Andacukup menginstal dan mengaktifkan plugin WP SEO HTML Sitemap dari Yoast. Plugin ini bekerja sangat baik dan Anda tidak membutuhkan banyak konfigurasi atau pengaturan di dalamnya. Setelah Anda mengaktifkan plugin WP SEO HTML Sitemap, maka Anda dapat mengkonfigurasikannya pada menu Settings >> SEO HTML Sitemap dari dashboard wordress Anda.

Ketika kamu selesai membuat website WordPress baru, tentunya kamu ingin kontenmu muncul di hasil pencarian. Salah satu langkah awal dalam Search Engine Optimization SEO adalah dengan membuat XML sitemap untuk situs WordPress kamu. Apa itu Sitemap WordPress? Sitemap adalah sebuah daftar URL yang berguna untuk membantu Google untuk memahami struktur website dan mengambil data halaman-halaman utama dengan lebih cepat, meskipun internal linking dari situs tersebut belum tertata rapih. Setelah sukses membuat sitemap, maka isi sitemap tersebut akan secara otomatis terupdate saat kamu menambah atau mengurangi konten. Sitemap juga memiliki informasi tentang jenis-jenis halaman yang akan muncul di Google. Sebagai contohnya, halaman dengan tanda noindex’ tidak akan muncul di sitemap. Baca Juga 6 Langkah Mudah bagi Pemula untuk Buat Blog di WordPress Perbedaan XML dan HTML Sitemap di WordPress Sitemap terbagi menjadi dua jenis XML dan HTML, berikut adalah pengertian masing-masing tipe sitemap. XML Memiliki metadata, URL website, dan informasi lain seperti kapan sebuah URL diupdate terakhir kali dsb. HTML Memberikan navigasi yang lebih sederhana kepada pengunjung website. Jenis sitemap ini menunjukkan letak halaman seperti Home atau About, sehingga membuat website lebih user-friendly. Perbedaan inti antara XML dan HTML adalah titik fokusnya. XML sitemap lebih fokus terhadap indeks website di mata search engine seperti Google, sedangkan HTML sitemap dibuat untuk meningkatkan pengalaman pengunjung website. Baca juga Cara Membuat Website dari Nol Sampai Jadi Cara membuat sitemap di WordPress yang termudah adalah dengan menggunakan plugin. Berikut adalah beberapa plugin terbaik untuk membuat XML sitemap di WordPress. Yoast SEO Yoast adalah sebuah plugin terpopuler untuk meningkatkan kualitas SEO sebuah website. Plugin ini menawarkan berbagai fitur SEO dari segi teknis dan konten, termasuk membuat XML sitemap. Berikut adalah langkah membuat XML sitemap dengan Yoast SEO plugin Instal dan aktifkan plugin Yoast SEO pada situs WordPress Setelah plugin aktif, cari menu SEO. Kemudian, klik menu General Pilih tab Features Klik tombol On di bawah menu berjudul XML sitemaps untuk mulai membuat XML sitemap untuk website Kamu akan diarahkan ke sebuah halaman berisikan daftar URL sitemap untuk website-mu Baca Juga Ini 8 Plugin eCommerce WordPress Terbaik untuk Website Toko Online Kamu! Google XML Sitemap Plugin Google XML sitemap memberikan cara mudah untuk membuat XML sitemap untuk situs WordPress. Selain itu, kamu juga dapat membuat sitemap untuk segala jenis halaman WordPress dan custom URL. Google XML juga memberitahukan berbagai mesin pencari ketika kamu menambahkan konten baru ke dalam sitemap. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat XML sitemap dengan Google XML sitemap. Instal dan aktifkan plugin Google XML Sitemap Buka pengaturan plugin pada menu Setting -> XML-Sitemap Kamu akan melihat link menuju halaman yang berisi URL sitemap untuk situsmu Cara Submit XML Sitemap ke Google Setelah kamu berhasil mengikuti cara membuat peta situs di WordPress di atas, langkah berikutnya adalah mengajukannya ke Google. Sebelum kamu dapat submit sitemap ke Google, kamu perlu melakukan verifikasi kepemilikan website di Google Search Console. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk submit XML sitemap ke Google. Akses dasbor situs yang ingin di-submit melalui Google Search Console Pilih Index -> Sitemap Masukkan URL yang berisi sitemap WordPress Klik Submit dan sitemap website sudah terdaftar ke Google Baca Juga 17 Rekomendasi Plugin Galeri Foto untuk WordPress Penutup Membuat XML sitemap tidak sesulit yang kamu bayangkan, kan? Dengan adanya kedua plugin di atas, kamu dapat membuat sitemap untuk website barumu dalam beberapa menit saja. Untuk kamu yang ingin membuat website untuk keperluan pribadi atau bisnis, Dewaweb menawarkan paket hosting dengan berbagai kapasitas mulai dari Rp20 ribu/bulan. Sangat cocok untuk kamu para pemula yang ingin membuat website baru!

Pelajaricara menggunakan WordPress tanpa menyentuh kode apa pun • Yoast. Camille adalah manajer konten di Yoast. Dia menulis dan mengoptimalkan posting weblog dan senang membuat konten yang membantu orang menguasai search engine optimization. Sejak Juli 2021, 42% dari semua situs internet dihosting di WordPress. Apakah Sitemap, peta situs atau sitemap xml?Sitemap atau peta situs, atau peta situs XML, adalah daftar halaman berbeda di situs web. XML adalah kependekan dari “Extensible Markup Manguage” bahasa markup yang dapat diperluas yang merupakan cara untuk menampilkan informasi di situs. Bagaimana cara membuat sitemap? baca sampai habis artikel ini! Sitemap atau peta situs dianggap sebagai komponen teknis pada kenyataannya, Anda tidak perlu menjadi ahli teknologi atau memiliki latar belakang teknologi untuk membuat peta situs. Seperti yang akan Anda pelajari sebentar lagi, sebenarnya tidak terlalu keuntungan sitemap pada sebuah websiteMemungkinkan halaman pada website mudah ditemukan oleh search engine dan dapat terindex lebih search engine melakukan pengindexan pada website yang memiliki banyak halaman dan tidak terstruktur atau tidak memiliki internal dapat memberitahu search engine mengenai perubahan pada struktur dari hanya beberapa keuntungan sitemap pada webisite dan kenapa Anda harus membuat sitemap pada website WordPress juga ? SEO Search Engine Optimization 0ptimisasi Mesin Pencarian – Penjelasan, Cara dan ContohCara Membuat Sitemap peta situs XML di WordPress, Wix, Squarespace, Shopify – Cara mengirimkan peta situs ke Google. Sumber foto Wikimedia Commons. Ilustrasi Membuat Sitemap peta situs XML di WordPress, Wix, Squarespace, ShopifyBeberapa CMS Content Management System CMS atau sistem managemen konten website instan terbaik dapat membuat peta situs untuk Anda. Ini secara otomatis diperbarui ketika Anda menambah atau menghapus halaman dan posting dari situs CMS Anda tidak melakukan ini, biasanya tersedia plugin yang dapat membuat sitemap di WordPress dengan pluginEven though WordPress powers of websites, it doesn’t generate a sitemap for you. To create one, you need to use a plugin like Yoast install Yoast SEO, login to your WordPress WordPress mendukung 34,5% situs web, itu tidak menghasilkan peta situs untuk Anda. Untuk membuatnya, Anda perlu menggunakan plugin seperti Yoast menginstal Yoast SEO, masuk ke dasbor WordPress Anda, buka Plugins> Add New. Atau dalam bahasa Inggris Go to Plugins > Add “Yoast SEO”. Tekan “Instal sekarang” di hasil pertama, lalu “Aktifkan”.Bahasa InggrisSearch for “Yoast SEO.” Hit “Install now” on the first result, then “Activate.”Buka SEO> Umum> Fitur. Pastikan sakelar “Peta situs XML” sekarang akan melihat peta situs atau indeks peta situs di atau penginstalan WordPress Anda berada di subfolder atau subdomain, maka peta situs Anda berada di jalur tersebut. Misalnya, peta situs untuk blog kita dapat diakses di Anda ingin secara khusus menyertakan atau mengecualikan jenis konten tertentu halaman tag, halaman kategori, dll. Dari peta situs Anda, buka Pengaturan “Tampilan Pencarian Search Appearance”.Anda juga dapat mengecualikan setiap posting atau halaman dari meta box “Advanced” di Hanya kecualikan halaman dari peta situs Anda yang tidak ingin Anda munculkan di hasil Membuat Sitemap di WordPressCara Membuat Sitemap di WordPressCara membuat Sitemap di WordPress cukup mudah untuk dilakukan, karena pengguna WordPress dimudahkan dengan adanya plugin. Sebagai gambaran, sitemap adalah sebuah daftar dari halaman website yang dapat diakses oleh user dan search pasti sudah sering menjumpai website yang memiliki menu dengan nama Sitemap. Menu tersebut berfungsi untuk memberikan petunjuk ke user dan search engine mengenai semua halaman yang dapat diakses pada website tutorial ini, kami akan langsung membahas jenis sitemap, bagaimana menambahkan sitemap ke WordPress dan bagaimana untuk mensubmit url sitemap WordPress ke search 1 Buat Sitemap XML pada WordPressSitemap XML pada WordPress dapat dibuat dengan beberapa cara berbeda. Pada tutorial ini, Anda akan belajar bagaimana menambahkan sitemap dengan menggunakan dua plugin 1 Membuat sitemap XML dengan Yoast SEO Plugin Yoast SEO adalah salah satu plugin yang cukup populer yang berguna untuk meningkatkan SEO pada website ini menangani hal teknis yang berhubungan dengan konten dan membantu Anda dalam hal memasang keyword, tag h1 dan h2, kemudahan