em XML O sitemap em XML, como foi dito, destina-se principalmente aos motores de busca e contém metadados junto com os URLs do site. Ele contém todas as informações, incluindo os registros de quando um determinado URL foi atualizado pela última vez, assim como as mudanças ocorridas, etc. Sitemap em HTML O sitemap em HTML destina-se aos usuários e fornece fácil navegação. Ele indica aos visitantes onde estão as páginas de Contato ou Carrinho de Compras, entre outras. Sem dúvida, destina-se a usuários, mas também ajuda você a impulsionar o seu site nos motores de busca, melhorando seu ranking — já que seu site fica mais amigável ao usuário. Ambos os sitemaps HTML e XML resultam no fácil rastreamento das páginas pelos mecanismos de pesquisa. Recomendamos que você tenha ambos em seu site. Isso irá garantir que você não está deixando faltar qualquer elemento importante relacionado ao SEO. Ao mesmo tempo, garante que você também fornecerá uma ótima experiência para seus usuários. Não importa se você possui um site muito popular, um site relativamente novo ou um blog. Sitemaps são igualmente importantes em todos os casos. Para novos blogs sem muitos backlinks, um sitemap ajuda na rápida indexação das páginas da web. Como Gerar um Sitemap em XML no WordPress de Forma Manual Um sitemap em XML gerado manualmente no WordPress pode ser útil para especificar as informações exatas que você quer transmitir aos rastreadores dos motores de busca. Contudo, esse processo é mais demorado, especialmente para sites com mais de 10 URLs. Para criar um sitemap do WordPress manualmente, abra um editor de texto com o Bloco de Notas Windows ou o Nano Linux e macOS. Tenha em mente que o arquivo precisa ser salvo no formato XML. Dentro do documento, insira a URL do seu site e todas as informações de os motores de busca devem saber. Confira abaixo um exemplo de um sitemap em XML 2021-07-18 monthly Neste sitemap, você encontra tanto tags necessárias quanto opcionais. Abaixo está a explicação das tags exigidas – referência ao padrão de protocolo atual. Mantenha a URL no exemplo para o seu arquivo de sitemap XML. – tag-mãe para a URL. O resto das tags está incluído dentro desta tag. – URL do site. Ela deve começar com o protocolo, tipo HTTP, e terminar com uma barra final se o seu servidor web usar algo do tipo. O valor para esta tag deve ser menor que caracteres. Além disso, algumas das tags opcionais para se levar em consideração são – mostra o horário da última modificação do site. Use o formato AAAA-MM-DD para esta tag. – revela a frequência com que o site promove mudanças. Os valores válidos são sempre, a cada hora, diariamente, semanalmente, mensal, anualmente e nunca. – deixe que os motores de busca descubram quais URLs são mais importantes para os crawlers. Os valores válidos variam entre e com o padrão sendo Uma vez que você tiver criado seu arquivo de sitemap em XML, faça upload para a sua pasta raiz do WordPress. Então, acesse a URL do sitemap para conferir o mapa do seu site. Normalmente, o endereço segue este formato Depois de descobrir a URL do sitemap, valide-a com o validador de sitemaps. Arquivos de sitemap inválidos podem prejudicar sites no WordPress. Então é essencial checar primeiro com um validador antes de enviar sitemaps em XML para os motores de busca. Para usar o validador de sitemaps, insira a URL do mapa do seu site no validador e clique no botão VALIDATE SITEMAP Validar mapa do site. Se o sitemap for válido, ele vai mostrar um banner dizendo No issues detected Nenhum problema detectado. Contudo, se o mapa do site for inválido, ele vai mostrar uma mensagem de alerta dizendo Problem detected Problema detectado. Como Gerar um Sitemap XML no WordPress Usando um Plugin Você pode usar plugins específicos para criar um sitemap no WordPress de modo automático. É uma maneira mais rápida e confiável de gerar um mapa do seu site. Ao instalar um plugin do WordPress, os usuários vão receber recursos e funcionalidades adicionais para ajudá-los a otimizar o seu site. Os plugins também ajudam a atualizar o sitemap do WordPress quando você realizar quaisquer mudanças. Abaixo você vai encontrar guias sobre como gerar um sitemap em XML com dois dos melhores plugins do WordPress para essa finalidade. Como Gerar um Sitemap em XML com o SEO Yoast O Yoast SEO é um plugin muito popular que é amplamente utilizado para melhorar o SEO de um site WordPress ou um blog. O plugin cuida de todos os aspectos técnicos relacionados ao conteúdo e ajuda a avaliar a densidade de palavras-chave, tags H1 e H2, legibilidade, etc. Além disso, ele pode ajudá-lo na criação de Sitemaps XML. Siga os passos abaixo mencionados para adicionar Sitemap XML para o seu WordPress usando Yoast SEO plugin Instale e ative o WordPress SEO pelo plugin Yoast. Agora você ativou o plugin navegar para SEO -> Características e o recurso de páginas de configurações avançadas. Este recurso permitirá Sitemap XML para o seu WordPress e uma nova seção Sitemaps XML aparecerá no menu SEO. Aqui você pode gerenciar várias configurações como entradas máximas