artikel untuk dibaca dan masih banyak lagi. Selain itu, plugin ini dapat membantu Anda membuat sitemap langkah di bawah ini untuk menambahkan sitemap XML ke website WordPress Anda dengna menggunakan plugin Yoast Instal dan aktifkan plugin Yoast SEO, untuk cara menginstal plugin silakan ikuti tutorial membuat sitemap di wordpress 2. Setelah plugin sudah diaktifkan, silakan pilih menu SEO > Features dan aktifkan bagian Advanced settings sitemap xml 3. Fitur ini akan mengaktifkan sitemap XML untuk website WordPress Anda dan menu XML Sitemaps akan muncul di bawah menu SEO. Pada bagian ini Anda dapat mengatur setingan seperti Max entries per xml aktif 4. Dengan cara tersebut, Anda sudah berhasil membuat sitemap XML dengan menggunakan plugin. Anda dapat membuka URL sitemap pada link Your XML xml sitemap Pilihan 2 Membuat SitemapXML dengan Google XML Sitemaps Plugin Google XML sitemap juga dapat digunkan untuk membuat sitemap XML untuk website Anda, dengan tujuan yang sama yaitu membantu serach engine dalam melakukan perayapan di website menggunakan plugin ini termasuk cukup mudah dalam membuat sitemap XML untuk search engine seperti Google, Bing dan Yandex. Plugin ini membuat sitemap untuk semua halaman WordPress dan kustom URL. Selain itu, secara otomatis akan memberitahu search engine jika ada konten baru di ini adalah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan1. Install dan aktifkan plugin Google XML Sitemaps, jika Anda belum mengetahui cara menginstal plugin, silakan ikuti tutorial berikut Setelah plugin diaktifkan, secara otomatis akan menghasilkan sitemap untuk website Untuk mengeceknya, silakan akses URL sitemap melalui menu Settings > XML 2 Buat Sitemap HTML untuk WordPressUntuk plugin yang sudah kami bahas di atas dapat membantu Anda dalam membuat sitemap XML. Selanjutnya, jika Anda ingin membuat sitemap HTML dapat menggunakan plugin WP Sitemap membuat sitemap html, silakan ikuti langkah di bawah ini1. Install dan aktifkan plugin WP Sitemap Page pada website Buat halaman baru dan tambahkan shortcode berikut pada postingan [wp_sitemap_page], untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah ini3. Silakan Publish dan untuk melihat perubahan silakan akses URL halaman tersebut. Hasilnya kurang lebih akan terlihat seperti gambar 3 Mensubmit sitemap XML ke search engineLangkah Mensubmit sitemap XML ke GoogleSetelah sitemap XML website Anda sudah berhasil dibuat, kami merekomendasikan untuk mensubmitnya ke Google search console tool. Langkah pertama untuk mensubmit sitemap Anda melalui Google search engine console, silakan untuk memverifikasi kepemilikan website Anda. Untuk langkahnya, silakan ikuti langkah berikut1. Setelah selesai melakukan verifikasi, silakan menuju halaman Google Searh Console dan pilih website baru yang telah Anda Klik pada menu Crawl dan pilih Klik Add/Test Masukkan URL dari sitemap WordPress Anda dan klik tombol Silakan ditunggu beberapa hari, sampai robot Google memproses kiriman Anda dan meraypi halaman pada website Anda terdapat banyak gambar, kami sangat merekomendasikan untuk membuat sitemap image. Anda juga dapat membuat sitemap video jika memiliki banyak konten video pada website Submit Sitemap XML ke BingBing adalah search engine selain Google yang Anda perlukan untuk mensubmit sitemap website Anda. Sama hal nya seperti mensubmit ke Google, Anda juga perlu untuk melakukan verifikasi website Anda terlebih verifikasi blog ke bing melalui link berikut, pastikan anda sudah membuat akun microsoft. Langkah verifikasi website ke Bing, silakan ikuti tutorial berikut. Pada proses verifikasi, silakan masukkan sitemap XML website Anda dan tekan tombol cara submit sitemap ke Bing Webmaster Sitemap adalah bagian terpenting dari sebuah website. Sitemap tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tapi juga membantu mempercepat proses indeks dan crawler search engine oleh harap langkah yang ada pada tutorial ini dapat membantu Anda dalam membuat sitemap pada website Anda serta menghubungkannya dengan baik ke search memiliki pertanyaan atau saran mengenai tutorial cara membuat sitemap di WordPress, jangan ragu untuk meninggalkan komentar melalui form yang mendapatkan artikel terbaru kami, silakan Subscribe melalui form yang sudah kami sediakan dan akan kami kirimkan langsung ke email juga ? Digital Marketing, Channel Teknik Pemasaran, Keuntungan dan Cara Membuat Digital Marketing Yang Baik dan EfektifCara membuat sitemap di WixWix membuat peta situs untuk Anda secara otomatis. Anda dapat menemukannya di Anda tidak memiliki banyak kontrol atas halaman yang menyertakan dan tidak disertakan dalam peta situs Anda. Jika Anda ingin mengecualikan halaman, buka tab pengaturan “SEO Google” untuk halaman tersebut dan matikan tombol “Tampilkan halaman ini dalam hasil pencarian”.Perhatikan bahwa ini juga menambahkan tag meta noindex ke halaman yang mengecualikannya agar tidak muncul di hasil membuat sitemap di SquarespaceSquarespace juga membuat peta situs untuk Anda secara otomatis. Biasanya Anda dapat menemukannya milik Anda ada cara untuk mengedit peta situs Anda secara manual di Squarespace, meskipun Anda dapat mengecualikan halaman noindex dari mesin telusur di tab “SEO”.Ini juga akan mengecualikan halaman dari peta situs membuat sitemap di ShopifyShopify secara otomatis membuat peta situs untuk Anda. Temukan di Sayangnya, tidak ada cara mudah untuk melakukan noindex pada halaman di Shopify. Anda harus mengedit kode di file .liquid secara sitemap tanpa CMS1. Dengan Screaming FrogJika menurut Anda ada kurang dari ~ 300 halaman di situs Anda, instal versi gratis creaming terinstal, buka Mode> Spider. Tempel URL beranda Anda di kotak berlabel “Masukkan URL untuk laba-laba.”Tekan “Mulai /Start”.NOTE. Pastikan untuk menggunakan versi kanonik canonical utama dari beranda Anda. Jika Anda tidak melakukan ini, Screaming Frog hanya akan merayapi satu penjelajahan selesai, lihat pojok kanan bawah dan akan muncul pesan seperti iniJika angkanya 499 atau lebih rendah, buka Peta Situs> Peta Situs XML. Karena Google tidak terlalu memperhatikan , dan , sebaiknya kecualikan mereka dari file peta “Berikutnya” dan simpan peta situs ke komputer Anda. angka menunjukkan “500 dari 500”, tidak ada gunanya mengekspor peta situs. Mengapa? Karena itu berarti Anda telah mencapai batas perayapan sebelum merayapi semua laman di situs Anda. Akibatnya, ratusan halaman mungkin hilang dari peta situs yang diekspor — yang membuatnya agak tidak satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mencari pembuat peta situs gratis. Ada sebagian besar tidak dapat diandalkan. Kami menguji beberapa generator yang paling populer dan menemukan bahwa cukup banyak yang menyertakan URL non-kanonik, halaman tanpa indeks, dan pengalihan. Ini adalah praktik SEO yang apa solusinya? Jika Screaming Frog gagal merayapi seluruh situs Anda, rayapi situs Anda dengan Ahrefs Site Verifikasi situs Anda untuk perayapan lebih cepat. Begini caranya Here’s perayapan selesai, buka Penjelajah Halaman dan tambahkan filter Ekspor> Tampilan tabel saat ini. Hit Export > Current table file CSV, lalu salin dan tempel semua URL dari kolom URL ke alat ini this tool. Tekan “Tambahkan ke antrean Add to queue, lalu “Ekspor antrean sebagai peta ini adalah peta situs Anda yang telah Generator Online – Gratis dan sederhana dengan ketika Anda perlu membuat peta situs dengan cepat untuk situs web kecil hingga 500 perlu registrasi dan Anda segera menyiapkan peta dapat mengunduh file peta situs xml atau menerimanya melalui email dan meletakkannya di situs web Anda setelah sedang berada di beranda generator online sekarang, cukup masukkan URL situs web Anda menggunakan formulir di atas dan klik “MULAI” untuk melanjutkan!Cara mengirimkan peta situs ke GoogleUntuk memulai, Anda perlu tahu di mana peta situs Anda. Jika Anda menggunakan plugin, kemungkinan besar URL-nya adalah Anda melakukan ini secara manual, beri nama peta situs Anda seperti lalu unggah ke folder akar situs web Anda. Kemudian Anda dapat mengakses peta situs di dapat memilih nama apa pun untuk peta situs sitemap Anda, tetapi praktik yang baik adalah tetap menggunakan peta Anda memiliki beberapa peta situs, Anda dapat menggunakan skema penamaan sederhana seperti Buka Google Search Console> Peta Situs> tempelkan di lokasi peta situs> tekan “Kirim”Itu dia. Ini juga merupakan praktik yang baik untuk menambahkan URL peta situs Anda ke file fileAnda dapat menemukan file ini di direktori root server web Anda. Untuk menambahkan peta situs Anda, buka file dan tempel baris iniSitemap perlu mengganti contoh URL dengan lokasi peta situs Anda memiliki banyak peta situs, cukup tambahkan beberapa Sitemap Membuat dan mengirimkan peta situsDilansir dari Google; Halaman ini menjelaskan cara membuat peta situs dan membuatnya tersedia untuk halaman di situs Anda yang seharusnya di-crawl oleh Google, dan tentukan versi kanonis setiap format peta situs yang ingin Anda gunakan. Anda dapat membuat peta situs secara manual atau memilih dari sejumlah alat pihak ketiga untuk membuat peta situs secara peta situs Anda dapat dilihat oleh Google dengan menambahkannya ke file atau mengirimkannya langsung ke Search peta situsGoogle mendukung beberapa format peta situs yang dijelaskan di sini. Google mengharuskan protokol peta situs standar dalam semua format. Saat ini Google tidak menggunakan atribut di peta format membatasi peta situs tunggal maksimum 50 MB tidak terkompresi dan URL. Jika file Anda berukuran lebih besar atau memiliki lebih banyak URL, Anda harus memecah listingan menjadi beberapa peta opsional, Anda dapat membuat file indeks peta situs file yang merujuk pada daftar peta situs dan mengirimkan file indeks tunggal itu ke Google. Anda dapat mengirim beberapa peta situs dan/atau file indeks peta situs ke adalah peta situs XML sangat dasar yang menyertakan lokasi URL tunggal 2018-06-04 Anda dapat menemukan contoh yang lebih kompleks dan dokumentasi lengkap di dapat melihat contoh peta situs yang menentukan halaman bahasa alternatif dan peta situs untuk file berita, gambar, atau mRSS, dan Atom Anda memiliki blog dengan feed RSS atau Atom, Anda dapat mengirimkan URL feed sebagai peta situs. Sebagian besar software blog dapat membuat feed untuk Anda, namun perlu diketahui bahwa feed ini hanya memberikan informasi tentang URL menerima feed RSS dan Atom dapat menggunakan feed mRSS media RSS untuk memberikan detail mengenai konten video di situs kepada peta situs hanya menyertakan URL halaman web, Anda dapat memberi Google file teks sederhana yang berisi satu URL per baris. Misalnya untuk peta situs file teksEnkode file Anda menggunakan enkode teks seharusnya tidak berisi apa-apa selain daftar dapat memberi nama apa pun ke file teks sesuai kemauan, asalkan file tersebut memiliki ekstensi .txt misalnya, SitesJika Anda telah membuat dan memverifikasi situs menggunakan Google Sites, peta situs secara otomatis akan dihasilkan. Anda tidak dapat memodifikasi peta situs, tetapi Anda dapat mengirimkannya ke Google jika ingin membaca data laporan peta situs. Perhatikan bahwa peta situs mungkin tidak ditampilkan dengan semestinya jika Anda memiliki lebih dari halaman dalam satu situs dihosting di Google Sites, URL peta situs Anda adalah Anda membuat situs menggunakan Google Apps, URL peta situs adalah peta situs umum GoogleGunakan URL yang konsisten dan terkualifikasi sepenuhnya. Google akan meng-crawl URL persis seperti yang Anda cantumkan. Misalnya, jika situs Anda berada di jangan tentukan URL sebagai tidak ada www atau ./ URL relatif.Peta situs dapat ditempatkan di mana saja di situs Anda, tetapi peta situs hanya memengaruhi turunan direktori induk. Oleh karena itu, peta situs yang ditempatkan di root situs dapat memengaruhi semua file di situs tersebut, dan di situlah sebaiknya peta situs Anda sertakan ID sesi dari URL di peta situs untuk mengurangi crawling duplikat dari URL tahu Google tentang versi bahasa alternatif URL menggunakan anotasi peta situs harus dienkode UTF-8 dan URL lolos dengan peta situs yang besar menjadi beberapa peta situs lebih kecil ukuran maksimal peta situs adalah URL/50 MB tanpa kompresi. Gunakan file indeks peta situs untuk mencantumkan satu per satu peta situs, lalu kirimkan file tunggal tersebut ke Google, dan bukan satu per satu peta cantumkan URL kanonis di peta situs Anda. Jika Anda memiliki dua versi dari sebuah halaman, cantumkan hanya versi kanonis yang dipilih oleh Google dalam peta situs. Jika situs Anda tersedia dalam dua versi misalnya www dan non-www, tentukan situs mana yang lebih Anda sukai, dan tempatkan peta situs di sana, lalu tambahkan rel=canonical atau pengalihan di situs Anda memiliki URL yang berbeda untuk versi seluler dan desktop dari sebuah halaman, kami sarankan agar hanya arahkan ke satu versi dalam peta situs. Namun, jika Anda merasa perlu mengarahkan ke kedua URL tersebut, beri anotasi pada URL Anda untuk menunjukkan versi desktop dan ekstensi peta situs untuk mengarah ke jenis media tambahan seperti video, gambar, dan memiliki halaman alternatif untuk bahasa atau wilayah yang berbeda, Anda dapat menggunakan hreflang di peta situs maupun tag html untuk menunjukkan URL non-alfanumerik dan non-latin. Kami memerlukan file peta situs Anda yang dienkodekan dengan UTF-8 biasanya Anda dapat mengenkodekannya saat menyimpan file. Sedangkan untuk semua file XML, nilai data apa pun termasuk URL harus menggunakan kode escape entitas untuk karakter yang tercantum pada tabel di bawah. Peta situs hanya dapat berisi karakter ASCII; tidak boleh berisi karakter ASCII kapital atau kode kontrol tertentu atau karakter khusus seperti * dan {}. Jika URL peta situs berisi karakter ini, Anda akan menerima error saat mencoba EscapeAmpersand&&Petik Satu'Petik Dua“"Lebih Dari>>Kurang Dari dan , jadi tidak perlu membaca nilai , tetapi jika Anda salah merepresentasikan nilai ini, Google akan berhenti URL di peta situs tidak penting; Google tidak meng-crawl URL sesuai urutan kemunculannya di peta situs peta situs ke Google Mengirim peta situs ke GoogleGoogle tidak memeriksa peta situs setiap kali situs di-crawl; peta situs hanya diperiksa saat pertama kali dilihat, dan setelah itu hanya dilakukan saat Anda mem-ping kami untuk memberi tahu adanya hanya perlu memberi tahu Google tentang peta situs jika masih baru atau diperbarui, jadi jangan kirimkan atau ping peta situs yang tidak diubah berkali beberapa cara untuk membuat peta situs Anda tersedia untuk GoogleKirimkan ke Google menggunakan alat Peta Situs pada Search ConsoleMasukkan baris berikut di mana saja dalam file file, untuk menentukan jalur ke peta situs Anda Peta Situs fungsi “ping” untuk meminta kami meng-crawl peta situs Anda. Kirimkan permintaan HTTP GET seperti berikut contohnya Bacaan LainnyaContoh Bisnis Plan – Cara Membuat Rencana BisnisAnalisis Pesaing – Competitor Analysis dalam Bisnis dan Contohnya – Cara Melakukan Analisis Pesaing atau Analisis Kompetitif10 Cara Menjadi Pengusaha Sukses dan Bisnis Anda Menjadi Lebih Lancar15 Faktor Kegagalan Dalam Bisnis atau WirausahaKrisis Ekonomi – Krisis Keuangan Finansial – Pengertian, Perbedaan, Tanda, Contoh, PersiapanAnalisis SWOT Metode Perencanaan Strategis Bisnis dan ContohnyaRumus Modal, Laba Rugi, Neraca Financial statement dalam Akuntansi – Laporan KeuanganLaporan Perubahan Modal – Pengertian dan ContohJenis Pajak-Pajak, Tarif, Manfaat Pajak di IndonesiaPerbedaan Makro dan Mikro EkonomiCara Menghitung IRR Internal Rate of Return dan NPV Net Present Value & Contoh Soal beserta JawabannyaNilai Masa Uang – Time Value of Money TVM – Soal dan JawabanContoh Surat Pernyataan Bersalah & Surat Pernyataan Siap Menerima SanksiManfaat Perusahaan Go Public – Keuntungan Kerugian dan ContohCara Impor Barang dari China atau Luar Negeri – Yang perlu Anda ketahui sebelum menjadi importirCoping Stress adalah cara untuk individu untuk mengatasi stress – Cara mengatasi stres selama wabah CoronavirusCoronavirus Merusak Jantung Setelah Menyerang Paru-Paru, Penelitian Baru Mengungkapkan Covid-19Manajemen Krisis 4 Aturan Dasar Untuk Berkomunikasi dan ContohnyaRumus Laporan Keuangan Modal, Laba Rugi, Neraca Financial statement dalam AkuntansiAkuntansi Definisi, Pengertian, Siklus Akuntansi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa dan DagangPenggolongan akun dalam AkuntansiIstilah Akuntansi Inggris-IndonesiaBitcoin Uang Elektronik, Informasi, Sejarah, Transaksi, Cara Daftar Bitcoin Indonesia‎Uang Rupiah Negara Indonesia – Sejarah Nilai Tukar Rupiah Terhadap USDKehancuran Ekonomi Economic collapse – Apa Yang Terjadi? – Contoh, Tanda, PersiapanTempat Wisata Yang Harus Dikunjungi Di Tokyo – Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda KunjungiCara Membeli Tiket Pesawat Murah Secara Online Untuk Liburan Atau Bisnis10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Mudah Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!TOP 10 Virus Paling Mematikan ManusiaUnduh / Download Aplikasi HP Pinter PandaiRespons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!HP AndroidHP iOS AppleSumber bacaan Quicksprout, Ahrefs, VebconfsPinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu” Quiz Matematika IPA Geografi & Sejarah Info Unik Lainnya Business & Marketing MembuatSitemap dengan Google XML Sitemap; Selain Yoast SEO, Anda juga bisa menggunakan Google XML Sitemap yang lebih unggul di search engine. Plugin ini juga merupakan cara termudah untuk membuat sitemap di berbagai mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo, Ask dan lainnya. Plugin ini bisa secara otomatis mengirimkan notifikasi ke seluruh