por sitemap, excluir páginas/posts específicos do sitemap e assim por diante. A menos que você precise de um sitemap personalizado do WordPress, você não precisa alterar nada aqui. Desta forma, você acabou de gerar um Sitemap XML usando o plugin. Você pode encontrar o URL do site do WordPress em Seu Sitemap XML. Como Criar um Sitemap em XML com o Google Sitemaps XML O plug-in do Sitemap XML do Google também pode ser usado para gerar um Sitemap XML para seu site para ajudar os mecanismos de pesquisa a rastrear seu site. Este plugin é uma maneira fácil de gerar um Sitemap para vários motores de busca como Ask, Google, Yahoo e Bing. O plugin cria Sitemaps para todas as páginas do WordPress e URLs personalizados. Além disso, ele automaticamente notifica todos os principais motores de busca sempre que o novo conteúdo é publicado. Aqui estão alguns passos que você precisa seguir Instale e ative o plugin do diretório oficial do plugin WordPress. Uma vez ativado, isso irá gerar automaticamente o Sitemap para seu site. Para descobrir o URL do site do WordPress, abra a página de configuração do plug-in clicando em Configurações -> Sitemap XML. Aqui você também pode alterar várias configurações como prioridade de postagem / página, excluir conteúdo, etc. Como Enviar o Sitemap em XML do WordPress para motores de busca Como Enviar Sitemap em XML para o Google Assim que o Sitemap XML estiver pronto, recomendamos que você o envie para a ferramenta do console de pesquisa do Google. O primeiro passo para enviar o seu Sitemap através do Google Search Engine Console é para você mesmo submeter como o proprietário do site. Para fazer isso, use um dos métodos de verificação. Depois de feito, abra a página inicial do Google Search Console e selecione seu site. Clique no rastreamento e selecione Sitemaps. Clique em Adicionar/Teste Sitemap. Insira o URL do site do WordPress e clique no botão Enviar. Agora, permita que alguns bots do Google processem seu envio e rastreiem suas páginas. Se o seu site contém muitas imagens, recomendamos que você também crie um Sitemap de imagem. Você também pode adicionar Sitemap vídeo no caso de você ter muitos vídeos em seu site. Como Enviar o Sitemap XML para o Bing Bing é outro mecanismo de pesquisa que você pode querer enviar seu Sitemap. Assim como usamos o Google Search Console para apresentar um Sitemap ao Google, usaremos as Ferramentas do Bing de webmasters para enviar nosso Sitemap para o Bing. Claro, você primeiro precisa verificar a propriedade de seu site. Você pode encontrar instruções sobre como fazer isso aqui. Durante o processo de verificação, insira o URL do sitemap do WordPress XML e pressione o botão Adicionar. Isso é tudo o que é necessário para adicionar um Sitemap às Ferramentas do Bing para webmasters. Como Criar uma Página de Sitemap em HTML para o WordPress Como mencionado antes, um sitemap em HTML é parte essencial de uma estratégia de SEO. Ele oferece uma navegação amigável para os visitantes do seu site e estabelece uma estrutura clara para suas páginas. A maneira mais fácil de criar um sitemap HTML para um site do WordPress é instalando um plugin. Nós recomendamos usar o WP Sitemap Page Instale o WP Sitemap Page e ative o plugin. Vá até Painel -> Páginas -> Adicionar Nova para criar uma nova página num site no WordPress. Para adicionar um sitemap a uma página já existente, selecione a página desejada dentro da seção Páginas. Dito isso, nós recomendamos que você crie uma página nova. Insira o seguinte shortcode para adicionar um sitemap HTML[wp_sitemap_page] Clique em Publicar e o sitemap em HTML estará disponível em seu site WordPress. Conclusão Este artigo compartilhou duas maneiras diferentes de gerar sitemaps para o WordPress manualmente e usando plugins. Se você escolher fazer isso manualmente, poderá selecionar as informações exatas que deseja incluir no seu sitemap. Contudo, essa opção exige um esforço maior e demanda que você use uma ferramenta de validação para testar o seu sitemap. Ao invés disso, nós recomendamos usar um dos plugins para criar tanto sitemaps em HTML quanto em XML. Nós também compartilhamos os passos necessários para enviar um sitemap para o Google e para o Bing. Conte para a gente nos comentários abaixo se você já criou o seu próprio sitemap alguma vez! Trabalho com marketing digital desde 2017. Atualmente sou Country Manager do Brasil na Hostinger. Sou apaixonado pelo mundo da tecnologia e hospedagem de sites, tendo experiência com WordPress, marketing digital, SEO, copywriting e ferramentas de automação de marketing. Também já trabalhei como analista de conteúdo, redator, assessor de imprensa e analista de comunicação.
. 4nmkpbqi4c.pages.dev/484nmkpbqi4c.pages.dev/9404nmkpbqi4c.pages.dev/7064nmkpbqi4c.pages.dev/3544nmkpbqi4c.pages.dev/8834nmkpbqi4c.pages.dev/5654nmkpbqi4c.pages.dev/8824nmkpbqi4c.pages.dev/944nmkpbqi4c.pages.dev/6774nmkpbqi4c.pages.dev/5944nmkpbqi4c.pages.dev/4684nmkpbqi4c.pages.dev/8544nmkpbqi4c.pages.dev/9364nmkpbqi4c.pages.dev/9384nmkpbqi4c.pages.dev/814
cara membuat sitemap wordpress tanpa plugin