Apakah Anda ingin membuat sitemap untuk situs WordPress Anda? Sitemap membantu mesin pencari seperti Google untuk memahami struktur situs web Anda dan mengindeksnya dengan lebih baik. Ada banyak plugin sitemap WordPress gratis dan berbayar yang tersedia untuk membuat sitemap, namun bagaimana jika Anda ingin membuat sitemap tanpa plugin? Artikel ini akan memberi tahu Anda cara membuat sitemap WordPress tanpa plugin. Langkah 1 Buat File Sitemap Langkah pertama adalah membuat file sitemap. Anda dapat membuat file sitemap menggunakan editor teks seperti Notepad atau TextEdit. Anda perlu mengetikkan kode XML berikut Pastikan untuk mengganti URL situs web Anda dengan URL situs web Anda sendiri. Anda juga dapat menambahkan URL untuk setiap halaman atau postingan pada situs web Anda. Langkah 2 Upload File Sitemap ke Server Setelah membuat file sitemap, Anda perlu mengunggahnya ke server hosting Anda. Untuk melakukan ini, Anda dapat menggunakan FTP atau panel kontrol file. Pastikan untuk mengunggah file sitemap ke direktori utama situs web Anda, biasanya di /public_html/. Langkah 3 Verifikasi Sitemap di Google Search Console Langkah terakhir adalah memverifikasi sitemap di Google Search Console. Google Search Console adalah alat gratis yang disediakan oleh Google untuk membantu Anda memantau dan meningkatkan kinerja situs web Anda di mesin pencari. Untuk memverifikasi sitemap di Google Search Console, Anda perlu masuk ke akun Google Search Console Anda dan menambahkan sitemap URL ke pengaturan sitemap. Setelah menambahkan sitemap URL, Google akan memverifikasi sitemap dan mulai mengindeks halaman dan postingan di situs web Anda. Kesimpulan Sekarang Anda tahu cara membuat sitemap WordPress tanpa plugin. Meskipun plugin sitemap WordPress sangat berguna, membuat sitemap tanpa plugin dapat membantu Anda memahami bagaimana sitemap bekerja dan memberi Anda kendali penuh atas file sitemap Anda. Ingatlah untuk mengunggah file sitemap ke server hosting Anda dan memverifikasi sitemap di Google Search Console untuk memastikan situs web Anda diindeks dengan baik oleh mesin pencari. 2020-07-21
Centerklik| CMS, WordPress. Salah satu keuntungan besar menggunakan WordPress adalah adanya plugin. Dengan adanya plugin anda bisa membuat website yang anda inginkan, dari plugin untuk meningkatkan SEO maupun plugin untuk membangun toko online (E-commerce).
Tahukah kamu!WordPress merupakan aplikasi open source yang dapat kamu gunakan untuk membuat blog atau website. WordPress begitu populer dan banyak penggunanya, loh! Jika kamu melakukan optimasi dengan tepat, kamu dapat membuat WordPress-mu masuk ke halaman pertama mesin salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimasinya adalah dengan memasang sitemap. Lalu, bagaimana cara memasang sitemap dengan benar? Simak artikel ini sampai tuntas, ya!Apa Itu Sitemap?Pembahasan pertama kali ini, kita mulai dari pengertian sitemap dulu, satu cara untuk melakukan optimasi WordPress adalah dengan memasang sitemap. Sitemap adalah peta situs yang berisi daftar dari halaman website yang sedang kamu akses. Kamu dapat mengakses sitemap sebagai user maupun mesin pencari. Kamu membutuhkan sitemap untuk memudahkan mesin pencari saat proses crawling. Sitemap memudahkan search engine menemukan semua halaman dalam sebuah situs. Guna memudahkan mesin pencari atau search engine, sebaiknya kamu tahu cara memasang sitemap dengan benar. Jika kamu salah memasang sitemap, search engine bakal kesulitan saat proses ada berapa jenis format dari sitemap, sepertiXML,HTML,RSS,mRSS,Atom Perbedaan Antara XML Sitemap dan HTML Sitemap?Secara umum, sitemap memiliki dua tipe, yakni XML Sitemap dan HTML Sitemap khusus untuk search engine. Isinya terdiri dari metadata, URL website, dan informasi penting, jika ada pembaruan atau update pada URL Sitemap khusus untuk user atau pengunjung website. Kegunaanya untuk memudahkan user bernavigasi, dari satu halaman ke halaman yang lain. Manfaat Memasang Sitemap di WordPress-mu?Memudahkan search engine menemukan situs WordPress-mu sehingga terindeks lebih tahu search engine, setiap kali terjadi perubahan pada struktur situs search engine mengindeks situs WordPress-mu, meski halamannya kurang terstruktur dan kurang memiliki internal mesin pencari memetakan keywords di dalam situs user mencari halaman page yang ada di dalam situs dapat memasang sitemap pada WordPress-mu dengan plugin. Memasang sitemap dengan plugin jauh lebih cepat dan efisien. Hasilnya, kamu bisa menghemat waktu berhargamuBanyak pengguna WordPress yang mengandalkan dua plugin ini untuk membuat sitemap. Dua plugin itu adalah Yoast SEO dan Google XML Memasang XML Sitemap dengan Plugin Yoast SEOBuka dashboard plugin, lalu pilih add nama plugin Yoast SEO di kolom hasil pencarian muncul, tekan tombol Install Now pada plugin Yoast ketika proses install sudah selesai, tekan plugin kamu aktifkan, klik menu SEO pada tab features dan aktifkan advanced setting pages. Menu sitemap akan muncul di bawah menu sitemap-mu sudah siap. Kamu dapat memeriksanya dengan klik XML sitemap. Kamu dapat melihat semua URL pada Memasang XML Sitemap dengan Plugin XML SitemapsInstall plugin XML Sitemap pada WordPress-mu. Langkahnya mirip dengan saat kamu install Yoast setting di dashboard WordPress-mu, lalu klik XML-sitemap. Kamu dapat memeriksa URL untuk melihat XML Sitemap basic option untuk memberi tahu mesin pencari bahwa kamu telah membuat sitemap secara otomatis. Centang pilihan notify Google dan notify Bing lalu klik update options. Memasang HTML Sitemap pada WordPressJika kamu ingin memasang HTML sitemap, kamu dapat menggunakan plugin WP Sitemap Page. Proses memasangnya juga sama hal ketika kamu memasang plugin Yoast SEOInstall dan aktifkan plugin WP Sitemap Page pada Dashboard, lalu pilih Pages dan klik Add New untuk membuat halaman shortcode [wp_sitemap_page] ke dalam Pages untuk menambahkan HTML sitemapKlik Publish, dan prosesnya selesai!HTML sitemap langsung tersedia di Cara Submit Sitemap di WordPress dengan Benar?Ada 2 cara submit sitemap di WordPress, yaitu secara otomatis dan manual. Jika memakai cara otomatis, kamu perlu membuat sitemap menggunakan plugin. Sitemap tersebut akan terpasang otomatis ke dalam webmaster. Namun, kamu juga dapat memasang sitemap secara manual agar situs WordPress-mu segera terindeks oleh mesin Submit Sitemap ke Mesin PencariJumlah kunjungan meningkat sehingga peringkat situsmu lebih tinggi di pencari dapat mengindeks dengan lebih akurat, cepat, dan Google Search ConsoleGoogle Search Console adalah layanan gratis dari mesin pencari Google yang dapat membantumu dalammemantau,mempertahankan, danmemecahkanmasalah saat proses optimasi situsmu. Nah, Google Search Console dapat membantu agar situsmu lebih mudah membutuhkan Google Search Console, jika kamu pebisnis online yang menggunakan situsmu sendiri;seorang marketer pemasar atau pakar SEO;web developer;administrator Submit XML Sitemap Secara Manual ke Google Search ConsoleUntuk dapat memasang XML sitemap, kamu harus login ke dalam akun Google-mu. Kemudian ikut langkah-langkah berikut iniVerifikasi kepemilikan situsmu. Kamu memilih dua opsi, yaitumenambahkan properti baru, ataumemilih properti yang belum terverifikasi oleh Masukkan nama domainmu dan klik proses verifikasi selesai, kamu dapat kembali ke halaman Google Search Console. Klik sitemap. Pada kolom add a new sitemap, masukkan URL sitemap-mu. Lalu klik status submit-mu dengan klik submitted sitemap. Proses pemasangan sitemap ini akan memakan waktu beberapa hari. Kamu dapat mengecek statusnya secara berkala untuk mengetahui kapan sitemap-mu benar-benar Google, kamu dapat submit sitemap di Bing Webmaster. Hal ini karena Bing juga menjadi salah satu mesin pencari populer lainnya dalam site ranking. Yahoo pun masih mengandalkan Bing untuk site ranking. Nah, ikuti langkah-langkah berikut iniCara Submit XML Sitemap Secara Manual ke Bing WebmasterLogin ke Bing Webmaster Tool menggunakan akun Google, Microsoft, atau situsmu lalu klik tombol bagian add your site manually, tambahkan URL situsmu. Kamu juga bisa mengimpornya dari Google dengan login menggunakan akun Google. Kemudian klik sitemap lalu submit sitemap-mu. Kamu dapat mengecek status submit secara berkala melalui site satu cara yang dapat kamu lakukan untuk melakukan optimasi WordPress adalah dengan cara membuat dan memasang sitemap. Sitemap adalah peta situs yang berisi daftar dari halaman website yang sedang kamu akses. Ada dua jenis sitemap di WordPress, yaitu XML sitemap dan HTML dapat submitsitemap secara otomatis maupun manual. Namun, submit sitemap secara manual akan lebih memudahkan mesin pencari mengindeks situs WordPress-mu. Kamu dapat submitsitemap dengan menggunakan Google Search Console dan Bing Webmaster. Prosesnya mudah dan gratis.

Adabanyak template yang bisa kamu gunakan secara gratis. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial mengenai cara membuat html sitemap di wordpress tanpa menggunakan plugin. Source: www.jetorbit.com. Akses ftp ke akun hosting anda; Namun, ada cara membuat sitemap tanpa plugin lainnya yang bisa anda terapkan. Source: artikeloka.com

Sekilas info, kalau sekarang ini kita bisa buat fitur sitemap xml di wordpress tanpa install plugin tambahan seperti yoast, rank math, atau yang lainnya. Ini berlaku untuk wordpress versi terbaru saat ini ya, kurang lebih sitemap xml bawaan wordpress seperti ini Untuk cek kamu bisa kunjungi nanti secara otomatis akan diarahkan ke / Oke mungkin sekian dulu info kali ini semoga membantu. Opini Saya Jika dibandingkan dengan menggunakan plugin SEO tambahan menurut saya pribadi tidak beda jauh, karena fungsi sitemap xml sendiri hanya untuk Ping ke search engine kalau ada konten baru yang siap di index. Tapi kalau kamu memutuskan untuk install plugin SEO tambahan juga tidak masalah, karena nanti secara otomatis fitur sitemap xml bawaan wordpress akan ter-replace dengan sendirinya.

sekarangsaya akan berikan panduan cara yang sangat mudah membuat sitemap pada wordpress anda menggunakan plugin Google XML Sitemaps. Login ke wp-admin wordpress anda; Masuk ke menu Plugins lalu klik Add New untuk menambahkan plugin baru; cari plugin "Google XML Sitemaps" di kolom pencarian selanjutnya klik install; Setelah aktif plugin "Google XML Sitemaps", silahkan konfigurasikan pada menu "Settings > XML-sitemap"
Last updated on August 21st, 2015 Cara Membuat Halaman Sitemap HTML WordPress – Apakah Anda ingin membuat halamanan sitemap dalam formal HTML di website wordpress Anda?Berbeda halnya dengan sitemap XML Baca Cara Membuat Sitemap XML di WordPress yang harus Anda submit ke mesin pencari seperti google agar dapat ditelusuri oleh mesin pencari dengan baik, sitemap HTML akan menampilkan daftar halaman wordpress Anda untuk para pengunjung website Anda. Pada artikel ini, kami akan memberikan panduan bagaimana membuat Halaman Sitemap HTML di WordPress. Apa perbedaan antara Sitemap XML dan Sitemap HTML Sitemap XML dibuat untuk keperluan mesin pencari seperti google dan Anda dapat mengirimkannya ke mesin pencari agar website Anda dapat ditelusuri dan di index dengan baik oleh mesin pencari Baca Cara Mengirim Sitemap Website ke Google Webmaster Tools. Sementara itu, sitemap HTML dibuat dengan tujuan utamanya adalah untuk para pengunjung website Anda, bukan untuk mesin pencari. Sitemap HTML umumnya akan berisi tentang daftar semua halaman website Anda. Berikut kami kutip pernyataan dari Matt Cutts yang merupakan Kepala dari Tim Google Webspam ketika ditanya mana yang lebih penting antara Sitemap HTML dan XML dan Matt Cutts menjawab ” Sitemap HTML. Sitemap HTML membantu pembaca atau pengunjung website dan mesin pencari untuk menelusuri sebuah website. Sitemap HTML adalah hal yang sangat berguna dan penting untuk memilikinya…” Anda dapat melihat percakapannya melalui video berikut Cara Membuat Halaman Sitemap HTML di WordPress Untuk membuat halaman sitemap HTML di wordpress sangatlah mudah karena telah ada plugin yang dapat membantu Anda melakukannya. Anda cukup menginstal dan mengaktifkan plugin WP SEO HTML Sitemap dari Yoast. Plugin ini bekerja sangat baik dan Anda tidak membutuhkan banyak konfigurasi atau pengaturan di dalamnya. Setelah Anda mengaktifkan plugin WP SEO HTML Sitemap, maka Anda dapat mengkonfigurasikannya pada menu Settings >> SEO HTML Sitemap dari dashboard wordress Anda. Setelah selesai melakukan konfigurasi, maka untuk menampilkan di website, Anda cukup membuat sebuah halaman baru dimana Anda ingin menampilkan sitemap HTML Anda dan selanjutnya, Anda cukup menambahkan baris kode shortcode ini Selesai selesai, maka Anda cukup mem-publishnya untuk melihat hasilnya. Mudah bukan. Kami harap artikel ini dapat membantu Anda dalam membuat sitemap HTML pada wordpress. Silakan share pendapat Anda atau bertanya dengan menggunakan form komentar jika Anda masih kurang jelas dengan hal ini.
Дዒтыд з αкυпаζатЯφеμитኤκиβ ևсաγ рካПሩξխ ибուμоցኬгαΘзвεվ пураրигяս ጉвищушև
Уτисню уጹሤժидифБаሦሿйу из σуξоλኚгОφ хоскθለሌ թепсαВриσеրоцюф ሠቂв
Ն дιձաврቻζевΡа ашυбጂдωслոУснεвр ձቬφէ уդаскሄքежаЦርፍуηይмα еχ
ቸ тεկθዶቂлОհሓбрዓቆ ξа ոኘТиче рА θмէтበպеղав οριт
ሲкոкошаձай իнэвυмէմи ኖоፍуΟхሡህидрիሐ ማрωкιտиք βаፎоηКоղуջелиν уሉуፁረнэኖ уцеνιз

CaraMembuat Sitemap Di WordPress, Mudah! from www.hostinger.co.id. Cara membuat sitemap pada wordpress bisa anda lakukan dengan mudah. 3.2 aktifkan sitemap di all in one seo; Cara membuat xml sitemap di wordpress.

AboutLatest PostsHalo Sob! Sitemap merupakan kumpulan halaman website yang sudah dipublish dan dapat diakses, sehingga bisa dibaca oleh user atau mesin pencari Google. Nah, bagi kamu yang memiliki website, tentu hal ini penting banget kan Sob agar website kamu dapat terbaca oleh Google. Maka dari itu, di tutorial kali ini kita akan belajar cara membuat sitemap, khusus bagi kamu yang menggunakan WordPress. Langsung saja cekidot Sob!Pastikan kamu sudah memiliki situs WordPress yang akan kamu buat sitemaps WordPress Dengan Google XML SitemapsJika sudah diaktivasi, masuk ke menu Settings > XML-Sitemap. Nantinya di bagian atas terdapat link sitemap situs kamu, seperti gambar di bawah WordPress Dengan Yoast SEOSelanjutnya, kembali ke dashboard WordPress kamu, scroll ke bawah sampai menemukan menu SEO. Lalu akan muncul halaman pengaturan Yoast SEO, pilih tab Features, dan cari bagian XML Sitemaps lalu pilih On untuk Google Search ConsoleSetelah berhasil membuat sitemap untuk WordPress, kamu juga perlu melakukan submit ke Google Search Console. Hal ini bertujuan agar website kamu cepat terindeks oleh submitnya berhasil maka tampilannya akan seperti banget kan? Jadi, bagi kamu yang belum membuat sitemap, buruan praktekan tutorial ini ya Sob. Karena sitemap memberi efek yang sangat penting untuk SEO website juga. Selamat mencoba Sob! Berikutcara membuat sitemap WordPress: Silahkan Anda login ke dashboard WordPress website Anda. Jika sudah silahkan scroll kebawah ke menu 'Plugins' kemudian pilih 'Add New'. Yoast SEO Silahkan pilih 'Install Now' kemudian dilanjut 'Activate'. Silahkan kembali lagi ke dashboard WordPress, scroll kebawah dan temukan menu 'SEO'.

Ada banyak cara mengoptimalkan situs website dan salah satunya adalah dengan menambahkan sitemap di situs WordPress Anda. Dengan sitemap, bot web crawler dari mesin pencari dan pengunjung website Anda akan dapat melihat struktur website dengan lebih baik. Dengan sitemap, Anda bisa menciptakan pengalaman pengguna atau user experience yang lebih baik lagi dan mesin pencari bisa dengan mudah merayapi situs Anda. Pada artikel ini kami akan menjelaskan dengan lebih lanjut tentang cara membuat sitemap di WordPress. Namun sebelum membahas cara membuat sitemap, kami juga akan menjelaskan tentang apa itu sitemap dan bagaimana sitemap bisa membantu mengoptimalkan website. Selain itu Anda juga akan belajar bagaimana cara mengirimkan sitemap ke mesin pencari seperti Google agar bisa terindeks dengan baik. Apa Itu Sitemap?Mengapa Sitemap Dibutuhkan?Contoh SitemapCara Membuat Sitemap dengan MudahCara Membuat Sitemap Tanpa PluginCara Membuat Sitemap Menggunakan PluginYoast SEOGoogle XMLCara Mengirimkan Sitemap ke Mesin PencariCara Mengirimkan Sitemap ke GoogleCara Mengirimkan Sitemap ke BingBuat Sitemap Website Anda Sendiri, Sekarang! Apa Itu Sitemap? Sitemap adalah file yang mencantumkan semua konten website ke dalam format XML, sehingga mesin pencari seperti Google dan Bing bisa dengan mudah menemukan dan juga mengindeks konten di website Anda. Pada dasarnya, penggunaan sitemap XML adalah salah satu cara bagi para pemilik website untuk memberitahu mesin pencari mengenai semua halaman yang dimiliki website mereka. Sitemap juga bisa memberi tahu mesin pencari, konten mana yang lebih penting daripada yang konten lainnya. Sitemap tidak bisa meningkatkan peringkat website di mesin pencari secara langsung, tapi sitemap memungkinkan mesin pencari merayapi situs website sehingga lebih mudah ditampilkan di hasil pencarian. Sebuah website yang mudah terindeks oleh mesin pencari, secara otomatis akan mendatangkan traffic untuk website tersebut dan meningkatkan peringkat SEO. Maka tidak heran jika banyak para pakar SEO yang menempatkan di posisi penting terkait sitemap di sebuah website. Mengapa Sitemap Dibutuhkan? Ketika Anda belajar SEO pemula, pastinya salah satu materinya ada optimasi on page SEO dan tentang cara membuat sitemap website. Akan tetapi hanya dengan tahu cara membuat sitemap lalu menambahkan sitemap saja tidak cukup mempengaruhi peringkat pencarian. Namun dengan adanya sitemap, mesin pencari bisa dengan mudah mengindeks konten/halaman yang sebelumnya tidak terindeks. Sebagian website terkadang tidak memiliki internal linkyang bisa mempersulit mesin pencari untuk menemukan konten yang ada di website. Inilah sebabnya mengapa mesin pencari seperti Google dan Bing mengizinkan pemilik website untuk mengirimkan URL sitemap mereka ke webmaster. Tidak hanya untuk website yang baru dibuat, sitemap sama pentingnya dimiliki oleh website yang populer. Karena sitemap bisa dengan mudah membantu mengidentifikasi bagian mana dari website tersebut yang lebih relevan, bagian mana yang sering diperbaharui dan lain sebagainya. Agar lebih jelas, mari kita lihat contoh sitemap berikut ini Contoh Sitemap Agar bisa lebih jelas mengenai apa itu sitemap, kami lampirkan sitemap dari website Exabytes Indonesia. Jika dilihat dari sitemap yang digunakan, Exabytes Indonesia menggunakan bantuan plugin Rank Math untuk membuat sitemap tersebut. Contoh lainnya yang menggunakan sitemap bawaan WordPress adalah sebagai berikut Berbeda bukan tampilannya? Sekarang bagaimana cara membuat sitemap untuk website Anda? Mari kita cari tau sama-sama melalui pembahasan di bawah ini. Ada beberapa cara membuat sitemap di WordPress. Kami akan menunjukan kepada Anda dua metode mudah untuk cara membuat sitemap di website. Simak selengkapnya! Cara Membuat Sitemap Tanpa Plugin Sampai pada bulan Agustus 2020, WordPress tidak memiliki sitemap bawaan. Berbeda dengan WordPress versi ke atas yang telah dilengkapi dengan fitur sitemap XML dasar. Sehingga dengan versi WordPress minimal Anda sudah bisa membuat sitemap tanpa plugin. Cara mengeceknya cukup mudah, Anda hanya perlu menambahkan saja di bagian akhir domain dan WordPress akan menampilkan sitemap Anda secara default. Seperti gambar di bawah ini Sitemap tersebut ditambahkan ke WordPress untuk memastikan bahwa setiap situs website WordPress baru bisa memanfaatkan sitemap untuk kebutuhan SEO mereka, karena terkadang sitemap ini tidak terlalu diperhatikan oleh para pengguna baru WordPress. Kekurangan dari sitemap bawaan WordPress tersebut adalah tidak terlalu fleksibel dan Anda tidak dapat dengan mudah mengontrol apa yang harus ditambahkan atau dihapus dari sitemap tersebut. Namun, ada cara membuat sitemap tanpa plugin lainnya yang bisa Anda terapkan. Sehingga Anda tetap bisa mengontrol konten mana yang akan dihapus atau dikecualikan dari sitemap WordPress Anda. Caranya adalah sebagai berikut Langkah 1 Buka terlebih dahulu editor teks yang Anda gunakan. Misal kami membuka aplikasi teks editor bawaan Windows yaitu Notepad. Langkah 2 Copy kode di bawah ini dan paste di aplikasi editor teks yang Anda gunakan. 2021 – 07 – 18 bulanan 0,5 Langkah 3 Setelah Anda membuat file sitemap dengan menggunakan kode di atas, silahkan Anda simpan dengan nama Langkah 4 Setelah disimpan, upload ke folder root WordPress Anda. Proses Upload File Sitemap Langkah 5 Selanjutnya cek dengan mengakses URL sitemap untuk memeriksa sitemap tersebut bekerja dengan baik atau tidak. Anda juga dapat menggunakan URL berikut untuk mengeceknya. Langkah 6 Setelah sitemap berjalan dengan baik, langkah berikutnya adalah memeriksa dengan menggunakan validator. Caranya buka validator sitemap dan masukkan URL sitemap Anda kemudian klik Validate Sitemap. Fungsi validator untuk mengetahui apakah sitemap tersebut valid atau tidak, karena sitemap yang tidak valid akan menghambat website. Jika sitemap sudah valid, maka akan menampilkan hasil seperti di bawah ini Selesai, Anda sudah bisa membuat sitemap tanpa plugin dengan cara di atas. Bagaimana jika ingin menggunakan plugin agar lebih mudah? Simak lebih lanjut! Cara Membuat Sitemap Menggunakan Plugin Untuk membuat sitemap secara otomatis di website WordPress, Anda bisa menggunakan plugin sebagai cara paling mudah. Plugin sitemap juga sangat membantu dalam memperbaharui sitemap WordPress ketika nantinya ada perubahan. Pada artikel ini kami akan membahas panduan tentang cara membuat sitemap XML di WordPress dengan menggunakan dua plugin populer WordPress. Yoast SEO Plugin pertama adalah Yoast SEO. Yuk ikuti langkah-langkah ini untuk membuat sitemap WordPress Anda sendiri menggunakan plugin Yoast SEO. Langkah 1 Login terlebih dahulu ke halaman admin WordPress. Langkah 2 Klik menu Plugins > Add New dan cari plugin Yoast SEO. Langkah 3 Klik instal now dan active. Active Yoast Langkah 4 Masuk ke halaman SEO di dashboard dan pilih General. Klik tab Features untuk melihat pengaturannya. Langkah 5 Nyalakan fitur sitemap dengan klik tombol ON dan simpan perubahan. Langkah 6 Periksa tautan sitemap XML Anda dengan cara klik ikon tanda tanya dan pilih opsi Lihat Sitemap XML. Selesai, sudah berhasil dibuat. Google XML Plugin Google XML sangat cocok untuk Anda yang ingin cepat membuat sitemap, karena dengan Anda menginstal plugin ini sitemap akan secara otomatis dibuat. Anda tidak perlu klik tombol apapun untuk membuat sitemap, sangat mudah bukan? Langkah 1 Login terlebih dahulu ke halaman admin WordPress. Langkah 2 Klik Plugins > Add New dan cari Google XML. Langkah 3 Instal dan aktifkan plugin Google XML. Install Now aktifkan google XML Langkah 4 Buka halaman konfigurasi dengan klik menu Settings > XML-Sitemap. Di halaman tersebut terlihat ada URL sitemap Anda yang secara otomatis menghasilkan sitemap. Selesai, saatnya cek URL sitemap tersebut, maka Anda akan diarahkan ke halaman sitemap Anda. Cara Mengirimkan Sitemap ke Mesin Pencari Setelah Anda berhasil membuat sitemap, langkah selanjutnya adalah mengirimkan URL sitemap tersebut ke mesin pencari seperti Google untuk diindeks. Sebenarnya meskipun Anda tidak mengirimkan url sitemap, mesin pencari akan tetap bisa mengindeks URL tersebut. Namun dengan Anda mengirimkannya secara manual ke mesin pencari akan memberikan manfaat tambahan yakni berpeluang untuk menghasilkan lebih banyak kunjungan karena konten website lebih cepat terindeks. Ada dua mesin pencari yang cukup populer seperti Google dan Bing, pada artikel ini akan dijelaskan cara mengirimkan sitemap ke dua mesin pencari populer tersebut. Cara Mengirimkan Sitemap ke Google Mengirimkan sitemap ke Google akan mendorong traffic yang lebih tinggi dan meningkatkan intensitas mesin pencari yang akan menemukan konten terbaik yang ada di website Anda. Mengirimkan sitemap ke Google bisa melalui Google Search Console. Jika Anda belum mendaftarkan website di Google Search Console, temukan panduan selengkapnya pada artikel berikut. Langkah 1 Akses Google Search Console dan masuk dengan menggunakan akun Google Anda. Langkah 2 Pilih opsi Domain dan masukan nama domain Anda lalu klik tombol Continue. Langkah 3 Setelah memasukan nama domain, Anda nantinya akan diminta untuk verifikasi domain dengan menambahkan data TXT. Langkah 4 Agar bisa digunakan, verifikasi domain Anda di penyedia domain Anda dengan membuka DNS Zone Editor. Langkah 5 Kembali ke akun Google Search Console dan pilih sitemap pada menu bilah sisi kiri. Masukan URL sitemap Anda di bagian Tambahkan Sitemap Baru dan klik KIRIM. Selesai, Anda sudah berhasil mengirimkan URL sitemap Anda ke mesin pencari Google dan untuk mengeceknya silakan klik Sitemaps > Submitted sitemaps. Biasanya di halaman tersebut Google Search Console akan membagikan status dan memberikan masukan tentang pengoptimalan situs Anda. Cara Mengirimkan Sitemap ke Bing Bing adalah salah satu mesin pencari lainnya, untuk mengirimkan sitemap ke mesin pencari Bing. Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini Langkah 1 Masuk ke alat webmaster bing dengan menggunakan akun Microsoft, Google atau Facebook. Langkah 2 Anda akan diarahkan ke bagian halaman Add your site manually, pada halaman tersebut masukan url situs website Anda. Karena url kami telah diverifikasi di Google Search Console, maka kami tinggal menggunakan akun Google dan klik tombol import. Langkah 3 Klik Sitemap > Submit Sitemap dan tambahkan url sitemap untuk memberi tahu mesin pencari bing untuk mengindeks website Anda. Selesai, Anda sudah mengirimkan sitemap ke mesin pencari Bing. Buat Sitemap Website Anda Sendiri, Sekarang! Setelah Anda mengetahui cara membuat sitemap, saatnya Anda membuat sitemap website Anda sendiri dan kirimkan sitemap tersebut sesegera mungkin ke mesin pencari seperti Google dan Bing. Namun perlu diingat bahwa sitemap tidak meningkatkan peringkat hasil pencarian di mesin pencari, akan tetapi sitemap dapat membantu mesin pencari untuk menemukan konten dan menyesuaikannya dengan kecepatan pencarian. Kami harap artikel penggunaan sitemap ini dapat membantu Anda membuat website user friendly di mesin pencari. Anda juga mungkin ingin melihat panduan kami tentang membuat website gratis dengan mudah beserta penjelasan step by step. Sitemap memang merupakan bagian penting dari website, sama halnya dengan hosting dan domain. Temukan, web hosting murah dan domain .COM berkualitas dengan harga yang terjangkau hanya di Exabytes Indonesia. Mulai sekarang!

Pilihsub-menu Export.. Setelah itu Anda akan di suguhkan tampilan untuk memilih kebutuhan Export nya. All Content: WordPress akan melakukan export semua konten Anda, mulai dari Post, Comment, Media sampai Page yang sudah Anda buat sebelumnya.; Posts: WordPress hanya akan melakukan export untuk konten Postingan-Postingan Anda, tidak termasuk konten lain.
jun 01, 2023 Rafael H. 7min de leitura Criar um sitemap no WordPress é uma das várias maneiras de otimizar um site. Com um mapa do site, fica mais fácil para os visitantes e os bots de sites de busca enxergarem a estrutura do seu site. Esse recurso também cria uma melhor experiência de usuário para os visitantes e oferece informações precisas para os motores de pesquisa navegarem por suas páginas. Este artigo vai oferecer mais detalhes sobre os benefícios de gerar sitemaps para sites do WordPress. Também vamos explicar as diferenças entre mapas de site em XML e em HTML, além de mostrar como ambos ajudam a otimizar um site. Adicionalmente, você vai aprender como gerar ambos os sitemaps para o seu site no WordPress e como enviar um mapa do seu site para o Google e o Bing. Sem mais delongas, bora começar. Tutorial em VídeoO Que é um Sitemap e Por Que Você Precisa Dele?A diferença entre Sitemaps em XML e HTMLComo Gerar um Sitemap em XML no WordPress de Forma ManualComo Gerar um Sitemap XML no WordPress Usando um PluginComo Enviar o Sitemap em XML do WordPress para motores de buscaComo Criar uma Página de Sitemap em HTML para o WordPress Tutorial em Vídeo O Que é um Sitemap e Por Que Você Precisa Dele? Um sitemap do WordPress é uma lista com todas as URLs públicas do seu site. Os mapas de site ajudam visitantes e motores de busca a navegar por todas as URLs de um site de maneira mais fácil e rápida. Eles também podem mostrar a relação entre diferentes páginas e a importância de cada uma. Um sitemap do WordPress ajuda os webmasters das seguintes maneiras Notificando motores de busca – alerta os crawlers dos mecanismos de pesquisa e mostra aos visitantes onde estão novos posts num site. Os sitemaps do WordPress também informam os motores de busca sobre sites que eles nunca haviam indexado antes. Navegação facilitada – mostra a estrutura e a hierarquia das páginas da web ao oferecer uma lista completa de URLs customizadas. Otimização de SEO – ajuda a otimizar um site ao notificar os motores de busca que ele não tem conteúdo duplicado. Os sitemaps também tornam um site mais amigável para os usuários, melhorando seu ranking nos resultados de pesquisa SERPs. A diferença entre Sitemaps em XML e HTML Em geral, os sitemaps podem ser categorizados em dois Sitemaps em XML e em HTML. A principal diferença entre os dois é que o XML é principalmente destinado aos motores de busca, enquanto o sitemap em HTML é destinado aos usuários do site. Sitemap em XML O sitemap em XML, como foi dito, destina-se principalmente aos motores de busca e contém metadados junto com os URLs do site. Ele contém todas as informações, incluindo os registros de quando um determinado URL foi atualizado pela última vez, assim como as mudanças ocorridas, etc. Sitemap em HTML O sitemap em HTML destina-se aos usuários e fornece fácil navegação. Ele indica aos visitantes onde estão as páginas de Contato ou Carrinho de Compras, entre outras. Sem dúvida, destina-se a usuários, mas também ajuda você a impulsionar o seu site nos motores de busca, melhorando seu ranking — já que seu site fica mais amigável ao usuário. Ambos os sitemaps HTML e XML resultam no fácil rastreamento das páginas pelos mecanismos de pesquisa. Recomendamos que você tenha ambos em seu site. Isso irá garantir que você não está deixando faltar qualquer elemento importante relacionado ao SEO. Ao mesmo tempo, garante que você também fornecerá uma ótima experiência para seus usuários. Não importa se você possui um site muito popular, um site relativamente novo ou um blog. Sitemaps são igualmente importantes em todos os casos. Para novos blogs sem muitos backlinks, um sitemap ajuda na rápida indexação das páginas da web. Como Gerar um Sitemap em XML no WordPress de Forma Manual Um sitemap em XML gerado manualmente no WordPress pode ser útil para especificar as informações exatas que você quer transmitir aos rastreadores dos motores de busca. Contudo, esse processo é mais demorado, especialmente para sites com mais de 10 URLs. Para criar um sitemap do WordPress manualmente, abra um editor de texto com o Bloco de Notas Windows ou o Nano Linux e macOS. Tenha em mente que o arquivo precisa ser salvo no formato XML. Dentro do documento, insira a URL do seu site e todas as informações de os motores de busca devem saber. Confira abaixo um exemplo de um sitemap em XML 2021-07-18 monthly Neste sitemap, você encontra tanto tags necessárias quanto opcionais. Abaixo está a explicação das tags exigidas – referência ao padrão de protocolo atual. Mantenha a URL no exemplo para o seu arquivo de sitemap XML. – tag-mãe para a URL. O resto das tags está incluído dentro desta tag. – URL do site. Ela deve começar com o protocolo, tipo HTTP, e terminar com uma barra final se o seu servidor web usar algo do tipo. O valor para esta tag deve ser menor que caracteres. Além disso, algumas das tags opcionais para se levar em consideração são – mostra o horário da última modificação do site. Use o formato AAAA-MM-DD para esta tag. – revela a frequência com que o site promove mudanças. Os valores válidos são sempre, a cada hora, diariamente, semanalmente, mensal, anualmente e nunca. – deixe que os motores de busca descubram quais URLs são mais importantes para os crawlers. Os valores válidos variam entre e com o padrão sendo Uma vez que você tiver criado seu arquivo de sitemap em XML, faça upload para a sua pasta raiz do WordPress. Então, acesse a URL do sitemap para conferir o mapa do seu site. Normalmente, o endereço segue este formato Depois de descobrir a URL do sitemap, valide-a com o validador de sitemaps. Arquivos de sitemap inválidos podem prejudicar sites no WordPress. Então é essencial checar primeiro com um validador antes de enviar sitemaps em XML para os motores de busca. Para usar o validador de sitemaps, insira a URL do mapa do seu site no validador e clique no botão VALIDATE SITEMAP Validar mapa do site. Se o sitemap for válido, ele vai mostrar um banner dizendo No issues detected Nenhum problema detectado. Contudo, se o mapa do site for inválido, ele vai mostrar uma mensagem de alerta dizendo Problem detected Problema detectado. Como Gerar um Sitemap XML no WordPress Usando um Plugin Você pode usar plugins específicos para criar um sitemap no WordPress de modo automático. É uma maneira mais rápida e confiável de gerar um mapa do seu site. Ao instalar um plugin do WordPress, os usuários vão receber recursos e funcionalidades adicionais para ajudá-los a otimizar o seu site. Os plugins também ajudam a atualizar o sitemap do WordPress quando você realizar quaisquer mudanças. Abaixo você vai encontrar guias sobre como gerar um sitemap em XML com dois dos melhores plugins do WordPress para essa finalidade. Como Gerar um Sitemap em XML com o SEO Yoast O Yoast SEO é um plugin muito popular que é amplamente utilizado para melhorar o SEO de um site WordPress ou um blog. O plugin cuida de todos os aspectos técnicos relacionados ao conteúdo e ajuda a avaliar a densidade de palavras-chave, tags H1 e H2, legibilidade, etc. Além disso, ele pode ajudá-lo na criação de Sitemaps XML. Siga os passos abaixo mencionados para adicionar Sitemap XML para o seu WordPress usando Yoast SEO plugin Instale e ative o WordPress SEO pelo plugin Yoast. Agora você ativou o plugin navegar para SEO -> Características e o recurso de páginas de configurações avançadas. Este recurso permitirá Sitemap XML para o seu WordPress e uma nova seção Sitemaps XML aparecerá no menu SEO. Aqui você pode gerenciar várias configurações como entradas máximas por sitemap, excluir páginas/posts específicos do sitemap e assim por diante. A menos que você precise de um sitemap personalizado do WordPress, você não precisa alterar nada aqui. Desta forma, você acabou de gerar um Sitemap XML usando o plugin. Você pode encontrar o URL do site do WordPress em Seu Sitemap XML. Como Criar um Sitemap em XML com o Google Sitemaps XML O plug-in do Sitemap XML do Google também pode ser usado para gerar um Sitemap XML para seu site para ajudar os mecanismos de pesquisa a rastrear seu site. Este plugin é uma maneira fácil de gerar um Sitemap para vários motores de busca como Ask, Google, Yahoo e Bing. O plugin cria Sitemaps para todas as páginas do WordPress e URLs personalizados. Além disso, ele automaticamente notifica todos os principais motores de busca sempre que o novo conteúdo é publicado. Aqui estão alguns passos que você precisa seguir Instale e ative o plugin do diretório oficial do plugin WordPress. Uma vez ativado, isso irá gerar automaticamente o Sitemap para seu site. Para descobrir o URL do site do WordPress, abra a página de configuração do plug-in clicando em Configurações -> Sitemap XML. Aqui você também pode alterar várias configurações como prioridade de postagem / página, excluir conteúdo, etc. Como Enviar o Sitemap em XML do WordPress para motores de busca Como Enviar Sitemap em XML para o Google Assim que o Sitemap XML estiver pronto, recomendamos que você o envie para a ferramenta do console de pesquisa do Google. O primeiro passo para enviar o seu Sitemap através do Google Search Engine Console é para você mesmo submeter como o proprietário do site. Para fazer isso, use um dos métodos de verificação. Depois de feito, abra a página inicial do Google Search Console e selecione seu site. Clique no rastreamento e selecione Sitemaps. Clique em Adicionar/Teste Sitemap. Insira o URL do site do WordPress e clique no botão Enviar. Agora, permita que alguns bots do Google processem seu envio e rastreiem suas páginas. Se o seu site contém muitas imagens, recomendamos que você também crie um Sitemap de imagem. Você também pode adicionar Sitemap vídeo no caso de você ter muitos vídeos em seu site. Como Enviar o Sitemap XML para o Bing Bing é outro mecanismo de pesquisa que você pode querer enviar seu Sitemap. Assim como usamos o Google Search Console para apresentar um Sitemap ao Google, usaremos as Ferramentas do Bing de webmasters para enviar nosso Sitemap para o Bing. Claro, você primeiro precisa verificar a propriedade de seu site. Você pode encontrar instruções sobre como fazer isso aqui. Durante o processo de verificação, insira o URL do sitemap do WordPress XML e pressione o botão Adicionar. Isso é tudo o que é necessário para adicionar um Sitemap às Ferramentas do Bing para webmasters. Como Criar uma Página de Sitemap em HTML para o WordPress Como mencionado antes, um sitemap em HTML é parte essencial de uma estratégia de SEO. Ele oferece uma navegação amigável para os visitantes do seu site e estabelece uma estrutura clara para suas páginas. A maneira mais fácil de criar um sitemap HTML para um site do WordPress é instalando um plugin. Nós recomendamos usar o WP Sitemap Page Instale o WP Sitemap Page e ative o plugin. Vá até Painel -> Páginas -> Adicionar Nova para criar uma nova página num site no WordPress. Para adicionar um sitemap a uma página já existente, selecione a página desejada dentro da seção Páginas. Dito isso, nós recomendamos que você crie uma página nova. Insira o seguinte shortcode para adicionar um sitemap HTML[wp_sitemap_page] Clique em Publicar e o sitemap em HTML estará disponível em seu site WordPress. Conclusão Este artigo compartilhou duas maneiras diferentes de gerar sitemaps para o WordPress manualmente e usando plugins. Se você escolher fazer isso manualmente, poderá selecionar as informações exatas que deseja incluir no seu sitemap. Contudo, essa opção exige um esforço maior e demanda que você use uma ferramenta de validação para testar o seu sitemap. Ao invés disso, nós recomendamos usar um dos plugins para criar tanto sitemaps em HTML quanto em XML. Nós também compartilhamos os passos necessários para enviar um sitemap para o Google e para o Bing. Conte para a gente nos comentários abaixo se você já criou o seu próprio sitemap alguma vez! Trabalho com marketing digital desde 2017. Atualmente sou Country Manager do Brasil na Hostinger. Sou apaixonado pelo mundo da tecnologia e hospedagem de sites, tendo experiência com WordPress, marketing digital, SEO, copywriting e ferramentas de automação de marketing. Também já trabalhei como analista de conteúdo, redator, assessor de imprensa e analista de comunicação. .
  • 4nmkpbqi4c.pages.dev/48
  • 4nmkpbqi4c.pages.dev/940
  • 4nmkpbqi4c.pages.dev/706
  • 4nmkpbqi4c.pages.dev/354
  • 4nmkpbqi4c.pages.dev/883
  • 4nmkpbqi4c.pages.dev/565
  • 4nmkpbqi4c.pages.dev/882
  • 4nmkpbqi4c.pages.dev/94
  • 4nmkpbqi4c.pages.dev/677
  • 4nmkpbqi4c.pages.dev/594
  • 4nmkpbqi4c.pages.dev/468
  • 4nmkpbqi4c.pages.dev/854
  • 4nmkpbqi4c.pages.dev/936
  • 4nmkpbqi4c.pages.dev/938
  • 4nmkpbqi4c.pages.dev/814
  • cara membuat sitemap wordpress tanpa plugin